FAKTORIAL
FANUEL YANUAR
FITRI NOVITA SARI
NURYULITASARI
SUCI NIRMALA
DESAIN FAKTORIAL
Minimal melibatkan 2 VB
PENAMAAN DESAIN FAKTORIAL
Berdasarkan jumlah VB yang terlibat
VB2 : Hu KE KE3
1
BENTUK mo Putih & KE2
Coklat &
IKLAN r Biru & Humor
Humor Humor
Ne
KE4 KE6
tra KE5
l Putih & Coklat &
Biru & Netral
Netral Netral
PENGGUNAAN DESAIN FAKTORIAL
Apakah ada perbedaan pengaruh bentuk iklan terhadap ingatan akan nama
produk pada anak laki-laki dengan anak perempuan. VB yang terlibat adalah
jenis kelamin dan bentuk iklan. Bentuk iklan dapat dimanipulasi, yaitu dengan
memberikan iklan humor pada suatu kelompok dan memberikan iklan netral
pada kelompok lain, sedangkan jenis kelamin tidak dapat dimanipulasi.
VB1 : BENTUK IKLAN
Desain
Faktoria
l Variasi Iklan Humor Iklan Netral
KE1: KE2:
Laki-laki yang Laki-laki yang
Laki-laki
VB2 : mendapat iklan mendapat iklan
JENIS humor netral
KELAMI KE3: KE4:
N Perempuan yang Perempuan yang
Perempuan
mendapat iklan mendapat iklan
humor netral
CONTOH
APAKAH ADA PENGARUH BENTUK IKLAN TERHADAP INGATAN AKAN NAMA PRODUK PADA ANAK
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN - 2
Dari ketiga permasalah tersebut, maka hipotesis statistik pun ada tiga yaitu;
Ha1 : Kelompok yang diberi iklan humor memiliki skor tes ingatan yang berbeda secara
signifikan dengan kelompok yang diberi iklan netral
Ho1 : Kelompok yang diberi iklan humor memiliki skor tes ingatan yang tidak berbeda secara
signifikan dengan kelompok yang diberi iklan netral.
Ha2 : Kelompok laki-laki memiliki skor tes ingatan yang berbeda secara signifikan
dibandingkan kelompok perempuan
Ho2 : Kelompok laki-laki memiliki skor tes ingatan yang tidak berbeda secara signifikan
dibandingkan kelompok perempuan
Ha3 : Bentuk iklan humor dan netral berinteraksi secara signifikan dengan jenis kelamin laki-
laki dan perempuan dalam mempengaruhi skor tes ingatan.
Ho3 : Bentuk iklan humor dan netral tidak berinteraksi secara signifikan dengan jenis kelamin
laki-laki dan perempuan dalam mempengaruhi skor tes ingatan.
JENIS-JENIS DESAIN FAKTORIAL
Contoh
Seorang Peneliti ingin mengetahui apakah warna huruf dan ukuran huruf berpengaruh
terhadap ingatan. Untuk itu, warna huruf divariasikan menjadi merah dan hijau, sedangkan
ukuran huruf divariasikan menjadi 11pt dan 14pt. Dengan pernyatan seperti ini maka, ada
tiga masalah penelitian yang dapat dirumuskan, yaitu:
1. Apakah warna huruf berpengaruh terhadap ingatan ?
2. Apakah ukuran huruf berpengaruh terhadap ingatan?
3. Apakah interaksi antara warna huruf dan ukuran huruf berpengaruh terhadap ingatan?
Ha2 : Kelompok yang diberi ukuran huruf 11pt memiliki skor tes ingatan yang berbeda secara
signifikan dengan kelompok yang diberi ukuran huruf 14pt
Ho2 : Kelompok yang diberi ukuran huruf 11pt memiliki skor tes ingatan yang tidak berbeda
secara signifikan dengan kelompok yang diberi ukuran huruf 14pt
Ha3 : Warna merah dan hijau berinteraksi secara signifikan dengan ukuran huruf 11pt dan 14pt
dalam mempengaruhi skor tes ingatan.
Ho3 : Warna merah dan hijau tidak berinteraksi secara signifikan dengan ukuran huruf 11pt dan
14pt dalam mempengaruhi skor tes ingatan.
