PENELITIAN
BAHAN KULIAH
PENDAHULUAN
Perbedaan ilmu pengetahuan
dengan pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah kerangka konseptual
atau teori yang saling berkaitan yang memberi
tempat pengkajian dan pengujian secara kritis
dengan metode ilmiah oleh ahli-ahli lain dalam
bidang yang sama, dengan demikian bersifat
sistematik, objektif, dan universal.
Pengetahuan adalah hasil pengamatan yang
bersifat tetap, karena tidak memberikan tempat
bagi pengkajian dan pengujian secara kritis oleh
orang lain, dengan demikian tidak bersifat
sistematik , tidak objektif dan tidak
universal.
Proses Terbentuknya
Ilmu Pengetahuan
Sistematik; yaitu merupakan kesatuan teori-
teori yang tersusun sebagai suatu sistem.
Objektif; atau dikatakan pula sebagai
intersubjektif, yaitu teori tersebut terbuka
untuk diteliti oleh orang lain/ahli lain,
sehingga hasil penelitian bersifat universal.
Universal; yaitu mengandung kebenaran
yang dapat dipertanggungjawabkan, dan
dapat diterima oleh orang-orang lain/ahli-ahli
lain.
Metodologi merupakan bagian
epistemologi yang mengkaji perihal
urutan langkah-langkah yang
ditempuh supaya pengetahuan yang
diperoleh memenuhi ciri-ciri Ilmiah.
Perkembangan I.Penget &
Teknologi
Fitrah Manusia
Rasa ingin Tahu
Mencari dan berpihak kepd kebenaran
Kritis
Integritas Kepribadian
Obyektif
Terbuka
Kompeten
Ciri-ciri penelitian ilmiah
Purposiveness, fokus tujuan yang jelas;
Rigor, teliti, memiliki dasar teori dan disain metodologi
yang baik;
Testibility, prosedur pengujian hipotesis jelas
Replicability, Pengujian dapat diulang untuk kasus
yang sama atau yang sejenis;
Objectivity, Berdasarkan fakta dari data aktual : tidak
subjektif dan emosional;
Generalizability, Semakin luas ruang lingkup
penggunaan hasilnya semakin berguna;
Precision, Mendekati realitas dan confidence peluang
kejadian dari estimasi dapat dilihat;
Parsimony, Kesederhanaan dalam pemaparan masalah
dan metode penelitiannya.
Hubungan Keterkaitan
Pnelitian dg Pengemb
IPTEK dan PembgnR
Petjmh Penrp
R&D hsl R presk
Tek
Perub
Perht Ek,Sos, dlm
thd R Lingku Pros
ngan Prod
Prlk Peng
Bud SDA
Bangsa
Kehidupan Manusia
bersikap
meras
Kebutuh
Bahasa a
manu an piliha
Pengb. sia
Penget Sumberd n
nalar
berpi aya
kir
bertindak
Penalaran :
Berpikir dengan pola pikir (logika)
tertentu
Bersifat logis dan analitis
Manusia aktif
Perasaan/
intuisi-
Seni
Cara memp
Pengetahuan
Manusia
pasifWahyuAgama
Fisika
Ilmu Alam Kimia
Astronomi
Geologi
Filsafat Alam Biofisika
Biokimia
Ilmu Hayat Mikrobiol
Botani
Ilmu Zoologi
Antropologi
Psikologi
Filsafat Moral Ekonomi
Sosiologi
Politik
Humaniora: Seni, filsafat, agama,
bahasa, sejarah
Sarana Ilmiah :
Matematikan( deduktif ), Statistika
( induktif ) dan Bahasa
Metode Ilmiah
Landasan epistemologi Ilmu
Revisi
H2
JENIS JENIS
PENELITIAN
JENIS JENIS
PENELITIAN
Sumber :
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. 2009. Metode
Penelitian Pendidikan. Bandung:
Rosdakarya
Sukidin & Mundir. 2005. Metode
Penelitian. Surabaya: Insan Cendekia
JENIS JENIS PENELITIAN
Berdasarkan Kriterianya,
antara lain :
(1) Tujuan; 9) Pendekatan;
(2) Hasil/alasan; (10) Hadirnya data;
(3) Bidang ilmu yang (11) Taraf Penelitian
diteliti; (12) Spesialisasi bidang
(4) Tempat; (ilmu) garapan.
