Anda di halaman 1dari 88

STANDAR MINIMUM

LABORATORIUM
PROGRAM SARJANA
TEKNIK SIPIL
Oleh
Tim Penyusun
LATAR BELAKANG

PERUBAHAN
TUNTUTAN KUALITAS LULUSAN

Penataan & Peningkatan Standar Global


Menata dan meningkatkan kinerja Meningkatkan
PT agar dapat memenuhi kualitas kualitas lulusan
pendidikan yang ditawarkan dan agar mempu-nyai
dapat dipertanggungjawabkan. daya saing tinggi di
era global. STANDAR MINIMUM
LABORATORIUM
PRODI TEKNIK SIPIL

KONDISI LABORATORIUM Berlaku bagi seluruh PT


Teknik Sipil di Indonesia
- Perbedaan standar minimum
laboratorium di setiap PT Teknik
Sipil di Indonesia.
- Perlu disusun standar minimum untuk
laboratorium di setiap PT TS di
Indonesia.
MENGAPA DIPERLUKAN
LABORATORIUM STANDAR?
Kompetensi ini merupakan tanggung
jawab masing-masing perguruan tinggi
penyelenggara
Secara nasional perlu ditetapkan suatu
standar minimal
Lulusan perguruan tinggi teknik sipil di
Indonesia akan mempunyai
pengalaman minimal yang sama dalam
melakukan praktikum.
DASAR PERTIMBANGAN

1. Undang-Undang Republik Indonesia,


No. 20, tahun 2003.
2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia, No. 176/O/2001.
3. Rekomendasi Inspektorat Jenderal
Depdiknas pada temu akhir WASRIK-
Ditjen Dikti tahun 2002.
4. SK Mendiknas No. 045/U/2000 dan No.
232/U/2000.
TUJUAN (1)

1. Sebagai acuan bagi perguruan tinggi


teknik sipil yang telah ada untuk menata
dan meningkatkan diri agar dapat menjadi
suatu lembaga unggulan, yang
menghasilkan lulusan berdaya saing
tinggi di era global.
2. Sebagai acuan bagi Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam
menetapkan status akreditasi perguruan
tinggi teknik sipil.
TUJUAN (2)

3. Sebagai acuan bagi institusi pembina


perguruan tinggi di Indonesia dalam
mengevaluasi program studi teknik
sipil yang sudah ada.
4. Sebagai acuan bagi institusi pembina
perguruan tinggi di Indonesia dalam
memberikan izin bagi pembukaan
program studi teknik sipil yang baru.
METODOLOGI PENYUSUNAN (1)

Dilakukan oleh suatu tim yang diminta


berpartisipasi oleh Direktorat Pembinaan
Akademik dan Kemahasiswaan,
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Departemen Pendidikan Nasional, terdiri
atas: ITB, UI, UGM, Unibraw, dan Unpar.
Konsep standar minimum diperoleh dari
beberapa kali lokakarya di Cisarua,
Yogyakarta, Bogor, dan Makassar.
METODOLOGI PENYUSUNAN (2)

Studi banding ke beberapa PT yang ada di


kota Makassar dan sekitarnya (negeri
maupun swasta).
Disempurnakan lagi setelah mendapat
masukan dari pakar di bidang pendidikan
teknik sipil, di Jakarta
(Prof. Dr. Bambang Ismanto
Siswosoebrotho [ITB] dan Prof. Bambang
Suryoatmono, Ph.D. [Unpar]).
ARTI LABORATORIUM (1)

Suatu tempat untuk melakukan percobaan,


pengukuran, atau penyelidikan yang berhubungan
dengan suatu ilmu tertentu
Laboratorium tidak hanya berarti suatu tempat
untuk melakukan sesuatu percobaan
Laboratoriun berhubungan dengan suatu bangunan
fisik tempat melakukan sesuatu, jenis peralatan
dan praktikum, pengelolaan laboratorium
(organisasi dan Sumber Daya Manusia), serta
peraturan-peraturan yang berhubungan dengan
keselamatan.
Laboratorium dimaksudkan untuk menunjang
program studi agar lulusan mempunyai kompetensi
sesuai yang diharapkan di bidang teknik sipil.
ARTI LABORATORIUM (2)

Kelompok laboratorium yang


diperlukan di bidang teknik sipil:
1. Laboratorium Rekayasa
Transportasi,
2. Laboratorium Rekayasa Struktur,
3. Laboratorium Sumber Daya Air,
4. Laboratorium Geoteknik
(Mekanika Tanah).
FASILITAS LABORATORIUM
PENDUKUNG:

1. Fasilitas Komputer
2. Fasilitas Pengukuran dan
Pemetaan (Ukur Tanah)
TUJUAN LABORATORIUM

Lulusan program studi teknik sipil diharapkan


mempunyai kemampuan:
1. Dapat melaksanakan pembangunan jalan dan
melakukan analisis lalu lintas yang sederhana.
2. Dapat merancang bangunan gedung yang terdiri
atas 3 (tiga) hingga 4 (empat) lantai, serta dapat
merancang struktur jembatan yang sederhana.
3. Dapat merencanakan dan merancang jaringan
irigasi, bendung sederhana, jaringan pipa, serta
sistem drainase.
4. Dapat merancang pondasi, timbunan
(embankment), tanah dasar bagi perkerasan jalan,
stabilisasi tanah, serta stabilisasi lereng.

Fasilitas laboratorium pendukung diperlukan agar lulusan


program studi teknik sipil dapat mempunyai kemampuan
tertentu.
KEBUTUHAN MINIMUM

Standar minimum ditentukan berdasarkan


kesepakatan tentang kompetensi minimum yang
harus dimiliki oleh lulusan Progran Sarjana (S-1)
Teknik Sipil.
Kegiatan praktikum dilakukan untuk menunjang
pencapaian kompetensi yang diharapkan
berhubungan dengan standar minimum.
Benar-benar merupakan suatu hal pokok, yang
sangat diperlukan oleh lulusan program studi
Kegiatan Praktikum di
Laboratorium Teknik Sipil

Diuraikan berdasarkan:
Kompetensi
Substansi Kajian
Peralatan
Spesifikasi
Kegunaan, dan
Keterangan
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (1)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran
beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan
campuran beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Timbangan Kapasitas: 3.100 Mengukur berat Mengukur
Elektronik g sampel berat sampel
Viskometer Standar ASTM SNI 06-2456-1991 SNI 06-2456-
Saybolt Furol 1991
Viskometer Standar Mengukur ASTM T 48
Brookfield AASHTO viskositas aspal
atau cairan
Penetrometer Standar ASTM Mengukur ASTM D5
penetrasi aspal
(bahan
berbitumen)
Pemanas 1.000 W Memanaskan
Listrik sampel
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (2)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran
beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan
campuran beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Peralatan Pyrex Mengukur Berat jenis aspal
tambahan: volume keras; AASHTO T
a. labu dan berat 228, ASTM D 70.
Erlenmeyer, jenis aspal Berat jenis bahan
b. labu ukur, atau pengisi; AASHTO T
c. labu agregat 100, ASTM D 854.
destilasi, Pengujian agregat
d. piknometer halus atau pasir
e. beaker glass yang mengandung
f. gelas bahan plastis
Sayboliter dengan cara
setara pasir (Sand
Equivalent); SNI
03-4428-1997.
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (3)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran
beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan
campuran beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Alat Thin/ Standar ASTM Mengukur AASHTO T179
Thick Film kehilangan berat ASTM D1754
Oven Test aspal akibat
pemanasan
Bak 1.500 W, Merendam benda
Pemanas kapa-sitas, 12 uji pada temperatur
Listrik liter, 220V, tertentu
50/60Hz
Alat Standar ASTM Menentukan AASHTO T245-
Marshall stabilitas dan 82
kelelehan benda uji ASTM D 1559
Los Angeles Standar ASTM Menguji ketahanan SNI 03-2417-
Abrasion agregat terhadap 1991
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (4)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran
beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan
campuran beraspal.
Peralata Spesifikasi Kegunaan Keteranga
n n
Ductility Standar ASTM Mengukur daktilitas aspal SNI-06-
Test (bahan berbitumen) 2432-1991
Uji Mengukur kandungan AASHTO
Destilasi aspal pada aspal cair T51-81
Alat 220 V, 50 Hz, Mengekstraksi sampel AASHTO
Ekstraksi 0,25 kW, 3.000 campuran, baik hasil core T164-1990
rpm, 1.500 g drill atau campuran baru,
untuk memisahkan aspal
dari agregat dalam
campuran
Saringan Satu set Menentukan distribusi SNI-03-
untuk saringan ukuran agregat 1968-1990
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (5)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran
beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan
campuran beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Ring and Ball Standar Menentukan titik SNI 06-2434-
Test ASTM lembek aspal 1991
Cleveland Standar Menentukan titik AASHTO T48-
Open Cup ASTM nyala dan titik bakar 81
Flash Point aspal keras
Test
(Pengujian
Titik Nyala
dan Titik
Bakar)
Mesin Standar Memadatkan
Penumbuk Marshall campuran beton aspal
Oven 1,6 kW, 7,2 Memanaskan benda
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (6)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran
beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan
campuran beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Alat Vacuum 0,1 MPa (76 cm Mengeluarkan AASHTO
Hg), udara dalam T209-1990
BS 2118, 280 V, campuran
15A, 1,5 kW, 3P untuk
mendapatkan
maximum
theoritic
specific gravity
Timbangan Kapasitas 20 kg Mengukur berat
triple beam dan2.610 g sampel/benda
uji
Alat pengukur 10 to 6,3; 63 to Mengukur BS 812 ASTM
kepipihan dan 50 kepipihan dan D4791-1995
KELOMPOK PENGUJIAN 1 (7)
Kompetensi : Mampu menguji sifat-sifat aspal dan campuran
beraspal.
Substansi Kajian : Pengujian karakteristik aspal, agregat, dan
campuran beraspal.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keteranga
n
Termometer 1. up to 400oC, Mengukur
glass temperatur
2. up to 100oC,
glass
3. up to 200 oC,
glass
4. up to 360 oC,
glass
5. up to 200 oC,
steel
6. up to 300 oC,
steel
KELOMPOK PENGUJIAN 2 (1)
Kompetensi : Mampu melakukan analisis lalu lintas yang
sederhana.
Substansi Kajian : Pengumpulan data parameter lalu lintas.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keteranga
n
Meteran 30 m Mengukur jarak
Walking 1000 m Mengukur jarak
measures
Handy tally Mencatat jumlah
kejadian
Stopwatch 1/100 sec, split/lap Mencatat waktu
time, normal time,
hours,minutes,sec
onds,day, date,
month
Speed gun Mencatat
kecepatan
KELOMPOK PENGUJIAN 2 (2)
Kompetensi : Mampu melakukan analisis lalu lintas yang
sederhana.
Substansi Kajian : Pengumpulan data parameter lalu lintas.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Televisi 20 inch Melihat data
hasil
pengamatan di
lapangan
CD/DVD Menyimpan data
hasil rekaman
Handycam Merekam data
Camera Merekam data
digital
Komputer Pentium 4, 2.2 Mengolah data
GHz, 1Gbyte, 240 dan perangkat
MB RAM lunak
KELOMPOK PENGUJIAN 3 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang
digunakan utk mem-buat campuran beton.
Substansi Kajian : Pengujian agregat halus dan agregat kasar.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keteranga