JENIS-JENIS DESAIN FAKTORIAL
VB 14pt 1 441
= 2 =342
14pt = 18
2 : (Baris 2 2 R1
(Baris 1 = 21.701 2 =13.108
Uk 1 = B1) MR1 = 43,5
1 = B1 ) n1 = 9 n2 = 9
ur Mean = 49 Mean = 39
an
Hu 11pt 3 405
= 4 =315
11pt
ruf (Baris 2 2 R2 = 18
(Baris 3 =18.227 4 =11.095
(b 2 = B2 MR2 = 40
2 = B2 n3 = 9 n4 = 9
ari
s) Mean = 45 Mean = 35
VB1 C1 = 18 C2 = 18 N = 36
VB N = 36
JENIS-JENIS DESAIN FAKTORIAL
SSB = -
SSK = -
SSI = + - -
+ -
-
SSDK = -
-
-
64.181 63.855 = 326
JENIS-JENIS DESAIN FAKTORIAL
Degrees of Freedom
Sebelum menghitung uji-F untuk VB1, VB2 dan interaksi, perlu
dicari terlebih dahulu degrees of freedom masing-masing.
Berikut perhitungannya:
dfK = (K - 1) dfDK = [N (B.K)]
= (2 - 1) = 1 = [36 (2) (2) ] = 32
Fk = FB = FI =
= = =
= = =
Uji-F VB1 = FK (dfK, dfDK) Uji-F VB2 = FB (dfB, Uji-F Interaksi = FI (dfI, dfDK)
FK (1, 32) dfDK) FI (1, 32)
4,15 FB (1, 32) 4,15
4,15
JENIS-JENIS DESAIN FAKTORIAL
1
UNIVARIATE SPSS 22.0 DATASET2 - 2
1
UNIVARIATE SPSS 22.0 DATASET - 3
1
1. Klik Menu Analyze
2. Pada Sub Menu
General Linear
Model, Pilih 2
Univariate
UNIVARIATE SPSS 22.0 DATASET - 4
1
1. Selanjutnya akan muncul Window
Univariate, Seperti gambar disamping 3
2. List Variable
4
3. Isi kolom Dependen Variable, Pilih
dependen variable dari list variable yang 2
berada pada kolom list Variable, lalu klik
tombol Yang sejajar dengan kolom
Dependen Variable
4. Isi kolom Fixed factor(s), Pilih
Independen variable dari list variable
yang berada pada kolom list Variable, lalu
klik tombol Yang sejajar dengan
kolom Fixed factor(s)
1
4
1
UNIVARIATE SPSS 22.0 DATASET - 6
1. Klik tombol Plots pada window Univariate
2. Lalu akan muncul window Univariate: Profile
Plots
3. Kolom Factors
4. Isi Kolom Horizontal Axis dengan memilih
salah satu factors, lalu tekan tombol
yang sejajar dengan kolom Horizontal Axis. 2
4
5. Isi kolom Separate Lines dengan memilih 5
salah satu factors, lalu tekan tombol yang 3
sejajar dengan kolom Separate Lines.
6. Klik tombol Add untuk menambahkan Plots. 6
Pada kolom Plots
7. Klik Tombol Continue untuk kembali pada 7
window Univariate
UNIVARIATE SPSS 22.0
1. Klik tombol Options pada window
DATASET - 7
1
Univariate
2. Lalu akan muncul window Univariate:
Options
3. Kolom Factors(s) and Factor Interactions
7
4. Isi Kolom Display Means for dengan
memilih factors pada kolom Kolom 2
Factors(s) and Factor Interactions, lalu tekan
tombol . 4
3
5. Pada kolom Display, Berikan tanda
checklist pada Descriptive Statistics
6. Klik Tombol Continue untuk kembali pada 5
window Univariate
7. Klik tombol OK Pada window Univariate.
Lalu akan muncul hasil pada window
6
UNIVARIATE SPSS 22.0 OUTPUT - 1
Descriptive
Statistics
menampilkan
nilai rata-rata
(Mean), Standar
Deviasi dan
Jumlah Sample.
UNIVARIATE SPSS 22.0 OUTPUT - 2
Menampilkan nilai F,
sehingga dapat
disimpulkan bahwa
ada pengaruh warna
huruf terhadap
ingatan, ada pengaruh
ukuran huruf terhadap
ingatan, tetapi tidak
ada pengaruh interaksi
dari warna huruf dan
ukuran huruf terhadap
ingatan.
UNIVARIATE SPSS 22.0 OUTPUT - 3
Kekurangan:
Membutuhkan subjek dan kelompok penelitian yang lebih
banyak dibanding desain-desain yang lain.
Prosedur manipulasi VB lebih kompleks dibanding desain lain,
karena subjek diberkan lebih dari sebuah VB
KESIMPULAN
Dalam desain faktorial dapat diketahui efek interaksi dari dua VB atau
lebih, selain pengaruh masing-masing VB terhadap VT. Pada desain-
desain dua-kelompok dan anavar hanya melibatkan sebuah VB untuk
dilihat pengaruhnya terhadap VT
END OF PRESENTATION