Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM III

AKTIVITAS ENZIM LIPASE

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk menentukan dan mengamati aktivitas
dari enzim lipase

B. TEORI
Enzim adalah protein khusus yang berfungsi mengkatalisis reaksi hayati secara
efektif, tepat dan spesifik. Nama konvensional enzim didasarkan pada nama substrat
yang dikatalisisnya dengan menambahkan sufiks –ase, misalnya : urease mengkatalisis
hidrolisis urea menjadi amonia dan CO2. Struktur enzim adalah protein, tetapi ada
banyak enzim yang baru dapat bekerja sebagai katalisator apabila ada satu atau
beberapa senyawa lain (non protein) yang disebut kofaktor. Kofaktor dapat berupa ion
logam atau berupa senyawa organik yang disebut koenzim, misalnya vitamin-vitamin.
Dengan demikian bagian proteinnya saja disebut apoenzim, dan gabungan apoenzim
dengan kofaktor disebut holoenzim.
Enzim-enzim yang bekerja dalam hidrolisis lemak dan minyak dapat dibedakan
menjadi dua kelompok besar, yaitu enzim lipase dan enzim esterase. Keduanya terlibat
baik dalam proses metabolisme lemak maupun penguraian dan kerusakan lemak.
Perbedaan antara lipase dengan esterase terletak terutama pada keadaan larutan dari
substratnya. Enzim lipase lebih aktif pada keadaan emulsi minyak dalam air, sedangkan
esterase aktif baik pada larutan maupun pada emulsi dengan kecepatan yang sama.
Berdasarkan nomenklatur dari International Union of Biochemistry, enzim lipase
berfungsi mengkatalisa trigliserida menjadi digliserida dan asam lemak, dan ternyata
juga dapat menghidrolisa digliserida lebih lanjut menjadi monogliserida. Enzim lipase
mempunyai karakteristik diantaranya:
1. Aktivitas lipase tergantung pada jenis substratnya, dan juga sangat tergantung pada
pH dan suhu. Lipase Pankreas misalnya mempunyai pH optimum antara 8,0 - 9,0.
Tetapi dapat menurun menjadi 6,0 – 7,0 bila substratnya berbeda.
2. Aktivitas lipase juga tergantung dari senyawa pengemulsi yang digunakan dan ada
tidaknya garam dalam substrat.

MODUL PRAKTIKUM BIOKIMIA PRODI-S1 STIKES IKIFA


3. Suhu optimum lipase pada umumnya berkisar antara 30 o C dan 40 o C. Meskipun
telah ditemukan adanya lipase yang masih aktif pada suhu – 29 o C, terutama pada
ikan dan udang yang belum dibekukan.
4. Adanya garam sangat mempengaruhi aktivitas enzim lipase, misalnya pada
konsentrasi garam NaCl sampai 7,0 mMol, lipase menunjukkan aktivitas yang
maksimal dan akan menurun jika konsentrasi garam ditingkatkan. Garam kalsium
juga meningkatkan aktivitas lipase dan membantu meningkatkan daya tahan panas
enzim.
5. Enzim lipase terdapat pada berbagai jaringan, tetapi sumber utama lipase yang
digunakan dalam proses hidrolisis adalah jaringan pankreas. Lipase juga terdapat
pada susu mamalia, juga dapat diperoleh dari biji-bijian, mikroba, kacang-
kacangan, biji kapas dan lain-lain.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
o
Buret dan statif , Erlenmeyer 250 mL, Tabung Reaksi, Inkubator 37 C,
beaker glass, batang pengaduk, lumpang dan alu, pipet ukur, pipet tetes, penjepit
kayu, botol semprot, gelas ukur.
2. Bahan
Minyak goreng, fenolftalein, tablet vitazym, gom arab, buffer phosfat pH 6,8,
larutan KOH 0,5 N, aqua dest.

D. PROSEDUR
1. Pembuatan Emulsi:
a. Gom arab tambahkan 50 ml aquadest
b. Tambahkan minyak goreng sebanyak 62,5 ml kemudian aduk (mixer)
c. Masukan 10 ml emulsi kedalam 4 erlenmeyer
2. Pembuatan larutan enzim:
Haluskan tablet vitazym kemudian buat larutan enzim dalam labu ukur 50 ml.
3. Siapkan 4 tabung reaksi, beri no 1-4
4. Masukan 1 ml enzim kedalam 4 tabung + 1 ml buffer phosfat pH 6,8
5. Masukan tabung dan Erlenmeyer no. 2- 4 kedalam inkubator diamkan pada suhu
37oC dengan variasi waktu 15, 30, 45 menit.

MODUL PRAKTIKUM BIOKIMIA PRODI-S1 STIKES IKIFA


6. Tabung no. 1, enzim dimatikan dengan cara memanasi pada suhu 100 o C selama
1 menit (T= 0’). Kemudian tuang kedalam Erlenmeyer no.1
7. Setelah inkubasi selesai, keluarkan tabung dan Erlenmeyer. Kemudian tuangkanlah
isi pada tabung kedalam erlenmeyer sesuai dengan nomornya.
8. Kedalam Erlenmeyer no.1-4 tambahkan indikator PP sebanyak 3 tetes.
9. Kemudian titrasi dengan KOH 0,5 N sampai warna merah muda
10. Catat hasil pengamatan

E. DAFTAR PUSTAKA
1. Anna Poedjiadi, 2012. Dasar-dasar Biokimia. UI. Jakarta.
2. (80) Praktikum Biokimia Penentuan Aktivitas Enzim Lipase - YouTube

MODUL PRAKTIKUM BIOKIMIA PRODI-S1 STIKES IKIFA


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

Materi :
Hari/ Tanggal :
Sampel :

A. HASIL PENGAMATAN
1. Hasil Titrasi
Tabel 1. Hasil Titrasi dengan KOH 0,5 N
No Tabung Volume Hasil Titrasi
(KOH) ml

2. Hasil Pengamatan
Tabel 2. Hasil Pengamatan Uji Aktivitas Enzim Lipase
No. Warna mula- Perubahan warna Volume Larutan Jumlah
Tabung mula setelah setelah ditambahkan KOH yang mMol KOH
inkubasi enzim diperlukan
T=0’

T=15’

T=30’

T=45’

3. Perhitungan Aktivitas Enzim Lipase

MODUL PRAKTIKUM BIOKIMIA PRODI-S1 STIKES IKIFA


4. Buatlah Grafik Aktivitas Lipase Terhadap Waktu Inkubasi

B. PEMBAHASAN

C. DAFTAR PUSTAKA

MODUL PRAKTIKUM BIOKIMIA PRODI-S1 STIKES IKIFA

Anda mungkin juga menyukai