n
Saringan Saringan sesuai Menentukan ASTM C-33
kasar/halus, standar ASTM, ukuran butir
spliter batu, silinder baja dan pembagian
spliter pasir, mempunyai butir
silinder baja kapasitas 5 liter
dan 2,5 liter
Penggetar Standar ASTM Menggetarkan
saringan saringan
Tabung ukur Kapasitas 1.000 ml, Mengukur
500 ml, 250 ml, volume
Tabung ukur Mengukur volu-
Erlenmeyer me & berat
KELOMPOK PENGUJIAN 3 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang
digunakan utk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Pengujian agregat halus dan agregat kasar.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterang


an
Batang kaca Mengaduk ASTM C-33
pengaduk
Mangkuk Standar ASTM Menempatkan
porselen agregat
Timbangan Kapasitas 300 Mengukur berat
besar kg
Timbangan Kapasitas Mengukur berat
digital, SB 16.100 g
16000
Triple Beam Kapasitas 20 Menentukan berat
Balance, kg, agregat
timbangan 2.610 g
KELOMPOK PENGUJIAN 4
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang
digunakan utk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan kadar bahan organik.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keteranga


n
Mangkuk Menempatkan ASTM C-40
porselen agregat
Spliter pasir Membagi sampel
Tabung ukur Kapasitas 500 Mengukur volume
Erlenmeyer ml, dan berat jenis
250 ml
Stopwatch Mengukur waktu
KELOMPOK PENGUJIAN 5
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang
digunakan utk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan kadar bahan organik.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keteranga


n
Tabung ukur Kapasitas 1.000 Pengukur volume
ml, 500 ml, 250
ml,
100 ml, 50 ml
Mangkuk Menempatkan
porselen agregat
Batang kaca Mengaduk agregat
pengaduk
KELOMPOK PENGUJIAN 6
Kompetensi : Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat
yang digunakan untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan Kadar air.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keteranga


n
Loyang besar, Menempatkan ASTM C-
loyang bulat, agregat 127/C-128
mangkuk
aluminium
Timbangan digital Kapasitas 16.100 Mengukur berat
g
Timbangan tripple Kapasitas 20 kg Mengukur berat
beam dan 2.610 g
Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan
agregat
Kerucut SSD Standar ASTM Menentukan
KELOMPOK PENGUJIAN 7 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang
digunakan untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan kadar silt dan clay.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Loyang besar, loyang Menempatka ASTM C-142
bulat, mangkuk n agregat
alumi-nium,
mangkuk porselen
Timbangan digital Kapasitas Mengukur
16.100 g berat
Timbangan Triple Kapasitas 20 kg, Mengukur
Beam 2610 g berat
KELOMPOK PENGUJIAN 7 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang
digunakan untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan kadar silt dan clay.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keteranga


n
Tabung ukur Kapasitas 1.000 Mengukur ASTM C-142
ml, 500 ml, 250 volume
ml,
100 ml, 50 ml
Batang kaca Mengaduk
pengaduk agregat
Oven Kapasitas 250o C Mengeringka
n agregat
KELOMPOK PENGUJIAN 8
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang
digunakan untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Analisis saringan.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keteranga


n
Saringan Standar ASTM Menentukan ASTM C-136
kasar/halus ukuran butir
Penggetar Menggetarkan
saringan saringan
Loyang besar, Menempatkan
loyang bulat, agregat
mangkuk
aluminium
Timbangan digital Kapasitas 16.100 Mengukur
g berat
Timbangan Triple Kapasitas 20 kg, Mengukur
KELOMPOK PENGUJIAN 9 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat
yang digunakan untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan specific gravity dan absorpsi.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keteranga


n
Loyang besar, Menempatkan ASTM C-
loyang bulat, agregat 127/C-128
mangkuk
aluminium
Timbangan Kapasitas 16.100 Mengukur berat
digital g
Timbangan Triple Kapasitas 20 kg, Mengukur berat
Beam 2.610 g
KELOMPOK PENGUJIAN 9 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat
yang digunakan untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan specific gravity dan absorpsi.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keteranga


n
Tabung ukur Kapasitas 500 Menenttukan ASTM C-
Erlenmeyer ml, volume dan 127/C-128
250 ml berat jenis
Kerucut SSD Menentukan
kondisi jenuh
kering
permukaan
Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan
agregat
KELOMPOK PENGUJIAN 10
Kompetensi : Mampu menentukan sifat-sifat fisik agregat
yang digunakan untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Penentuan berat isi.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Silinder baja Kapasitas 5 liter, Mengeringkan ASTM C-29
2,5 liter agregat
Meja Penggetar Menggetarkan
saringan
Timbangan Kapasitas Mengukur berat
digital,SB 16.100 g
16000
Timbangan Kapasitas 20 kg, Mengukur berat
Triple Beam 2.610 g
Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan
agregat
KELOMPOK PENGUJIAN 11
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang
digunakan untuk membuat campuran beton.
Substansi Kajian : Pengujian bentuk agregat kasar.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Loyang besar, Menempatkan
loyang bulat agregat
Timbangan Kapasitas Mengukur
digital 16.100 g berat
Timbangan Kapasitas 20 kg,
Triple Beam 2.610 g
Oven Kapasitas 250o C Mengeringkan
agregat
Jangka sorong Mengukur
dimensi
agregat
KELOMPOK PENGUJIAN 12
Kompetensi : Mampu menentukan kualitas agregat yang
digunakan untuk membuat campuran beton
Substansi Kajian : Pengujian scratch hardness

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Loyang besar, Menempatkan
loyang bulat agregat
Timbangan Kapasitas Mengukur
digital, 16.100 berat
Timbangan Kapasitas 20 kg, Mengukur
Triple Beam 2610 g berat
Rockwell Diameter 1,50 Menggores
Hardness Rod mm permukaan
agregat
KELOMPOK PENGUJIAN 13
Kompetensi : Mampu menguji kualitas beton segar.
Substansi Kajian : Pengujian kelecakan (slump) beton.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keteranga


n
Pengukur Standar Menguji kelecakan ASTM C-143
Slump ASTM beton segar
Beton Molen Kapasitas Mencampur dan
bertenaga 0,5 m3 mengaduk beton
listrik
Sendok semen Mengambil beton
Pisau perata, Meratakan permukaan
kape Meratakan &
pembersih
Ember Seng/plastik Mengangkut beton
segar
KELOMPOK PENGUJIAN 14

Kompetensi : Mampu menguji kualitas beton yang telah


mengeras.
Substansi Kajian : Pengujian kuat tekan.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Compression Kapasitas 100 Menguji kuat Benda uji kubus
Machine ton. tekan dan atau silinder
lentur beton (ASTM C-
39)
Universal Servo Hidraulic Menguji kuat Benda uji kubus
Testing Machine Computerize, tarik, tekan, atau
Kapasitas 50 ton dan lentur silinder beton
KELOMPOK PENGUJIAN 15
Kompetensi : Mampu menguji kualitas baja.
Substansi Kajian : Pengujian kuat tarik.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Universal Servo Hidraulic Menguji kuat Benda uji batang
Testing Computerize, tarik, tekan, baja atau pelat
Machine Kapasitas 50 ton dan lentur baja
KELOMPOK PENGUJIAN 16

Kompetensi : Mampu menguji kuat lentur baja dan beton.


