Anda di halaman 1dari 14

BIOTEKNOLOGI

TEKNOLOGI DAN INDUSTRI ENZIM


ENZIM LIPASE

DISUSUN OLEH :
DEWI ARISANDY
(153112620120106)
Asilgliserol hydrolase
ENZIM LIPASE Triasil Gliserol Hidrolase
Serin Hidrolase

enzim yang menghidrolisis


mengkatalisis berbagai trigliserida menjadi asam lemak
macam reaksi, seperti bebas, gliserida parsial
hidrolisis, esterifikasi, (monogliserida), digliserida dan
Larut dengan alkoholisis, dan gliserida.
baik dalam air aminolisis.
FUNGSI ENZIM LIPASE

Mencerna Lipid

Mengontrol tingkat sintesis Lemak

Menjaga permeabilitas sel optimal

Kelompok sulfhidril dapat membakar karbohidrat

Hidrolisis lipid oleh lipoprotein lipase, yang membantu


dalam memecahkan lipoprotein densitas rendah
SUMBER ENZIM LIPASE
Sistem pencernaan
mamalia
Jaringan

Air susu

TriasilGliserol

tanaman Silhidrolase

Phospolipase

Liphospolipase

Bakteri Staphylococus sp, Bacillus, Pseudomonas sp, Artrobacter sp,


mikroba Alcaligenes sp, Serratia dan Miraxella.
Kapang Penicillium camberti, Geotrichum candidum, dan Mucor meihei.
Khamir Candida antartika,C. rugosa, dan C. cylindraceae.
Aplikasi enzim Lipase dalam kehidupan
sehari-hari dan industri
Industri Deterjen • perusahaan Novo Nordisk mengembangkan enzim oleh strain
jamur Humicola untuk melarutkan noda lemak.

• Lipase dari Pseudomonas cepacia efektif dalam mengurangi total


padatan tersuspensi (TSS) oleh 30-50 %, meningkatkan
Limbah pengendapan padatan dalam lumpur dan mengurangi ukuran lemak
partikel dalam air limbah.

• perbaikan rasa kopi untuk menghasilkan rasa krim , dan tekstur


Pengolahan mentega dari permen dan karamel.
Makanan dan • dalam industri susu untuk hidrolisis lemak susu. Aplikasi saat ini
Minuman meliputi rasa peningkatan keju, percepatan pematangan keju,
dan lipolisis dari mentega dan krim.

• dapat meminimalkan degradasi suhu selama proses alkoholisis,


Industri Oleokimia
asidolisis, hidrolisis, dan gliserolisis.
Aplikasi enzim Lipase dalam kehidupan
sehari-hari dan industri
• Deteksi konsentrasi enzim dan immunosensor sebaga lipid biosensor dalam
Biosensor
penentuan trigliserida dan kolesterol darah.

• Marcescens lipase. Lipase dari tanaman juga digunakan dalam berbagai obat-
Aplikasi Medis obatan sebagai bantu pencernaan.

• Unichem Internasional baru-baru ini meluncurkan produksi palmitat isopropyl


Produk miristat, isopropil, dan 2-ethylhexyl palmitate untuk digunakan sebagai emolien
Perawatan dalam produk perawatan pribadi seperti minyak kulit dan krim anti sinar
Pribadi matahari, dan sabun mandi.
• Penambahan lipase dari Pseudomonas sp. Dapat menghilangkan tinta,
Industri Pulp meningkatkan keputihan dan intensitas kertas, menurunkan penggunaan bahan
dan Kertas kimia.

• Untuk meningkatkan kemampuan dari kain poliester untuk senyawa kimia serapan,
Industri tekstil seperti senyawa kationik , komposisi menyelesaikan kain , pewarna , antistatik
senyawa , senyawa anti - pewarnaan , senyawa antimikroba , senyawa
antiperspiran dan / atau senyawa deodoran.
Teknologi Produksi
Produksi enzim lipase dari bakteri Enzim Lipase
penanaman bakteri dalam media fermentasi yang
terdiri dari komposisi gum arab 5%, pepton 1%, ,
minyak zaitun 10% dengan kondisi optimum
pertumbuhan bakteri sebagai berikut: waktu inkubasi
24 jam, suhu 35°C, pH 8

sentrifugasi dengan kecepatan 3500 rpm selama 30


menit suhu 4⁰C

Filtrat hasil sentrifugasi disebut ekstrak enzim kasar

Ekstrak kasar tersebut kemudian dipisahkan dari


endapannya kemudian ditentukan volume, kadar protein
dengan Metode Lowry.

aktivitasnya dengan Metode titrimetri, dan uji


esterifikasi
Permunian enzim lipase

Fraksinasi Amonium
Dialisis Kromatografi Kolom
Sulfat

Karakteristik Enzim Lipase


Penentuan Penentuan
Penentuan pH Penentuan nilai
temperatur waktu inkubasi
optimum Km dan Vm
optimum optimum

Optimum lipase Harga Km di hitung


45⁰C. PH Optimum dicapai
Aktivitas lipase dengan mengukur
Meningkatnya PH 8, karna pemberi
optimum pad waktu aktivitas enzim lipase
temperatur maka dan penerima proton
inkubasi 10 menit. dalam berbagai
molekul bereaksi pada sisi katalitik
Lebih dari itu konsentrasi sebstrat
bertambah, berada pada
mengalami dengan PH,
sehingga semakin aktivtas katalitik
penurunan aktivitas temperature, dan waktu
besar produk yang yang tinggi
inkubasi optimum.
dihasilkan
Lipase bakteri dan kapang komersial
• Enzeco®esterase/lipase • Enzeco®lipase Ro
• Berbentuk tepung dihasilkan oleh Mucor • Sumber Rhizopus oryzae
michei, aktivitas spt enzim esterase
• Enzeco®lipase XX
• Enzeco®microbial lipase 50,000 • Sumber Candida rugosa
• Tepung dari Aspergillus niger
• Enzeco®lipase concentrate
• Enzeco®microbial lipase concentrate • Candida cylindracea
• Berbentuk tepung dr A. niger, memiliki
aktivitas bahan tinggi. • Lipase/esterase-bacterial source
• Menghidrolisis lemak dan minyak pd • Butiran, sumber Pseudomonas sp
posisi 1,3 • Lipase/esterase-fungal source
• Banyak digunakan sbg sumber lipase • Berbentuk cair atau butiran
suplemen pakan jika lipase dari non
hewan diinginkan. • Lipase jamur dari Humicola sp.

10
TEKNOLOGI ENZIM IMOBILISASI
• merupakan suatu proses dimana pergerakan molekul enzim dalam ruang tempat
reaksi ditahan sedemikian rupa sehingga terbentuk sistem enzim yang aktif dan
tidak larut dalam air.

• Pada dasarnya prinsip imobilisasi adalah mengikat enzim secara fisik pada suatu
tempat tertentu yang masih memiliki aktivitas katalitik dan dapat digunakan
untuk pemakaian berulang-ulang.
IMOBILIASAI ENZIM LIPASE PADA CA-BENTONIT SERTA APLIKASINYA PADA PRODUKSI
ASAM LEMAK OMEGA -3 DARI LIMBAH MINYAK IKAN
• Limbah minyak ikan menyisakan lemak omega 3 yang berpotensi sebagai bahan
baku produksi konsentrat asam lemak omega 3
• Ca-Bentonit merupakan lempung (clay) mineral yang memiliki daya tukar ion
cukup besar, sehingga dapat digunakan sebagai imobillisator
• Penggunaan enzim lipase yang terimobilisasi dapat memberikan keuntungan
tambahan secara teknologi dan ekonomis dalam proses hidrolisis minyak ikan
IMOBILISASI ENZIM LIPASE DARI Bacillus DB104 PADA MCM-41 UNTUK PRODUKSI
BIODIESEL

• Lipase yang berasal dari Bacillus subtilis DB104 dapat digunakan sebagai katalis biologi yang memiliki
aktivitas enzimatik yang cukup tinggi.
• metode pengikatan dengan bahan penyangga atau “carrier binding. MCM-41 dapat digunakan sebagai
penyangga katalis untuk imobilisasi enzim.
• Kelebihan MCM-41 ini antara lain memiliki struktur pori heksagonal seperti sarang lebah, volume pori besar,
ukuran pori dapat diatur, mempunyai sifat yang relaif stabil baik terhadap pengaruh suhu, bahan kimia
ataupun pengaruh mekanis

PERUBAHAN AKTIVITAS ENZIM AMOBIL LIPASE DARI KENTOS KELAPA

• Buah kelapa yang telah ditunaskan 30 hari mengandung lipase pada daging
buah, kentos, dan tunas dengan aktivitas yang bervariasi
• Menggunakan alginate sebagai immobilisator karna harga murah, efisien, dan
lebih mudah dalam penggunaannya
• Dengan metode penjebakan, enzim terperangkap dalam kerangka polimer
tetapi substrat dan produk masih bisa melewati pori-pori dari polimer yang
ada.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai