Apa Indikasi Dilakukannya Episiotomi Saat Persalinan
Apa Indikasi Dilakukannya Episiotomi Saat Persalinan
Tingkat I: Robekan hanya pada selaput lendir vagina tanpa mengenai kulit perinium
Tingkat II : Robekan mengenai selaput lendir vagina dan otot perinea transversalis
tetapi tidak mengenai spingter ani
Tingkat III : Robekan mengenai seluruh perinium dan otot spingter ani
Ruptur perinium dapat terjadi baik secara spontan maupun dengan menggunakan alat
atau dengan tindakan. Jadi, kesimpulannya ada dua kemungkinan
1. Telah terjadi ruptur spontan terlebih dahulu lalu kemudian dilakukan tindakan
episiotomi karena ukuran bayi yang besar dan perinium tidak dapat menahan
regangan yang begitu besar
2. Atau Ruptur yang dimaksud adalah ruptur dengan menggunakan alat/tindakan yang
disengaja (episiotomi) sehinggan memang akan terjadi ruptur perinium karena
tindakan episiotomi ini.