Substansi Kajian : Pengujian kuat lentur.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Compression Kapasitas 100 Menguji kuat Benda uji balok
Machine ton. tekan dan tlntur beton
atau balok baja
Universal Servo Hidraulic Menguji kuat Benda uji balok
Testing Computerize, tarik, tekan, beton
Machine Kapasitas 50 ton dan lentur atau balok baja
KELOMPOK PENGUJIAN 17
Kompetensi : Mampu memahami sifat-sifat dasar fluida dan
sifat-sifat aliran laminer.
Substansi Kajian : Pengujian sifat-sifat dasar fluida.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Reynolds Menentukan Dilengkapi
number kekentalan stopwacth dan
apparatus fluida dan termometer
bilangan
Reynolds
transisi dan
turbulen
KELOMPOK PENGUJIAN 18

Kompetensi : Mampu menerapkan hukum-hukum dasar


hidraulik.
Substansi Kajian : Pengukuran energi aliran.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan

Hydraulic Bernoulli Memahami konsep dan Dilengkapi


bench apparatus mampu menggunakan stopwacth
hukum Bernoulli
Pressure Mengukur garis tekan Dilengkapi
apparatus dan garis energi stopwacth
Orrifice Memahami konsep Dilengkapi
aparatus aliran melalui lubang stopwacth
kecil, lubang besar dan
lubang terendam
KELOMPOK PENGUJIAN 19

Kompetensi : Mampu megukur debit aliran.


Substansi Kajian : Pengukuran debit aliran air.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Flowmeter Kapasitas 100 Mengukur debit Dilengkapi hook,
ton. aliran point gauge,
pitot tube &
manometer
Current meter Standar ASTM Mengukur debit
aliran pada
saluran terbuka
Propeller Standar ASTM Mengukur debit
velocity aliran pada
meter saluran terbuka
KELOMPOK PENGUJIAN 20 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik aliran pada
saluran tebuka dan menentukan gaya hidrostatik.
Substansi Kajian : Penentuan profil muka air dan pengukuran gaya
hidrostatik.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Flume Saluran terbuka Menentukan Dilengkapi
model kedalaman normal bendung
dan kritis aliran beton dan
Uncontrolled Menentukan fiber
gate spillway, pengaruh pintu air
controlled gate pada aliran saluran
spillway terbuka
Flow Menentukan perilaku Dilengkapi
visualisation aliran secara visual bendung
channel beton dan
model fiber
Memahami fenomena
loncatan air di hilir
KELOMPOK PENGUJIAN 20 (2)

Kompetensi : Mampu menguji kuat lentur baja dan beton.


Substansi Kajian : Pengujian kuat lentur.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Hydrostatic Menentukan gaya Dilengkapi
pressure hidrostatik yang bandul
apparatus bekerja pada bidang beban/pemberat
datar.
Mampu menentukan
titik tangkap gaya.
KELOMPOK PENGUJIAN 21
Kompetensi : Mampu menggambarkan hubungan antara
ketinggian muka air di atas mercu dan debit aliran.
Substansi Kajian : Penentuan ketinggian muka air dan debit aliran
di atas mercu.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Thomson Menentukan Dilengkapi
model dan V- hubungan antara ambang segi
notch ketinggian muka air tiga, ambang
dan debit aliran di segi empat dan
atas ambang tajam stopwatch
berbentuk segitiga
dan segiempat, serta
menghitung debit
aliran
KELOMPOK PENGUJIAN 22
Kompetensi : Mampu memahami karakteristik aliran
bertekanan negatif
Substansi Kajian : Penentuan perubahan permukaan air di hulu
siphon
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan

Siphon Menentukan
spillway permukaan air
di hulu siphon
KELOMPOK PENGUJIAN 23 (1)
Kompetensi : Mampu merancang jaringan pipa
Substansi Kajian : Penentuan kehilangan energi yang terjadi dan
debit pada aliran dalam pipa

