Anda di halaman 1dari 16

M.E.T.O.D.E D.E.S.A.I.

MATA KULIAH
METODE PERANCANGAN
ARSITEKTUR1
PERTEMUAN KE - 2
Metode dalam
A.r.s.i.t.e.k.t.u.r
Proses mendesain
menurut Alexander (1964) dibagi menjadi :
1. Self Concious Design ( Desain yang
disadari)
-> Proses desain yang direncanakan secara
cermat dan matang sejak awal desain

2. Unself Concious Design ( Desain yang


tidak disadari)
-> Proses desain yang tidak direncanakan
dan biasanya memakai metode pengrajin
( Craftman)
Pengertian M.E.T.O.D.E secara
umum

Suatu tata cara, teknik atau model


penyelidikan yang sistematik yang
dipakai oleh suatu disiplin ilmu
tertentu
PERKEMBANGAN
m.e.t.o.d.e p.e.r.a.n.c.a.n.g.a.n
1. Perancangan Berdasarkan Evolusi
Kerajinan ( Craft Evolution)
Dasar dari prosesnya adalah sistem
pemindahan informasi bentuk-bentuk
kerajinan terjadi oleh kesalahan-kesalahan
yang tek terhingga banyaknya dan
kesuksesan percobaan serta pencarian
yang berlangsung beberapa abad.
Sehingga pada akhirnya tercipta suatu
bentuk yang baik dan cocok bagi
konsumen
PERKEMBANGAN
m.e.t.o.d.e p.e.r.a.n.c.a.n.g.a.n

2.Perancangan Berdasarkan
Gambar
Pada proses ini obyek yang akan
diproduksi, di gambar dengan skala
bertukuan untuk percobaan dan
perubahan. Setelah semua tepat,
produksi baru dimulai. Dibanding
evolusi kerajinan, proses ini sangat
efisien terhadap waktu
PERKEMBANGAN
m.e.t.o.d.e p.e.r.a.n.c.a.n.g.a.n

3.Perancangan Berdasarkan
Problem Solving
Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan, teknologi, perubahan
sosial dan kebutuhan-kebutuhan
masyarakat. Maka model gambar
tidak lagi memadai untuk proyek-
proyek skala besar. Diperlukan
suatu analisa yang konperhensif
Metode P.R.O.B.L.E.M
S.O.L.V.I.N.G
MASALAH : Seseorang berhadapan dengan
masalah, ketika ia menginginkan sesuatu
dan tidak mengetahui dengan segera
rangkaian tindakan yang dapat
dilaksanakannya untuk mendapatkannya.
Metode Problem Solving mengandung
pengertian serangkaian tindakan yang
harus dikerjakan dari masalah menjadi
solusi (desain) dan akhirnya menjadi
bangunan.
Metode P.R.O.B.L.E.M
S.O.L.V.I.N.G
Tindakan-tindakan tersebut merupakan
Proses Pemecahan Masalah atau disebut
juga Proses Desain
Proses desain terdapat beberapa kegiatan
berfikir yang disebut DESIGN
SEQUENCES
Sebagai proses yang sistematis proses
desain memiliki Struktur Vertikal
Sebagai prosedur problem solving proses
desain memiliki Struktur Horisontal
Metode P.R.O.B.L.E.M
S.O.L.V.I.N.G

Secara Umum Ada 3 Tahapan Dalam


Proses Desain yang merupakan Fase
dari Decision Sequence yaitu :
1. Analisa
2. Sintesa
3. Evaluasi
Metode P.R.O.B.L.E.M
S.O.L.V.I.N.G
Banyak ahli berusaha untuk menjelaskan
fase Decision Sequence dengan tahapan
dalam Design Process , antara lain :
1. ARCHER (1963)
Berusaha menggambarkan keseluruhan
tahapan proses desain dengan diagram
alur yang menggunakan feed back.
2. MESAROVIC (1964)
Menggambarkan proses desain dalam
bentuk spiral yang menjelaskan
pengulangan-pengulangan pada tahap
analisa, sintesa dan evaluasi
Metode P.R.O.B.L.E.M
S.O.L.V.I.N.G
Proses desain Proses Desain
Archer Mesarovic
Metode P.R.O.B.L.E.M
S.O.L.V.I.N.G
3.JONES (1966)
Sebuah metode sebenarnya
mengandung pemecahan konflik
analisa logis dan kreativitas. Suatu
metode desain harus dapat
menampung kedua pikiran
tersebut. Jadi desain yang sitemik
berarti menjaga logika dan
imajinasi terpisah lebih dalam arti
Metode P.R.O.B.L.E.M
S.O.L.V.I.N.G
Tahapan Dalam Proses Desain menurut
JONES :
1. Analisa
Kebutuhan desain dikumpulkan dan
diperkecil menjadi sebuah kumpulan yang
berhubungan logis dengan spesifikasi
kinerja.
- Penggunaan berbagai model dipakai
dalam usaha menggambarkan interaksi
informasi-informasi dengan jaringan, bagan
dan diagram.
Metode P.R.O.B.L.E.M
S.O.L.V.I.N.G
Tahapan Dalam Proses Desain
menurut JONES :
2. Sintesa
Penemuan solusi untuk masing-
masing spesifikasi kinerja,
digabung menjadi beberapa
kombinasi solusi kemudian
diseleksi untuk menjadi desain
yang komplit.
3. Evaluasi
SEKIAN
T.E.R.I.M.A.K.A.S.I.H

Anda mungkin juga menyukai