Anda di halaman 1dari 23

Dasar Dasar Dukungan

Psikososial
Program Dukungan Psikososial
Divisi Pelayanan Sosial dan Kesehatan

PALANG MERAH INDONESIA


2009
Dasar - Dasar
Dukungan
Psikososial
Apakah Psikososial itu? (1)
Penggabungan dari 2 kata
PSIKO internal-
pikiran, perasaan, nilai,
kepercayaan yang
dianut individu.

SOSIALeksternal-
hubungan antara
individu dengan
lingkungannya
Apakah Psikososial itu? (2)
PSIKOSOSIAL :

Suatu konsep yang menerangkan bahwa berbagai hal


saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu
sama lain.

Suatu cara untuk memahami bahwa saat bencana atau


krisis terjadi pada masyarakat maupun individu, hal
tersebut akan mempengaruhi cara orang berpikir,
merasa, bertindak; serta mempengaruhi hubungan
sosial dan lingkungannya.
Apakah Psikososial itu? (3)
Segala sesuatunya
saling berkaitan
Apakah Psikososial itu? (4)
Definisi lain dari PSIKOSOSIAL.

Hubungan dinamis antara dampak psikologi dan


sosial, dimana masing-masing saling berinteraksi
dan mempengaruhi secara berkelanjutan.

Dampak psikologis dampak yang mempengaruhi


pikiran, keyakinan, perasaan, perilaku.

Dampak sosial dampak yang mempengaruhi


hubungan sosial (dengan keluarga, teman,
masyarakat), kegiatan masyarakat (misalnya
sekolah), dan lingkungan.
03/10/17 PMI/DRC 6
Apakah Psikososial itu? (5)

PSIKOSOSIAL.

Bila seseorang memiliki masalah


psikologis atau emosional, hal itu
akan mempengaruhi orang-orang
disekitarnya / lingkungannya.

Bila masyarakat mengalami


kesengsaraan akibat bencana
alam atau perang, maka masalah
itu akan mempengaruhi diri
individu.
Dukungan Psikososial

Dukungan Psikososial merupakan bantuan


terhadap individu & masyarakat yang
memperhatikan hubungan dinamis yang terjadi
secara terus-menerus dan saling mempengaruhi
antara aspek psikologis dan aspek sosial dalam
lingkungan dimana individu / masyarakat berada.
DUKUNGAN PSIKOSOSIAL

BUKAN merupakan :

Treatment psikologis
atau psikiatris

Terapi bagi penderita


gangguan jiwa
Mengapa bukan pendekatan psikologis ?

1. Pendekatan psikologis dan konseling


individual dianggap kurang tepat saat kita
menemui reaksi-reaksi normal pada situasi
abnormal / ekstrim.
2. Dapat menyebabkan stigmatisasi.
3. Hanya menjangkau sebagian kecil populasi.
4. Melakukan konseling dengan pengalaman
dan kualifikasi yang kurang memadai justru
akan membawa dampak buruk.
Dukungan Psikososial (1)
Dukungan melalui empati, pemahaman dan sensitivitas
Diseminasi informasi kepada masyarakat target serta para relawan
Mengidentifikasi individu yang perlu dirujuk untuk mendapatkan penanganan psikiatris atau medis
Membantu individu, keluarga, dan masyarakat untuk mengidentifikasi kebutuhan mereka
Dukungan Psikososial (2)
Menghubungkan kebutuhan masyarakat dengan pelayanan-pelayanan yang ada di dalam
masyarakat
Memfasilitasi kemampuan masyarakat untuk membantu dirinya sendiri
Meningkatkan kemampuan resiliensi masyarakat melalui mobilisasi sosial
Memberikan dukungan kepada relawan untuk mengurangi stres
Dalam pemberian dukungan
psikososial, individu / masyarakat
harus dipahami dari konteksnya, dari
lingkungan dimana mereka berada

Konteks yang unik antara masyarakat


satu dengan lainnya berakibat pada
kekhasan dukungan psikososial yang
diberikan pada suatu masyarakat
dengan masyarakat lainnya
DUKUNGAN PSIKOSOSIAL
Mentransformasikan mereka yang terkena dampak
bencana dari KORBAN menjadi SURVIVOR

1. Seorang KORBAN adalah PASIF dan tergantung pada yang lain


ia berada dalam situasi dimana ia TIDAK SANGGUP
MENGATASINYA
2. Seorang SURVIVOR mampu mengambil PERAN AKTIF dalam
upaya membantu dirinya sendiri dan masyarakat agar pulih dari
bencana ia telah mendapatkan kembali KEMAMPUAN
MENGENDALIKAN dan mampu memenuhi kebutuhannya
betapapun kesulitan menghadangnya

03/10/17 PMI/DRC 14
Kebutuhan setelah krisis
Durasi

Kebutuhan
Tertinggi praktis
4

Tinggi
3
Kebutuhan Kebutuhan
medis psikososial
Sedang
2

Rendah
1
Waktu
10 Hari 1 Tahun 2 Tahun
TUJUAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL

Meningkatkan kesejahteraan psikososial dengan


hadir di tengah masyarakat, membangun
ketrampilan dan pengetahuan yang telah ada
sebelumnya di masyarakat, termasuk
membangun kembali kebiasaan masyarakat
setempat

Mengembalikan individu, keluarga, masyarakat agar


setelah peristiwa bencana terjadi, dapat secara
bersama menjadi kuat, berfungsi optimal dan
memiliki ketangguhan menghadapi masalah
Piramida Intervensi
MASYARAKAT YG TERTIMPA BENCANA
RUMAH
PUSAT LAYANAN
YARAKAT SAKIT
YG SEDANG SHOK,
KONSELING,
JIWA
WORKSHOP MANAJEMEN
TERAPI TRADISIONAL
OSOSIAL, PSIKOEDUKASI,
ES, KONSELING
UKUNGAN KELOMPOK
SPIRITUAL
ORANG YG BUTUH BANTUAN KLINIS
DOKTER, PSIKOLOG,TERAPIS

PROFESIONAL
ORANG DEPRESI / TRAUMA KESEHATAN MENTAL,
KONSELOR TERAMPIL

ORANG
SHOCK, BERDUKA, TAKUT,
MERASA BERSALAH PEKERJA SOSIAL TERLATIH

MASYARAKAT UMUM KEGIATAN RELAWAN


(BINGUNG,SEDIH, PSP
MARAH,TIDAK PERCAYA)
TINGKATAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL

Tingkatan I dan II :
Relawan PMI akan dilibatkan pada tingkatan I
pada pelaksanaan kegiatan-kegiatan PSP
berbasis masyarakat
Beberapa diantaranya akan diarahkan pada
tingkatan II (TSR psikologi & yang telah
mendapat pelatihan khusus)

Relawan PMI TIDAK AKAN PERNAH


bertindak sebagai konselor klinis
Prinsip Dasar
Dukungan Psikososial
Pendekatan berbasis masyarakat
Bekerja berkelompok bukan sendiri-sendiri dan
berfokus pada penguatan jaring komunikasi / potensi di
masyarakat, maka akan lebih banyak orang yang dapat
dibantu

Pemanfaatan relawan terlatih


Relawan adalah sumber yang sangat berharga, karena
mengenal masyarakat yang terkena dampak bencana
serta dapat bereaksi cepat disaat krisis termasuk
memberikan dukungan jangka panjang kepada para
survivor
Penguatan
Upaya menolong orang lain agar mereka
mendapatkan kembali harga diri dan otonominya
yaitu dengan fokus pada kemampuan dan
kekuatan dibandingkan masalah dan kelemahan
mereka.

Partisipasi masyarakat
Kegiatan yang berdasarkan ide yang
dikembangkan oleh masyarakat akan mendukung
pemberdayaan, menumbuhkembangkan rasa
kepemilikan terhadap proyek, serta memfasilitasi
kemampuan untuk memecahkan masalah.
Perhatikan terminologi
Kata-kata dapat memiliki pengaruh yang kuat dalam
situasi-situasi tertentu. Hati-hati dalam menggunakan
istilah untuk mendeskripsikan / menggambarkan
masyarakat.

Keterlibatan aktif
Keterlibatan masyarakat dalam menentukan
permasalahan mereka sendiri.
Pengakuan atas ketrampilan dan kompetensi yang
dimiliki seseorang.
Kerahasiaan
Anda harus selalu mendapatkan persetujuan dari
seseorang sebelum membagi informasi dengan
orang lain baik di dalam atau di luar Palang Merah.
Saat mendiskusikan dan menerangkan kebutuhan
seseorang, jangan sebutkan namanya, gunakan
inisial saja.
Syarat yang sama juga berlaku untuk anak-anak.
Kebebasan dan informasi diketahui bersama
Persetujuan untuk berpartisipasi di dalam proyek yang
didasarkan informasi yang lengkap, akurat, dipahami,
transparan, termasuk berbagai konsekuensinya harus
diperoleh dari setiap individu, keluarga dan
masyarakat.
Masyarakat berhak menolak untuk berpartisipasi atau
memberikan informasi.

Netralitas
Merupakan prinsip yang sangat penting.
Meskipun setiap orang berhak untuk memiliki pendapat
politik atau keyakinan beragama, namun hal ini tidak
boleh mempengaruhi relawan dalam bertugas.

Anda mungkin juga menyukai