Anda di halaman 1dari 6

DASAR DASAR PANCASILA DAN

PEMMIKIRAN HUKUM
KEWARGANEGARAAN

Kelompok : Lingga Pranayama Zakidipa


Hertino Eko Putranto
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk
menciptakan suatu keadaan atau situasi
tertentu yang dikehendaki. Istilah
kewarganegaraan memiliki arti keanggotaan
yang menunjukkan hubungan atau ikatan antar
Negara dan warga Negara. Jadi,
Pendidikan Kewarganegaraan adalah usaha

menyiapkan peserta didik yang diarahkan untuk


menjadi patriot pembela bangsa dan negara.
Pendidikan Kewarganegaraan dimaksudkan
agar kita memiliki kesadaran bernegara untuk
bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap
dan perilaku sebagai pola tindak yang cinta
tanah air berdasarkan Pancasila.
LANDASAN ILMIAH DAN LANDASAN
HUKUM PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
1. Dasar Pemikiran PKN Setiap warga negara
dituntut untuk dapat hidup berguna dan
bermakna bagi negara dan bangsanya, serta
mampu mengantisipasi perkembangan dan
perubahan masa depannya. Untuk itu diperlukan
pembekalan IPTEKS yang berlandaskan nilai-
nilai keagamaan, nilai-nilai moral, dan nilai-nilai
budaya bangsa. Nilai-nilai dasar tersebut
berperan sebagai panduan dan pegangan hidup
setiap warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Objek Pembahasan PKN Setiap ilmu harus
memenuhi syarat-syarat ilmiah yang mempunyai
objek, metode, sistem dan bersifat universal.
Objek pembahasan setiap ilmu harus jelas, baik
objek material maupun objek formal.
Objek material adalah bidang sasaran yang dibahas
dan dikaji oleh suatu bidang atau cabang ilmu. Objek
material PKN adalah segala hal yang berkaitan
dengan warga negara baik yang empirik maupun
yang non empirik, yang meliputi wawasan, sikap, dan
perilaku warga negara dalam kesatuan bangsa dan
negara.
Objek formal adalah sudut pandang tertentu yang
dipilih untuk membahas objek material tersebut.
Objek formal PKN adalah hubungan antara warga
negara dengan negara dan Pendidikan Pendahuluan
Bela Negara.

Anda mungkin juga menyukai