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Sistem pipa Menentukan Dilengkapi
seri kehilangan energi pompa dan
akibat gesekan dan manometer
menghitung debit
aliran dalam sistem
pipa seri
Sistem Menentukan Dilengkapi
jaringan pipa kehilangan energi pompa dan
akibat gesekan dan manometer
menghitung debit
pada sistem jaringan
pipa
KELOMPOK PENGUJIAN 23 (2)
Kompetensi : Mampu merancang jaringan pipa.
Substansi Kajian : Penentuan kehilangan energi yang terjadi dan
debit pada aliran dalam pipa.
Peralatan Spesifika Kegunaan Keterangan
si
Alat untuk Mengukur kehilangan Pipa dengan
menentukan energi sekunder akibat diameter
kehilangan penyempitan dan berbeda,
energi pelebaran penampang dilengkapi
sekunder akibat pipa dengan
penyempitan valve/kran
dan pelebaran
Alat untuk Mengukur kehilangan Pipa seri yang
menentukan energi sekunder pada dihubungkan
kehilangan pintu masuk pipa dan dengan
energi pintu masuk reservoir reservoir
sekunder pada
pintu masuk
pipa dan Mengukur kehilangan Dilengkapi
KELOMPOK PENGUJIAN 24
Kompetensi : Mampu menjelaskan karakteristik sedimentasi
pada saluran terbuka.
Substansi Kajian : Pengukuran perubahan dasar saluran tebuka
akibat sedimentasi.

Peralata Spesifikasi Kegunaan Keteranga


n n
Sediment Saluran Memahami perubahan dasar
transport lurus saluran dan pola aliran
channel melalui bawah pintu dan
memahami pengaruh
kemiringan dasar saluran
terhadap aliran di sisi hulu
(backwater)
Saluran Memahami perubahan dasar
lengkung saluran dan pola aliran
melalui bawah pintu dan
memahami pengaruh
KELOMPOK PENGUJIAN 25
Kompetensi : Mampu menjelaskan karakteristik aliran dalam
tanah.
Substansi Kajian : Penentuan flownet dan rembesan air tanah.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Tanki drainase Menentukan
dan seepage flownet dan
memahami
fenomena seepage
KELOMPOK PENGUJIAN 26
Kompetensi : Mampu menganalisis kestabilan suatu benda
apung.
Substansi Kajian : Penentuan kestabilan suatu benda apung.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Silinder/balok silinder = 20 Memahami
kayu dan cm kestabilan suatu
beton h silinder = 30 benda apung
cm terhadap rolling
dan pitching
Ukuran balok 20
x
20 x 30 cm3
KELOMPOK PENGUJIAN 27

Kompetensi : Mampu menggambar garis batas dan


menghitung luas Daerah Pengaliran Sungai (DPS).
Substansi Kajian : Penggambaran garis batas dan menghitung luas
Daerah Pengaliran Sungai (DPS).

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Planimeter Memahami konsep Dilengkapi peta
tentang batas DPS dan topografi
mengukur luas suatu
wilayah/DPS
KELOMPOK PENGUJIAN 28 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan daya dukung dan profil
stratifikasi tanah, serta menentukan kedalaman
tanah keras.
Substansi Kajian : Pengujian sondir.
Peralatan Spesifika Kegunaan Keterangan
si
Mesin penekan Kapasitas Menguji daya ASTM D-
sondir 2,5 ton dukung tanah, 3441-79
menentukan jenis-
jenis tanah, dan
menentukan
kedalaman tanah
keras
Kaki sondir dengan Besi cor
pengikatnya
Empat buah angker Besi
Manometer Kapasitas
60 bars
KELOMPOK PENGUJIAN 28 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan daya dukung dan profil
stratifikasi tanah, serta menentukan kedalaman
tanah keras.
Substansi Kajian : Pengujian sondir.
Peralatan Spesifika Kegunaan Keterangan
si
Pipa penekan
(mantle tube) dan
batang-batang
dalam (rod)
Mantle cone Besi cor
Schietlood
Socket
Sleeve
Kunci-kunci Besi
KELOMPOK PENGUJIAN 29 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan berat jenis tanah.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Botol Pyrex Uji berat jenis ASTM D-854-
erlenmeyer tanah 91
Aquades Air destilasi Melarutkan
tanah
Timbangan Ketelitian 0,01 g. Mengukur berat
Termometer Kapasitas 100o C, Mengukur
ketelitian 0,1o C temperatur
Kompor Standar Memanaskan
listrik larutan
KELOMPOK PENGUJIAN 29 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan berat jenis tanah.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Oven Kapasitas 220oC Mengeringkan ASTM D-854-
larutan 91
Dish Aluminium Tempat larutan
Mangkok Diameter 14 cm Membuat
Poselen larutan tanah
Pipet Kaca Mengambil
larutan
Alat Kaca Mengaduk
pengaduk
KELOMPOK PENGUJIAN 30
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan berat isi tanah.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keteranga


