Yarrowia lipolytica

Yarrowia lipolytica
Merupakan khamir nonpathogenic dimorphic aerobic yang dapat
tumbuh di lingkungan hidrofobik sel khamir/hyphae/pseudohyphae
tergantung lingkungan
Sifat ini dapat membuat khamir dapat mengembangkan kemampuan
memetabolisme trigliserida dan asam lemak sebagai sumber karbon
bioremediasi lingkungan yang terkontaminasi tumpahan minyak
Memiliki potensi bioteknologi karena produksi beberapa metabolit
bio-surfactants,-decalactone, citric acid, and intracellular lipids and
lipase
Dapat diisolasi dari keju, yoghurt, kefir, kecap, daging, dan salad
udang.
Suhu maximum pertumbuhan adalah lebih rendah dari 34C
Kegunaan
Proses bioteknologi dan industry untuk memperoleh produk
Asam sitrat & asam isositrat dan enzim (protease asam / basa,
lipase, RNase),
Bioremediasi dan produksi biosurfaktan
Produksi -decalactone, senyawa dengan aroma buat untuk industry
dari konversi methyl ricinoleate
Lipase
Produksi biomassa untuk digunakan sebagai single cell protein (SCP)
Potensi untuk produksi biofuel (biodiesel), atau produksi minyak
yang diperkaya asam lemak esensial industry makanan dan
farmasi
Aplikasi bioteknologi
1. Bioremediasi dan produksi
biosurfaktan
Bioremediasi teknik MO
untuk mempercepat
degradasi kontaminan
lingkungan menjadi bentuk
kurang toksik
Degradasi senyawa organic,
termasuk hidrokarbon alifatik
dan aromatic selalu diikuti
pembentukan bio-surfactants,
yang meningkatkan kontak
permukaan
Aplikasi bioteknologi
2. -decalactone
senyawa aroma peach yang umum digunakan dalam makanan
atau minuman
Berasal dari biotransformasi asam ricinoleat oleh Y. lipolytica
3. Produksi asam sitrat
Asam sitrat digunakan dalam industry sebagai acidulant terhadap stiff
aromas di makanan, minuman, dan farmasetika juga sebagai pengawet di
kosmetika
Produksi asam sitrat terjadi ketika konsentrasi nitrogen di medium kultur
menjadi terbatas dan penggunaan gula atau gliserol sbg sumber karbon.
Keterbatasan nitrogen menyebabkan pengurangan cepat dari konsentrasi
AMP (adenosine monophosphate), bertanggun jawab terhadap
pembentukan enzim intrasel NAD+(nicotinamide adenine dinucleotide)
isocitrate dehydrogenase (mengubah asam isocitrat dalam alpha-
ketoglutaric acid), sehingga terjadi kehilangan aktivitas enzim
Sbg konsekuensi, peningkatan asam sitrat di sel mitokondria hingga
tingkat kritis akan disekresikan ke sitosol.
4. Akumulasi Lipid
Oleaginous microorganisms dapat mengubah asam organic menjadi
acetyl-CoA, suatu intermidiet dalam biosintesis lipid.
Y. lipolytica alam atau yang sudah modifikasi genetic dapat memproduksi
banyak lipid intrasel
Asam lemak baru yang sebelumnya tidak ada di substrat dapat diproduksi
oleh fermentasi oleaginous yeast pada kondisi tertentu.
Aplikasi penting lemak baru dengan polyunsaturated fatty acids (PUFA)
adalah sebagai suplemen makanan atau nutrisi.
Yang penting adalah aplikasi metabolit dlam produksi lipid dengan nilai
tambahan, seperti Shea butter [59].
Lipid yang diproduksiY. lipolyticadapat menjadi sumber menarik dari
edible oils dan sbg sumber alternate produksi PUFA, cocoa butter
substitutes (CBS), and structured lipids.
Keuntungan
Menonjol karena potensi biosintesis yang kaya dan
bervariasi, mampu menghasilkan berbagai metabolit
Perubahan proses fermentasi dapat dilakukan untuk
memodulasi produksi metabolit oleh spesies.
Contoh lain: Produksi Campesterol
Campesterol precursor
obat sterol , progesterone
dan hydrocortisone
Yarrowia lipolytica ganggu
C-22 desaturase encoding
geneERG5dan heterologous
7-dehydrocholesterol
reductase (DHCR7) encoding
gene diekspresikan.
codon-
optimizedDHCR7berasal
dariRallus norvegicus,Oryza
saliva dan Xenapus laevis
 Du H-X, Xiao W-H, Wang Y, Zhou X, Zhang Y, Liu D, et al.
(2016) EngineeringYarrowia lipolyticafor Campesterol
Overproduction. PLoS ONE 11(1): e0146773.
doi:10.1371/journal.pone.0146773
F. A. G. Gonalves, G. Colen, and J. A. Takahashi,
Yarrowia lipolyticaand Its Multiple Applications in the
Biotechnological Industry,The Scientific World Journal,
vol. 2014, Article ID 476207, 14 pages, 2014.
doi:10.1155/2014/476207