(5) Hadirnya data; (13) Metode
(6) Jenis data; (14) Tingkat Eksplanasi
(7) Teknik yang (15) Waktu
digunakan; (16)) Fungsi
(8) Keilmiahan;
JENIS JENISPENELITIAN
BERDASARKAN KRITERIA :
Hasil Tempat
/alasa Peneliti
Jenis Data
n
Bidang
Hadirnya
an
Variabel
-Penelitian Ilmu -Penelitian
Tujuan
Dasar Laboratorium
- Penelitian -Penelitian
Terapan lapangan
Evaluatif
Deskriptif
Tujuan Menguji teori; menentukan Menguji kegunaan teori; Mengukur manfaat &
hubungan empiris antar menentukan hubungan kelayakan program
fenomena; menegakkan empiris dan generalisasi
generalisasi
Generalisasi Abstrak & umum Umum, terbatas dalam Spesifik dalam aspek
satu bidang tertentu
Penelitian
Perkembangan
Contoh: Penelitian perkembangan
kemampuan berpikir anak
Penelitian Longitudinal
Contoh: Penelitian perkembangan
kemampuan berbahasa dari bayi
sampai dewasa
Penelitian Cross
Sectional
Contoh: Penelitian perkembangan
kemampuan berbahasa tahap bayi,
anak-anak, remaja, dan dewasa dalam
waktu yang bersamaan
2. Berdasarkan Metode
a. Penelitian Survey
adalah penelitian yang dilakukan pada populasi
besar maupun kecil, dimana data yang dipelajari
adalah data dari sampel yang diambil dari
populasi tersebut.
b. Penelitian Eksperimen
adalah penelitian yang berusaha mencari
pengaruh variabel tertentu terhadap variabel
yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara
ketat.
c. Penelitian Ex Post Facto
adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti
peristiwa yang telah terjadi untuk mengetahui
faktor- faktor yang dapat menimbulkan kejadian
tersebut.
d. Penelitian Naturalistic
yaitu metode penelitian yang digunakan
untuk meneliti pada kondisi obyek alami
(sebagai lawannya) dimana peneliti adalah
sebagai instrumen kunci.
e. Policy Research
adalah penelitian yang dilakukan pada, atau
analisis terhadap masalah-masalah sosial
yang mendasar, sehingga temuannya dapat
direkomendasikan kepada pembuat keputusan.
f. Action Research
adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengembangkan metode kerja yang paling
efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan
dan produktivitas dapat meningkat.
g. Penelitian Evaluasi
merupakan bagian dari proses pembuatan
keputusan, yaitu untuk membandingkan
suatu kejadian, kegiatan, dan produk dengan
standar yang telah ditetapkan.
h. Penelitian Sejarah
adalah penelitian yang berkenaan dengan
analisis yang logis terhadap kejadian-
kejadian di masa lalu. Tujuan penelitian
sejarah adalah untuk merekonstruksi ulang
kejadian-kejadian di masa lampau secara
sistematis dan obyektif, sehingga
ditetapkan fakta-fakta untuk membuat suatu
kesimpulan.
3. Berdasarkan Tingkat Eksplanasi
Penelitian menurut tingkat eksplanasi adalah
penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan
variabel-variabel yang diteliti serta hubungan
antara satu variabel dengan variabel yang lain.
a. Penelitian Deskriptif
adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri
(independen) tanpa membuat perbandingan
atau penghubungan dengan variabel yang lain.
