Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN MENJADI
PEMBENTUK KARAKTER BANGSA

Oleh :
Rullyka Octaviani (K6415051)
FKIP PKn, Universitas Sebelas Maret
Pengertian Pendidikan
Pendidikan merupakan upaya sadar suatu
masyarakat dan juga Negara untuk menjadikan
dirinya lebih berpengetahuan, lebih cakap dalam
berketerampilan, dan lebih beradab dalam
bertingkah laku.

Pengertian Kewarganegaraan
Kewarganegaraan adalah segala hal yang
menyangkut bangsa, Negara, dan hubungan antara
Negara dengan warganya.
Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan kewarganegaraan adalah upaya


sadar bangsa dan Negara untuk memberikan
pengetahuan mengenai hubungan antara konsep-
konsep dalam paradigm negara kepada seluruh
warga Negara.
Pentingnya Pembangunan Karakter

Membangun jiwa adalah membangun


karakter manusia dan bangsa. Inti karakter adalah
kebajikan (goodness) dalam arti berfikir baik
(thinking good), berperasaan baik (feeling good),
dan berperilaku baik (behaving good). Dengan
demikian karakter itu akan tampak pada kesatuan
pikiran, perasaan, dan perbuatan yang baik dari
bangsa Indonesia.
Karakter Bangsa Indonesia berdasarkan
Nilai-Nilai Pancasila
Karakter bangsa Indonesia akan menentukan
perilaku kolektif kebangsaan Indonesia yang
unik, baik yang tercermin dalam kesadaran,
pemahaman, dan perilaku berbangsa dan
bernegara yang berdasarkan nilai-nilai
Pancasila, norma UUD 1945 dan komitmen
terhadap NKRI.
Peran Pendidikan Kewarganegaraan
dalam Pendidikan Karakter

Sampai saat ini Pendidikan Kewarganegaraan


sudah menjadi bagian inheren dari instrumentasi
serta praksis pendidikan nasional untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia melalui
koridor “value-based education”.
Konfigurasi atau kerangka sistemik Pendidikan
Kewarganegaraan dibangun atas dasar paradigma
sebagai berikut:

 Pendidikan kewarganegaraan secara kurikuler


 Pendidikan kewarganegaraan secara teoretik
 Pendidikan kewarganegaraan secara
programatik
Pendidikan Kewarganegaraan secara
Kurikuler

Pendidikan kewarganegaraan secara kurikuler


dirancang sebagai subjek pembelajaran yang
bertujuan untuk mengembangkan potensi individu
agar menjadi warga Negara Indonesia yang
berakhlak mulia, cerdas, partisipatif, dan
bertanggungjawab.
Pendidikaan Kewarganegaraan secara
Teoritik

Pendidikan kewarganegaraan secara teoretik


dirancang sebagai subjek pembelajaran yang
memuat dimensi-dimensi kognitif, afektif, dan
psikomotorik yang bersifat konfluen atau saling
terintegrasi dalam konteks substansi ide, nilai,
konsep, dan moral pancasila, kewarganegaraan
yang demokratis, dan bela negara.
Pendidikan Kewarganegaraan secara
Progmatik
Pendidikan kewarganegaraan secara
programatik dirancang sebagai subjek pembelajaran
yang menekankan pada isi yang mengusung nilai-
nilai dan pengalaman belajar dalam bentuk berbagai
perilaku yang perlu diwujudkan dalam kehidupan
sehari-hari dan merupakan tuntunan hidup bagi
warga Negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Kesimpulan
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai
program pengajaran tidak hanya menampilkan
sosok program dan pola pembelajaran yang hanya
mengacu pada aspek kognitif saja, melainkan
secara utuh dan menyeluruh yakni mencakup
aspek afektif dan psikomotor. Selain aspek-aspek
tersebut pendidikan kewarganegaraan juga harus
mengembangkan pendidikan nilai. Untuk
membentuk karakter bangsa secara real.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai