DISUSUN OLEH :
DEWI ARISANDY
(153112620120106)
Asilgliserol hydrolase
ENZIM LIPASE Triasil Gliserol Hidrolase
Serin Hidrolase
Mencerna Lipid
Air susu
TriasilGliserol
tanaman Silhidrolase
Phospolipase
Liphospolipase
• Marcescens lipase. Lipase dari tanaman juga digunakan dalam berbagai obat-
Aplikasi Medis obatan sebagai bantu pencernaan.
• Untuk meningkatkan kemampuan dari kain poliester untuk senyawa kimia serapan,
Industri tekstil seperti senyawa kationik , komposisi menyelesaikan kain , pewarna , antistatik
senyawa , senyawa anti - pewarnaan , senyawa antimikroba , senyawa
antiperspiran dan / atau senyawa deodoran.
Teknologi Produksi
Produksi enzim lipase dari bakteri Enzim Lipase
penanaman bakteri dalam media fermentasi yang
terdiri dari komposisi gum arab 5%, pepton 1%, ,
minyak zaitun 10% dengan kondisi optimum
pertumbuhan bakteri sebagai berikut: waktu inkubasi
24 jam, suhu 35°C, pH 8
Fraksinasi Amonium
Dialisis Kromatografi Kolom
Sulfat
10
TEKNOLOGI ENZIM IMOBILISASI
• merupakan suatu proses dimana pergerakan molekul enzim dalam ruang tempat
reaksi ditahan sedemikian rupa sehingga terbentuk sistem enzim yang aktif dan
tidak larut dalam air.
• Pada dasarnya prinsip imobilisasi adalah mengikat enzim secara fisik pada suatu
tempat tertentu yang masih memiliki aktivitas katalitik dan dapat digunakan
untuk pemakaian berulang-ulang.
IMOBILIASAI ENZIM LIPASE PADA CA-BENTONIT SERTA APLIKASINYA PADA PRODUKSI
ASAM LEMAK OMEGA -3 DARI LIMBAH MINYAK IKAN
• Limbah minyak ikan menyisakan lemak omega 3 yang berpotensi sebagai bahan
baku produksi konsentrat asam lemak omega 3
• Ca-Bentonit merupakan lempung (clay) mineral yang memiliki daya tukar ion
cukup besar, sehingga dapat digunakan sebagai imobillisator
• Penggunaan enzim lipase yang terimobilisasi dapat memberikan keuntungan
tambahan secara teknologi dan ekonomis dalam proses hidrolisis minyak ikan
IMOBILISASI ENZIM LIPASE DARI Bacillus DB104 PADA MCM-41 UNTUK PRODUKSI
BIODIESEL
• Lipase yang berasal dari Bacillus subtilis DB104 dapat digunakan sebagai katalis biologi yang memiliki
aktivitas enzimatik yang cukup tinggi.
• metode pengikatan dengan bahan penyangga atau “carrier binding. MCM-41 dapat digunakan sebagai
penyangga katalis untuk imobilisasi enzim.
• Kelebihan MCM-41 ini antara lain memiliki struktur pori heksagonal seperti sarang lebah, volume pori besar,
ukuran pori dapat diatur, mempunyai sifat yang relaif stabil baik terhadap pengaruh suhu, bahan kimia
ataupun pengaruh mekanis
• Buah kelapa yang telah ditunaskan 30 hari mengandung lipase pada daging
buah, kentos, dan tunas dengan aktivitas yang bervariasi
• Menggunakan alginate sebagai immobilisator karna harga murah, efisien, dan
lebih mudah dalam penggunaannya
• Dengan metode penjebakan, enzim terperangkap dalam kerangka polimer
tetapi substrat dan produk masih bisa melewati pori-pori dari polimer yang
ada.
TERIMAKASIH