6. Berdasarkan Sifat
a. Penelitian Akademik (Mahasiswa S1, S2,
S3)
Merupakan sarana edukasi. Mengutamakan validitas
internal (cara yang harus benar). Variabel
penelitian terbatas. Kecanggihan analisis
disesuaikan dengan jenjang (S1,S2,S3)
b. Penelitian Profesional (pengembangan
ilmu, teknologi dan seni)
Bertujuan mendapatkan pengetahuan baru yang
berkenaan dan ilmu, teknologi dan seni.
Validitas internal (cara yang benar) dan validitas
eksternal (kegunaan dan generalisasi)
diutamakan. Variabel penelitian lengkap.
Kecanggihan analisis disesuaikan kepentingan
masyarakat ilmiah.
b. Penelitian Komparatif
adalah suatu penelitian yang bersifat
membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri
(independen) dengan membuat
perbandingan dengan variabel yang lain.
c. Penelitian Asosiatif/Hubungan
merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel
atau lebih.
6. Berdasarkan Sifat
a. Penelitian Akademik (Mahasiswa S1, S2,
S3)
Merupakan sarana edukasi. Mengutamakan validitas
internal (cara yang harus benar). Variabel
penelitian terbatas. Kecanggihan analisis
disesuaikan dengan jenjang (S1,S2,S3)
b. Penelitian Profesional (pengembangan
ilmu, teknologi dan seni)
Bertujuan mendapatkan pengetahuan baru yang
berkenaan dan ilmu, teknologi dan seni.
Validitas internal (cara yang benar) dan validitas
eksternal (kegunaan dan generalisasi)
diutamakan. Variabel penelitian lengkap.
Kecanggihan analisis disesuaikan kepentingan
masyarakat ilmiah.
c. Penelitian Institusional (perumusan
kebijakan atau pengambilan keputusan)
Bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat
digunakan untuk pengembangan
kelembagaan. Mengutamakan validitas
eksternal (kegunaan). Variabel
penelitian lengkap.
Kecanggihan analisis disesuaikan untuk pengambilan
keputusan.
Jenis-jenis Penelitian
Bdsk Filsafat Yg Mendasarinya
Kualitatif memahami makna yg
disimbolkan dlm perilaku masy mnrt
perspektif masy itu sendiri
Kuantitatif menjelaskan suatu
fenomena mnrt perspektif peneliti
JENIS-JENIS
PENELITIAN
Berdasarkan hasil/alasan yang
diperoleh:
Basic Research (Penelitian Dasar),
Mempunyai alasan intelektual, dalam
rangka pengembangan ilmu pengetahuan;
Applied Reseach (Penelitian Terapan),
Mempunyai alasan praktis, keinginan
untuk mengetahui; bertujuan agar dapat
melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif,
efisien
Berdasarkan Bidang Ilmu
yang diteliti
Penelitian Sosial, secara khusus
meneliti bidang sosial: ekonomi,
pendidikan, agama, hukum, dsb.
Penelitian Eksakta, secara khusus
meneliti bidang eksakta: Kimia,
Fisika, Teknik, dsb.
Berdasarkan Kualifikasi Hasil
Penelitian Dasar ( Basic Research )
Penelitian Terapan ( applied
research)
Berdasarkan Pendekatan
Peneltian Logintudinal
Penelitian Cross Sectional
JENIS JENIS PENELITIAN
M H
P
HIPOTESIS
Secara Teknis
Pernyataan mengenai keadaan populasi yg
akan diuji kebenarannya bdsk data dr sampel
Secara Statistik:
Pernyataan mengenai keadaan parameter yg
akan diuji melalui statistik
Secara Implisit:
Menyatakan prediksi . Taraf ketepatan
prediksi sangat tgt pd taraf kebenaran dan
ketepatan landasan teoritis yg mendasarinya
Penelitian tanpa
hipotesis
Tidak selalu penelitian mesti akan
diikuti oleh hipotesis penelitian.
Biasanya penelitian yang tidak diikuti
dengan hipotesis itu penelitian yang
bersifat deskriptif dan evaluatif.
Penelitian ini lebih menekankan pada
aspek evaluasi pelaksanaan dan tidak
melakukan pendugaan terhadap
sesuatu.
Rumusan hipotesis
Menyatakan pertautan antara
dua var atau lebih
Dinyatakan dalam kalimat
pernyataan/deklaratif
Dirumuskan secara jelas dan
padat
Dapat diuji
Jenis Hipotesis
1. Hipotesis deskriftif .
Hipotesis ini mempunyai sifat menyatakan eksistensi,
ukuran, atau distribusi dari kasus-kasus.
Contoh
Rata-rata banyaknya anak dari keluarga-keluarga di
provinsi Jawa Tengah adalah 4 orang.
2. Hipotesis hubungan
Hipotesis ini mempunyai sifat assosiatif (hubungan)
antara satu variabel dengan variabel lainnya, dimana
syarat yang diperlukan adalah ada 2 variabel yang
terkait.
Contoh
Ada hubungan antara kepuasan kerja dengan
produktivitas.
Lanjutan
3. Hipotesis Sebab Akibat
Hipotesis ini mempunyai ciri satu variabel sebagai
sebab sedangkan satu variabel sebagai akibat.
Contoh
Kepuasan kerja adalah penyebab produktivitas
atau produktivitas kerja berpengaruh terhadap
produktivitas.
4. Hipotesis perbandingan
Hipotesisi ini bertujuan melihat perbandingan
antara satu variabel dengan variabel yang lainnya.
Contoh
Ada perbedaan wanita dan pria dalam memilih
pasta gigi
0,01
Hipotesis Komparatif
Dugaan nilai dalam suatu variable atau
lebih pada sampel yg berbeda
Ho : 1 =2
Ha : 1 2
Bentuk Rumusan
Hipotesis
Hipotesis Asosiatif (hubungan )
Dugaan tentang hbungan antara dua variabel atau
lebih
Ho : = 0
Ha : 0
V Bebas
V.
Moderat
or
V.
V.
Intervanin
Tergantun
g
V.Kendal g
i
V.
ramba
ng
Var Tergantung = Var yg dipengaruhi, v. kriterium
( krn mrpk pusat persoalan ). Contoh : Prestasi
belajar
Var. Bebas = var yg secara sengaja ( menrt
rencana ) dipelajari pengaruhnya thd var tergantung
Contoh : metode mengajar
Var. Moderator = var yg dipelajari juga pengaruhnya
thd variabel tergantung, contoh: jenis kelamin
Var. Kendali/ kontrol = var. yang diusahakan
dinetralisir. Contoh : umur
Var. Rambang = var. yg pengaruhnya diabaikan.
Con: asal sekolah
Var. Intervening = var antara. Contoh : proses
belajar
Operasionalisasi Variabel
( pendefinisian variabel secara
operasional )
Pendefinisian dilakukan bdsk sifat-sifat yg dpt
diamati ( diobservasi )
Bdsk atas kegiatan-kegiatan yg hrs dilakukan
agar hal yg didefinisikan terjadi. Con: lapar
adalah keadaan dlm individu stlh ia tidak
makan selama 24 j
Atas dasar bgm hal yg didef beroperasi Con :
orang lapar adalh org yg menyantap makanan
kurang dari 1 menit stl mak dihidangkan
Atas dsr bgm yng didef itu nampak con:orang
lapar adalah orang yg sangat ingin makan,
pucat, badannya bergetar dan kurang tenaga
Pendefinisian sangat penting, agar dlm
melaksanakan penelitian tdk timbul
kerancuan.