n
Silinder ring Aluminium Mengambil contoh ASTM C-29
tanah tak terganggu
Timbangan Ketelitian 0,01 Mengukur berat
gram
Oven Kapasitas 220o Mengeringkan tanah
C
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Alat dongkrak Mengeluarkan sampel
tanah
Jangka sorong Standar Mengukur jarak
KELOMPOK PENGUJIAN 31
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan kadar air tanah.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Timbangan Ketelitian 0,01 Mengukur berat ASTM D-2216-
gram 90
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan
tanah
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Pisau Standar Memotong
KELOMPOK PENGUJIAN 32 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan batas-batas Atterberg.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Silinder ring Aluminium Mengambil ASTM D-4318-
contoh tanah tak 84
terganggu
Timbangan Ketelitian 0,01 Mengukur berat
gram
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan
tanah
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Container Kaca Menguji Batas
kaca Susut
KELOMPOK PENGUJIAN 32 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan batas-batas Atterberg.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Air raksa Standar Menguji Batas ASTM D-4318-
Susut 84
Pelat kaca Kaca Menguji Batas
yang Susut
dilengkapi 3
buah jarum
Spatula / Standar Memotong sampel
Pisau tanah
Pelat kaca Ukuran 20 x Uji Batas plastik &
20 cm batas cair
berbentuk
segiempat
Container Aluminium Tempat sampel
KELOMPOK PENGUJIAN 32 (3)
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Penentuan batas-batas Atterberg.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Jangka sorong Standar Mengukur jarak ASTM D-4318-
Mangkok Diameter 14 Mencampur tanah 84
perselen cm dengan air
Alat Standar ASTM Menguji Batas Cair
Casagrande
Air suling Meningkatkan
(aquadest) kadar air tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 33
Kompetensi : Mampu menentukan karakteristik tanah.
Substansi Kajian : Pengujian distribusi ukuran butir tanah.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Satu set Standar ASTM Menentukan ASTM D-422-
yakan distribusi ukuran 63 (90)
(saringan) butiran
Timbangan Ketelitian 0,1 g Mengukur berat
Kuas Standar Membersihkan
saringan
Sieve shaker Standar Penggetar
Sieve timer Standar Mengukur waktu
Palu karet Standar Menghancurkan
gumpalan tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 34 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan distribusi ukuran butir
tanah halus berdasarkan sedimentasi tanah dalam
air.
Substansi Kajian : Pengukuran kadar sedimentasi.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Hidrometer Standar ASTM Mengukur kadar ASTM D-1140-
sedimentasi 54 (90)
Tabung gelas Kapasitas 1.000 Tempat larutan
ml
Stopwatch Standar Mengukur waktu
Mixer Standar Mengaduk
larutan
Air gelas Sodium Mencegah
Hexametaphosp penggumpalan
hat butiran tanah
dalam larutan
KELOMPOK PENGUJIAN 34 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan distribusi ukuran butir
tanah halus berdasarkan sedimentasi tanah dalam
air.
Substansi Kajian : Pengukuran kadar sedimentasi.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Timbangan Ketelitian 0,01 Mengukur berat ASTM D-1140-
gram 54 (90)
Termometer Standar Mengukur
temperatur
Dish Aluminium Tempat larutan
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan
larutan
Air suling Membuat larutan
(aquadest) dengan tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 35 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan kadar air optimum dan
berat isi kering maksimum pada tanah yang
dipadatkan.
Substansi Kajian : Pengujian kompaksi.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Satu set alat Mold: tinggi 4,6 Memadatkan ASTM D-698-
kompaksi inch, diameter 4 tanah 91
inch, volume 1/30
cu-ft
Collar: tinggi
2,5inch, diameter
4 inch
Hammer: berat
5,5 lbs atau 10
lbs, diameter 2
inch, tinggi jatuh
12 inch atau 18
inch
KELOMPOK PENGUJIAN 35 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan kadar air optimum dan
berat isi kering maksimum pada tanah yang
dipadatkan.
Substansi Kajian : Pengujian kompaksi.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Saringan No. Standar ASTM Menentukan ASTM D-698-
4 ukuran butir 91
tanah yang
akan
dikompaksi
Pisau Standar Memotong
sampel tanah
Scoop Standar Mengambil
tanah
Palu karet Standar Menghancurka
n gumpalan
tanah
Timbangan Ketelitian 0,01 Mengukur
KELOMPOK PENGUJIAN 35 (3)
Kompetensi : Mampu menentukan kadar air optimum dan
berat isi kering maksimum pada tanah yang
dipadatkan.
Substansi Kajian : Pengujian kompaksi.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan ASTM D-698-
tanah 91
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Container Aluminium Menempatkan
sampel tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 36 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang
dikompaksi di laboratorium yang akan digunakan
dalam perancangan perkerasan.
Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR).

