Anda di halaman 1dari 43

Refreshing

RADIOANATOMI
TRAKTUS URINARIUS
Pembimbing :
dr. Rachmat Mulyana Memet, Sp.Rad

Oleh :
Putri Intan Nurrahma
2012730147

Kepaniteraan Klinik Stase Radiologi


Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Periode 23 Maret 27 April 2017
ANATOMI
Traktus Urinarius

Uretra
GINJAL
BATAS GINJAL
Sepasang organ di retroperitoneum,
bentuk
Kuadranseperti
kanankacang merah
atas retroperitoneal
Bersinggungan
Ukuran ginjal dengan
: panjang: 10,5-15,5 cm ( 12-
14 cm), lebar; ginjal kiri lebih besar dari
Dinding abdomen posterior
ginjal kanan 0,5-1 cm
Di depan dua kosta terakhir
Letak ginjal :
Di depan tiga otot-otot besar (transversus
- Pool kanan atas : setinggi costa 12
abdominalis, kuadratus lumborum, dan
-psoas
Pool kiri atas : setinggi costa 11
mayor)
- Batas bawah : L3
Ginjal difiksasi pada tempatnya oleh facia
renalis, corpus adiposum pararenale dan
vasa renalis.
Dibungkus selapis kapsul

Tiap ginjal tdd : 8-12 kaliks minor

Kaliks minor bergabung menjadi 2-3


kaliks mayor

Korteks lapisan luar bergranula.


Lapisan korteks diantara piramid renal =
kolumna renalis

Medulla tdd kerucut-kerucut / piramid


renal.
Apeks = papilla renal
Bermuara di pelvis renalis
URETER
Panjang : 25 30 cm
Diameter : 0,5 cm

Terbagi menjadi
Segmen atas :
Ureter
1 menyempit pada tiga tempat :
Pelvis renalis s/d atas sakrum
Peralihan pelvis renalis jadi ureter
Segmen media :
Ketika
2 menyilang
Atas sakruma.iliaca
s/d bawahcommunis
sakrum
Ketika bermuara ke dalam vesica
Segmen bawah :
urinaria
3
Bawah sakrum s/d vesika urinaria
VESICA URINARIA

Organ muskular untuk


menampung urine, 350 -
500 ml

Insersi
Superior :
Dinding abdomen anterior

Inferior :
Laki-laki : Lig. Puboprostatik
Perempuan : Lig. pubovesikal
7

Pria : sebelah anterior rectum


Wanita: sebelah anterior vagina
dan uterus
8 Saat kosong : Saat penuh :
Terletak di posterior simfisis Dapat mengembang hingga
pubis, di dalam pelvis, ke abdomen, teraba saat
ekstraperitoneal pemeriksaan fisik
PROSTAT
Terdiri : kelenjar 50%, jar ikat
fibromusculer (25% myofibril otot polos
dan 25% jar. Ikat)
Membungkus urethra pars prostatica
Bentuk seperti pyramid terbalik
Ukuran t : 3cm, l : 4 cm, lebar antero-
posterior : 2,5cm
Membentuk 2 lobus lateralis (dihubungkan
isthmus dan satu lobus medius)
Saluran, Otot polos dengan mukosa di sebelah
Uretra dalam
Terjadi perubahan epitel sel transisional menjadi
squamous berlapis di ujung akhirnya
Mengalirkan urin keluar dari vesica urinaria dan
tubuh

P = 20 cm
P = 4 cm
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Traktus Urinaria
BNO
IVP
Ultrasonografi
Ureterosistografi
RPG (retrograde Pyelografi)
CT scan
Arteriografi
MCU (Micturation cystouretrografi)
Dapat menemukan adanya :
Kelainan kongenital : ectopic kidney, horse shoe
kidney, bipelvic, biureter
Infeksi saluran kemih (ISK) : uretritis, sistitis
Batu saluran kemih (urolithiasis) : nefrolithiasis,
ureterolithiasis, vesicolithiasis, dan uretrolithiasis
Tumor ginjal : tumor willm, nefroblastoma
Post trauma: ruptur ginjal / vesica urinaria / uretra
BNO
(Buik Nier Overzicht)

= Plain foto abdomen


= Foto polos abdomen
= K.U.B (Kidney Ureter Bladder)
BNO
Mendahului foto IVP
Perhatikan :
Bayangan, besar (ukuran),
posisi kedua ginjal
Kalsifikasi dalam kista dan
tumor
Persiapan BNO
Usus dibersihkan dengan jalan :
laksantia/garam inggris 30 gr atau
dulcolax 3-4 tablet untuk orang
Tujuan : dewasa,
Untuk membersihkan usus 1-2 jam sebelum pemeriksaan,
kecil dan besar dari feses
dan gas sehingga tidak sementara pasien puasa
menutup kontur ginjal / Pasien difoto dalam keadaan berbaring/
kontras dalam traktus AP
urinaria
16
Hasil BNO yang baik :

Tidak tampak lagi gas atau sisa-sisa fecal mass


sehingga kontur ginjal, hepar, lien, dan garis
psoas jelas terlihat
Bila ada mass atau kalsifikasi dapat terlihat
Bayangan batu radiopak yang bisa terlihat
BNO Interpretasi

Preperitoneal fat Psoas Line


Jaringan lemak yang tampak
radioluscent pada abdomen bagian Bayangan agak opak yang dibentuk
lateral, yang berjalan dari atas ke oleh m.Psoas.
bawah, sepanjang dinding abdomen, Keperluannya menentukan adanya
tepat di luar dinding colon. proses retroperitoneal
Normal : Jelas dan simetris. Bisa
Normal : ada setelah > 5 bulan, tebal cekung pada orang kurus, atau
2-3 mm cembung pada orang gemuk tidak jelas
Menipis : ada proses di Peritonitis : Psoas line menghilang.
intraperitoneal, misalnya illeus
paralitik
BNO Interpretasi

Bayangan Konkramen Opak


Perhatikan di sepanjang traktus urinarius
Tersering : Batu, DD/Plebolith
terutama jika konkramen opak berada di daerah-daerah yang sempit,yaitu:
1. Ureteral Vesical Junction
2. Urethral Vesical Junction
3. Phlebolith :
Biasanya pada orang tuadi luar anatomi vesica
bulat sekali, pinggir halus, ditengahnya berdensitas kurang.
Ada / Tidak ada
Ada ? Tampak bayangan konkramen opak berbentuk (bulat, etc), (single,
multiple) dengan ukuran .. setinggi (tempat)
Foto BNO L1

L2 *
1. Identitas pasien (nama,umur, jenis kelamin,
tanggal, no. Ro) (+) *
L3 Psoas line
2. Marker (+)
3. Posisi : supine AP
4. Foto memenuhi syarat L4

BNO L5
. Preperitoneal fat line dextra dan sinistra baik
. Psoas line simetris
. Kontur kedua ginjal tidak jelas
. Distribusi udara dalam usus normal
. Tidak tampak konkremen opak sepanjang
traktus urinarius
. Tulang-tulang dan jaringan lunak baik

Tractus urinarius
IVP
(Intra Venous
Pyelography)
Pemeriksaan radiografi pada sistem urinaria

IVP (dari ginjal hingga blass) dengan menyuntikkan


zat kontras melalui pembuluh darah vena
Indikasi

Tujuan
Kontraindikasi IVP

Absolut Relatif
Syarat :
Fungsi ginjal (ureum ,kreatinin) normal
Didahului dengan BNO

Persiapan Pasien : Bahan kontras :


Conray (Meglumine iothalamat 60% atau hypaque sodium/ sodium diatrizoate
Malam sebelum pemeriksaan dibeikan kastor oil (catharsis) atau laksans
50%, urografin 60 atau 76 mg % (methyl glucamine diatrizoate), dan urografin 60-
bersihkan kolon dari feses yang
70 menutupi
mg %. daerah ginjal
Pasien harus puasa
BayiDosis urografin 60 mg % untuk orang dewasa adalah 20 ml.
dan anak : diberi minum yang mengandung karbonat untuk
mengembangkan lambung dengan gas
Uji kepekaan bahan kontras (subkutan atau intravena)
IVP : melihat fungsi sekresi & ekskresi

Menurut Meschan, Jarak waktu pemotretan setelah disuntik kontras intra


a. 4 - 5 kelihatan sistem pelviokaliseal,
b. 8 - 15 sudah terisi ureter dan VU
c. 25 - 30 V.U bertambah banyak
d. Foto terlambat, jika konsentrasi dan ekskresi sangat kurang pada 1
e. Foto terakhir biasanya film berdiri.
Pada fase nefrogram
(foto pada menit ke 5)
nilai fungsi ekskresi
ginjal, kontur ginjal dan
system Pelvocalises
(PCS) nya.
Normalnya kontras akan
Nampak mengisi kedua
PCS gambaran
radioopaq (putih) dan
tidak didapatkan
ekstravasasi kontras ke
jaringan sekitar yang
menunjukkan adanya
ruptur ginjal.
Pada fase pielogram
(foto pada menit ke 15)
kontras akan mengisi
PCS dan ureter sehingga
ureter tampak radioopaq
(putih).
Pada pemotretan menit ke 30 IVP telah
memasuki fase sistogram. Pada saat ini
kontras telah mengisi Vesica Urinaria
sehingga VU tampak putih.
VU dinilai:
- Permukaannya rata (normal) atau
bergelombang (Sistitis/ Radang VU)
- Filling defect area radioluscent saat
VU terisi kontras batu radioluscent jika
filling defect permukaan nya licin dan ikut
bergerak saat berpindah posisi, atau adanya
tumor atau massa pada dinding VU jika
filling defect permukaannya tidak rata dan
tidak ikut bergerak jika berpindah posisi)
- Additional shadow batu/ massa
Post Voiding
dilakukan setelah
pasien berkemih.
Dilakukan untuk menilai
fungsi pengosongan
VU.
Ultrasonografi
(USG)
Menggunakan
Mudah dilakukan
gelombang
Pasien diminta menahan buang air
kecil
suara frekuensi
Mudah melihat urolith

tinggi /
Batu ureter tidak bisa dilihat
langsung yang terlihat akibatnya
ultrasonic (1-10
(bendungan) pelebaran ureter
(Hidroureter) dan pelebaran sistem
MHz)
pelviokaliseal (hidronefrosis
Tumor ginjal, kista ginjal, tumor V.U.
USG
(tumor diGinjal
sekitar vesica:urinaria),
hipertrofi prostat.
- bentuk
Ureterosistografi
Ureterosistografi
Memasukkan kontras iodium
melalui OUE untuk memeriksa
keadaan VU dan uretra
Biasanya dilakukan pada
kasus-kasus gangguan
miksi misalnya post
trauma atau radang yang
Computed Tomografi - Scan
(CT - Scan)
Ginjal tampak transversal oval
pada kedua kutub (pool) dan
bayangan bulan sabit di
daerah hilus
Dilakukan bila pada
pemeriksaan USG, IVP belum
jelas kelainannya, misalnya
pada tumor ginjal, tumor anak
ginjal atau tumor vesica
urinaria, dan kista ginjal.
SEKIAN &
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai