LUKA BAKAR, LISTRIK

DAN PETIR
Luka Bakar
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan
jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas ex:
Api, Air panas, bahan kimia, listrik dan Radiasi

Luka bakar adalah suatu traua dengan morbiditas dan

mortalitas tinggi yang memerlukan penatalaksanaan khusus
sejak awal ( fase syok sampai fase lanjut)
Klasifikasi Luka Bakar
Luka Bakar derajat I
Luka bakar derajat II
Luka bakar derajat III
Luka Bakar derajat I
Kerusakan terbatas
pada bagian
epidermis
Kulit kering eritema
Nyeri
Tidak terdapat bula
Sembuh dalam 5-7

hari
Luka Bakar Derajat II
Meliputi epidermis dan
sebagian dermis
Terdapat proses eksudasi
Terdapat Bula
Dasar luka berwarna

merah/pucat
Nyeri
Sembuh 2-3 minggu
Luka bakar derajat III

Kerusakan meliputi seluruh

dermis dan lapisan yang lebih
dalam lagi
Tidak ada bula
Kulit berwarna abu-abu dan pucat
Kering
Tidak terdapat scar
Tidak nyeri
Perlu melakukan skin graft
Cara Menghitung Luas Luka Bakar
1. Estimasi menggunakan luas permukaan
palmar pasien , luas telapak tangan = 1%
luas permukaan tubuh
2. Rumus 9 ( rule of nine) untuk dewasa
seperti berikut
Patofisiologi
PD yg terpajan suhu tinggi rusak & permeabilitas
sel darah rusak anemia
Permeabilitas edema bula yang mengandung
banyak elektrolit volume cairan intravaskuler
Kerusakan kulit akibat luka bakar cairan akibat
penguapan yang berlebihan, masuknya cairan ke
bula yang terbentuk pada luka bakar derajat II, dan
pengeluaran cairan dari keropeng luka bakar derajat
III.
 Cedera Panas

Edema
Kehilangan Epitel Hipermetabolism

Syok
Imunosupresi Malnutrisi

Paru Ginjal Usus

Kehilangan protein

Insuf.
ARF Ileus Transl. Bakteri Infeksi Luka
Paru

Sepsis
ARDS ATN

MODS
Kematian
TATALAKSANA
Matikan api/ putus kontak dengan
sumber panas
Mendinginkan daerah yg terbakar dgn air
Cegah infeksi
Rawat luka terbuka/tertutup
Pada LB berat : perlu resusitasi jalan

nafas /resisitasi cairan

komplikasi
Gagal Ginjal
Edem Paru
Infeksi/Sepsis
SIRS
MODS
Sikatriks,
kontraktur
Luka akibat trauma listrik
Luka yang terjadi akibat kontak kulit dengan sumber
tegangan listrik
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap cedera

listrik:
- tegangan ( Volt)
- kuat arus (Ampere)
- tahanan kulit( Ohm)
- luas
- lama kontak
Tegangan rendah (<65 V) biasanya tidak
berbahaya bagi manusia, tetap tegangan sedang
(65-1000 V) dapat mematikan
 Sesuai dengan rumus:
W = I R t
Keterangan
W = panas yang dihasilkan (kalori)
I = kuat arus (ampere)
R = hambatan (ohm)
t = waktu (detik)
 Banyaknya arus listrik yang mengalir menuju tubuh
menentukan fatalitas dari seseorang. Makin besar
arus maka akan makin berbahaya bagi hidupnya.

Kuat arus yang masih memungkinkan bagi tangan

yang memegangnya untuk melepaskan diri disebut
Let Go Current yang besarnrnya berbeda tiap
individu
Gambaran makroskopik jejas
Listrik
Kerusakan lapisan tanduk sebagai luka
bakar dengan tepi yang menonjo.
Disekitranya terdapat daerah yang pucat
dikelilingi oleh kulit yang hiperemis
Bentuknya biasanya sesuai dengan benda
penyebabnya
 Electric mark: kelainan yang ditemukan
pada daerah arus listrik masuk ke dalam
tubuh. Dimana tegangannya masih dalam
kekuatan ringan-sedang
Joule burn: terjadi bila kontak antara tubuh

dengan sumber listrik cukup lama. Dengan

demikian electric mark yang semula pucat
menjadi hitam karena hangus terbakar
Electric mark
Joule burn
Luka listrik
Komplikasi
akibat trauma listrik
Fibrilasi ventrikel
Kelumpuhan otot pernapasan
Depresi pusat pernapasan
Luka akibat petir
Petir: loncatan arus listrik dengan tegangan
tinggi antara awan dengan tanah
Tegangan dapat mencapai 10 mega volt,

dengan kuat arus mencapai 100.000 A

Tanda yang di temukan
Aboresent mark (kemerahan kulit seperti percabangan
pohon)
Metalisasi (pemindahan partikel metal dari benda yang
dipakai kedalam kulit)
Magnetisasi (benda metal yang dipakai berubah menjadi
magnet)
Pakaian sering terbakar dan robek-robek akibat
ledakan/panas
Aboresent Mark
Terjadi akibat adanya
dilatasi vena kulit akibat
reaksi dari persentuhan vena
dengan kulit. Tanda ini akan
hilang sendiri setelah
beberapa jam

Bukan merupakan luka

bakar
Gambaran menetap pada
korban yang meninggal
segera
12 jam menghilang pada
korban yang hidup
Metalisasi
Komplikasi
Kelumpuhan ssp,
Ventrikel fibrilasi
Panas / ledakan yang timbul
 TERIMA KASIH