Variab Konse Indikat Pengu Skala
el p or kuran Ukur
Kuantitas Kuant N dr Diukur dlm ratio
pupuk N semua sat kg N, dg
pupuk yg patokan
kandungan Urea 45%,
utamanya N ZA 21%
Kuant Jml hr kerja Juml tk ratio
tenaga kerja pria yg setara pria
dipakai dlm dg patokan
proses konversi thd
prod pria dewasa
/mt/ustan wanita dew,
anak-anak
dan hewan
0,8;0,5;2,8
Variab Konse Indikat Pengu Skala
el p or kuran Ukur
Perilaku pd Tindakan Caleg yg Skore: ordinal
pemilu nyata yg dipilih (a) (a+b)
dilakukan berjenis kel =4
saat prmpn; (b) (b) =3
menggunak memp perht (a) =2
an hak pilih thd mas
Jender; ()=1
tidak (c) = 0
memilih
Pengalaman Tk keikut Keg dlm: Jumlh dari ordinal
yg relevan sertaan dlm rapat, frek
dg masl keg seminar at dikalikan
jender berperspekt pert ilmiah bobot
if jender lainnya, kegiatan
pelatihan,
penyuluhan,
keg nyata
yg bersft
Jenis-jenis Hubungan antar
Variabel
Inti Penelitian Ilmiah : mencari hubungan antar
variabel
1. Hubungan Simetris variabel yg satu tidak
disebabkan/dipengaruhi oleh yg lainnya. Ada
empat kelompok hubungan simetris:
1) Kedua variabel mrpk indikator sebuah
konsep yg sama
(a) Denyut jantung yg cepat
X2
Y
X3
X4
PENYUSUNAN DESIGN
PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Tetapkan lokasi dan waktu penelitian
sesuai dg tujuan dan tahapan penelitian
( persiapan, pelaksanaan dan penulisan
laporan )
Metode Penelitian yg digunakan
Keputusan mengenai metode yg akan
dipakai tgt pd tujuan penelitian, sifat
masalah dan alternatif yg mungkin
Metode Penelitian Historis
Tuj utk membuatrekonstruksi masa
lampau secara sistematis dan obyektif, dg
cara mengumpulkan, mengevaluasi,
memverifikasi serta mensintesiskan bukti-
bukti utk memperoleh kesimpulan yg kuat
Apersep
si
Penguas
aan
materi
Pengorg
anisasia
n proses
4. Skala Penilaian (Rating Scale )
Gejala dicatat menurut tingkatannya
x-----------x------------x------------x-----------x
1 2 3 4 5
Tdk rjn krg rjin ckp rjn rajin
sangat rajin
5. Mechanical Device
-observasi menggunakan alat modern spt
kamera
-memungkinkan pencatatan serempak
-tidak tergantung pd self report
-dpt mengamati kejadian yg sulit dilakukan
dg teknik lainnya
Lubang-lubang kesesatan dlm
observasi
Halo Efects
Observer terpikat oleh kesan-kesan umum yg baik
pada observee, sehingga memberi penilaian yg
tinggi, namun sesungguhnya tidak demikian
Generisity efects
Keinginan utk berbuat baik dalam
keadaan yg meragukan observer
cenderung menguntungkan observee
Carry Over Effects
observer tak dapat memisahkan satu gejala
dari yg lainya. Suatu faktor dianggap baik
yg lainnya jg dianggap baik
Kelemahan dan kebaikan
observasi
Kelemahan
Banyak kejadian yg tak dpt dicapai dg
observasi langsung
Mengetahui diobservasi observee sengaja
menimbulkan kesan yg menyenangkan
Kejadian sulit diramalkan shg observer tak
dapat hadir mengobservasi kejadian
Terganggu pd wktu ada peristiwa tak
terduga
Terbatasi oleh lamanya kejadian
berlangsung, cepat/lambat
Kebaikan
Observasi dpt langsung menyelidiki
bermacam-macam gejala
Bagi observee yg sibuk lebih senang dr
pada mengisi kuesioner
INTERVIEW ATAU
WAWANCARA
Pengertian
Merpkan cara pengumpulan data dg
cara tanya jawabsepihak yg dilakukan
secara sistematis berdasarkan tujuan
penelitian
Ada dua pihak yg terlibat
Interviewer sbg information hunter yg
mngajukan pertanyaan, meminta penjelasa,
menggali keterangan , menilai jawaban,
menafsirkan dan mencatat.
Interviewee sebagai information supplier /
respondent
Fungsi Interview
Sebagai metode primer, jika mempunyai
kedudukan utama atau satu-satunya merode
yg digunakan
Sebagai metode pelengkap, jika utk mencari
pendidikan interviewee
Baik sebagai metode pelengkap
observasi
Kelemahan
Kurang efisien, boros waktu- biaya dan tenaga
Tergantung kesediaan, kemampuan dan keadaan
interviewee
Jalan dan isi jawaban sangat mudah dipengaruhi
keadaan/situasi
Sering ada hambatan bahasa interviewer perlu
Assumsinya:
Sbyek adalah orang yg paling tahu ttg dirinya
Apa yg dinyatakan subyek kpd peneliti adalah
benar
Interpretasi subyek ttg pertanyaan yg diajukan
kepadanya sama dg apa yg dimaksud oleh
peneliti
Kelemahan-kelemahannya:
Unsur-unsur yg tidak disadari tdk terungkap
Force Choice
Tipe pilihan
Multiple Choice
Contoh-contoh
Kuesioner tipe isian;
Bagaimana pendapat saudra bila;
Semua orang yg melakukan pelacuran dikebiri
saja,.
Orang yg melakukan korupsi ditembak
saja.
Tipe ini memungkinkan peneliti menyelidiki
perasaan, pendapat dan latar belakang
responden secara luas
Closed form item
Apa yg menjadi hoby
saudara?......................................
Penyakit apa yg saudara
takuti?.....................................
Kuesioner tipe pilihan
Force choice:
Anda merokok ( ya/tidak )
Kenaikan harga BBM ( setuju/tidak )
Multiple Choice:
Bagaimana pendapat sdr tentang status sosial guru
pada umunya
( ) tinggi sekali ( ) cukup tinggi
( ) lumayan ( ) rendah
Kelemahan tipe isian:
Responden segan memberi jawaban yg
lengkap
Responden tdk mencantumkan hal-hal
yg diperlukan
Analisis komparatif terhadap jawaba
sulit dilakukan
PROBLEM RAPORT
Good Raport= hubungan antara pribadi
yg ditandai oleh semangat kerjasama ,
saling memepercayai, saling tenggang
rasa, perasaan sama derajat dan bantu
membantu secara harmonis
Good Raport diperlukan pada metode
observasi, interview dan kuesioner. Pada
metode kuesioner lebih sukar dibentuk
Untuk membentuk good raport
pada metode kuesioner perlu
diperhatikan
Pada kata pengantar hindari kata-kata yg
egosentrik. Contoh:
...... Jika saudara suka menjawab yg kami
ajukan dan mengirimkan kembali kepada kami,
kami akan menghargai setinggi-tingginya.
Sebaiknya:
..tiap jawaban yang saudara kembalikan
kepada kami merupakan bantuan yg tidak
ternilai bagi penelitian kami, untuk itu semua
kami menyampaikan penghargaan setinggi-
tingginya
Dalam petunjuk mengerjakan atau menjawab,
hindari kata-kata yang mengandung perintah
atau permintaan yg memaksa
..jawablah pertanyaan berikut ini dg jujur
Sebaiknya:
..sudilah saudara menjawab pertanyaan
berikut ini sesuai dg pendapat atau keyakinan
saudara
Gunakan peranyaan-pertanyaan yang netral
pd bagian permulaan kuesioner ( prtanyaan
warming up )
contohnya sebelum bertanya ttg status
ekonomi, tanya dl jenis kelamin, status
perkawinan dan lamanya bekerja
Responden hrs mendapat kesan bhw
pertanyaan cukup berharga utk dijawab. Bila
perlu masukan beberapa pertanyaan utk
menjaga tampang/penampilan ( face value)
Buat susunan dan format kuesioner
yg manis dan menyenangkan,
hindari kecerobohan
Deskripsi
Teknik samplng yg paling sederhana
Dalam survey yg ruang lingkupnya besar
jarang digunakan
Syarat-syarat SRS
Populasi homogen
Sampling frame diketahui/tersedia
Analisis Data
Analisis Deskriptif gunakan statistika
deskriptif
Analisis Verifikatif perhatikan bentuk
2. Chi Kuadrat ( 1
sampel )
Ordinal Run Test