SAPI YANG DI

BENTUK DI
AUSTRALIA
KELOMPOK 7

MUHAMMAD ALI RAHMAN

ULFAH NURGIANTI F
SITI NURSIFA
AGUNG ADRIAN N
M THORIQ AZIZ
FADLOLI MAMUN
 Sapi
Australia
n
Commer
cil Cross

Sapi Sapi Sapi BX

Lowline yang
dibuat
di
Australi
a

Sapi
Sapi
Murray
Gelbvieh
Gray
SAPI AUSTRALIAN COMMERCIL
CROSS
Nama khas di daerah asal : Sapi ACC

Warna bulu : kulit berbulu disekitar

kepala, pola warna bervariasi
tergantung dari tetuanya.

Tanduk : Pada umumnya tidak

bertanduk

Ciri Khas pada Tubuh :

a. tubuh lebih pendek dan padat
b. kepala besar
c. telinga kecil dan tidak
menggantung
d. tidak mempunyai punuk dan
gelambir
e. kulit berbulu disekitar kepala
Wilayah Penyebaran Norhern Territory, QueensLand dan
Indonesia

Sifat unggul tahan terhadap suhu panas dan gigitan caplak,

mampu beradaptasi terhadap makanan jelek

Sifat yang kurang baik yaitu sifat yang liar, sulit di

handling

Berat lahir 30,26 kg

Berat sapih jantan 200 kg, betina 190 kg

Berat dewasa > 700 kg, Presentase karkas 50 %

Umur dewasa kelamin jantan 2 tahun betina 1,5 tahun

Menurut Australian Meat and Livestock Corporation
(1991), sapi ACC merupakan campuran dari Bos
Indicus (sapi Brahman) dan Bos Taurus (Sapi
British, Shorthorn dan Hereford), sehingga sapi ini
mempunyai karakteristik menguntungkan dari
kedua bangsa tersebut, yaitu mudah beradaptasi
terhadap lingkungan sub optimal seperti Brahman
dan mempunyai pertumbuhan yang cepat seperti
sapi British .
SAPI BRAHMAN CROSS
Nama khas di daerah asal : Sapi BX

Warna bulu : Warna bervariasi dari

putih, kemerahan sampai kehitman,
namun umumnya putih abu-abu

Tanduk : Tanduk berjarak lebar, tebal

dan panjangnya sedang

Ciri Khas pada Tubuh :

a. Kulit kendor, halus dan lembut
b. Ketebalannya sedang dan biasanya
berpigmen
c. Badan panjang dengan kedalaman
sedang
d. Mempunyai kaki agak panjang serta
muka agak panjang
e. Kuping lebar dan terkulai ke bawar,
punuk dan gelambir yang besar
Wilayah Penyebaran di Amerika Serikat, Australia dan negara negara tropis
lainnya.

Sifat unggul tahan terhadap suhu panas dan gigitan caplak, mampu
beradaptasi terhadap makanan jelek serta mempunyai kecepatan
pertumbuhan yang tinggi.

Sifat yang kurang baik yaitu karkas yang kurang rendah

Berat lahir 26,26 kg

Berat sapih 100,1 kg, tinggi pundak jantan 131 cm betina 120 cm

Berat dewasa > 700 kg, Presentase karkas 45 %

Umur dewasa kelamin jantan 2 tahun betina 1,5 tahun

Sapi Brahman Cross adalah ternak sapi hasil
domestikasi/penjinakan sapi Brahman (asal
India) yang dikembangkan di Australia dan
Amerika dan disilangkan dengan jenis ternak dari
daratan Amerika, seperti Shorthorn, Santa
Gertrudis, Droughmaster, Hereford. Hasil
silangan ini juga menjadi pejantan untuk
mengawini induk Brahman sehingga campuran
darah dalam setiap keturunan sangat bervariasi
SAPI MURRAY GRAY

Nama khas di daerah asal : Sapi

Murray Gray

Warna bulu : Berwarna abu perak

Kualitas karkas yang baik
Ciri Khas pada Tubuh : Tubuh yang
berwarna abu perak dengan bentuk
tubuh yang mirip dengan sapi angus

Wilayah penyebaran : Queensland,

Australia

Sifat unggul :
a. Tubuhnya kuat
b. Memiliki kualitas karkas yang baik
c. Punggung lurus, badan kompak
dan padat.
 Berat lahir : 28 kg
Berat dewasa : Dari 817 sampai 1,135
Kg
Presentase karkas : 60 %

Merupakan hasil crossing antara betina

Shorthorn dengan Pejantan angus.
SAPI GELBVIEH
Nama khas di daerah asal : Sapi Gelbvieh
Sapi Kuning

Warna bulu : Berwarna merah kuning

keemasan

Ciri Khas pada Tubuh : Warna kulit yang

mempunyai warna merah kuning keemasan
pada di hampir seluruh tubuhnya.

Wilayah penyebaran : Berasal dari Australia

dan wilayah Bavaria, Jerman Berat

Sifat unggul :
a. Kecepatan pertumbuhan
b. Kemampuan mengasuh dan menyusui anak
yang baik
c. Ukuran badan besar dan perdagingan yang
baik

Berat dewasa pada jantan 1250 kg dan betina

SAPI LOWLINE
Nama khas di daerah asal : Sapi Lowline
Warna bulu : Hitam
Wilayah penyebaran : Australia,
Amerika.
Sifat unggul :
a. Laju pertumbuhan sangat cepat
b. Jinak dan mudah ditangani
c. Berkembang biak dengan baik
Berat lahir : 20 24 kg
Berat dewasa : jantan 230-400kg betina
190-320 kg

Ternak Lowline dikembangkan sebagai

bagian dari proyek penelitian besar
dimulai di Trangie Agricultural Research
Centre pada tahun 1974 untuk
menyelidiki implikasi dari seleksi tingkat
pertumbuhan. Awalnya, 85 sapi tingkat
pertumbuhan yang rendah dipilih dari
kawanan Trangie Angus untuk