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Satu set Mold : tinggi 4,6 inch, Memadatkan ASTM D-4429-
alat diameter 4 inch, tanah 93
kompaksi volume 1/30 cu-ft
Collar : tinggi 2,5
inch, diameter 4 inch
Hammer : berat 5,5
lbs atau 10 lbs,
diameter 2 inch,
tinggi jatuh 12 inch
atau 18 inch
KELOMPOK PENGUJIAN 36 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang
dikompaksi di laboratorium yang akan digunakan
dalam perancangan perkerasan.
Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR).

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Satu set alat Mold: tinggi 7 Menguji ASTM D-4429-
uji CBR inch, diameter 6 California 93
inch. Bearing Ratio
Spacer dish: tinggi
2-2,5 inch,
diameter 6 inch.
Hammer: berat
5,5 lbs atau 10
lbs, tinggi jatuh 12
inch atau 18 inch.
Surcharge load:
berat 10 lbs (2
KELOMPOK PENGUJIAN 36 (3)
Kompetensi : Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang
dikompaksi di laboratorium yang akan digunakan
dalam perancangan perkerasan.
Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR).

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Ayakan No. 4 Standar Menentukan ukuran ASTM D-4429-
dan ukuran ASTM butir tanah yang 93
0,75 inch akan dikompaksi
Pisau Standar Memotong sampel
tanah
Scoop Standar Mengambil tanah
Palu karet Standar Menghancurkan
gumpalan tanah
Timbangan Ketelitian Mengukur berat
0,01 gram
KELOMPOK PENGUJIAN 36 (4)
Kompetensi : Mampu menentukan kekuatan tanah dasar yang
dikompaksi di laboratorium yang akan digunakan
dalam perancangan perkerasan.
Substansi Kajian : Pengujian California Bearing Ratio (CBR).

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan ASTM D-4429-
tanah 93
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Container Aluminium Menempatkan
sampel tanah
Ember Standar Merendam
mold dan
tanah
Dial gauge Kapasitas 20 mm, Mengukur
ketelitian 0,01 mm pengembanga
n
KELOMPOK PENGUJIAN 37 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji
Geser Langsung UU).
Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Shear box/ Standar ASTM Menguji Geser ASTM D-2850-
kotak geser Langsung 87
Mesin Standar ASTM Menguji Geser
penggeser Langsung
shear box
Mesin Standar ASTM Menguji Triaksial
triaksial
Membran Standar Mencegah air dari
karet luar masuk ke
dalam sampel
Stretcther Aluminium
KELOMPOK PENGUJIAN 37 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji
Geser Langsung UU).
Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Dial gauge Kapasitas 10 Mengukur ASTM D-2850-
mm, ketelitian deformasi vertikal 87
0,01 mm dan horisontal
Beban Sebagai beban
konsolidasi normal
Batu pori Permeabilitas Batu pori
0,1 cm/det
Pelat penjepit Aluminium Menjepit contoh
tanah
Ring Aluminium Mencetak contoh
pencetak tanah dari tabung
sampel
KELOMPOK PENGUJIAN 37 (3)
Kompetensi : Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji
Geser Langsung UU).
Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Dolly Aluminium cor Memindahkan ASTM D-2850-
contoh tanah dari 87
ring ke shear box
Timbangan Ketelitian 0,01 Mengukur berat
g
Kertas filiterer Standar
Oven Kapasitas 220o Mengeringkan
C tanah
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Stopwatch Standar Mengukur waktu
Pisau Standar Memotong sampel
KELOMPOK PENGUJIAN 37 (4)
Kompetensi : Mampu menentukan tahanan geser tanah (Uji
Geser Langsung UU).
Substansi Kajian : Pengujian geser langsung dan Triaxial.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Pisau Standar Memotong sampel ASTM D-2850-
Palet Standar Palet 87
Silinder Aluminium Mengambil contoh
tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 38 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan kuat tekan bebas tanah
lempung/lanau.
Substansi Kajian : Pengujian kuat tekan bebas.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Alat uji kuat Kapasitas 2 ton Menguji kuat ASTM D-2166-
tekan bebas tekan bebas 85
Silinder Aluminium Mengambil
contoh tanah
Stopwatch Standar Mengukur waktu
Piston Aluminium Mengeluarkan
plunger sampel tanah
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan
tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 38 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan kuat tekan bebas tanah
lempung/lanau.
Substansi Kajian : Pengujian kuat tekan bebas.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Timbangan Ketelitian 0,01 g Mengukur berat ASTM D-2166-
Membran Standar Mencegah air 85
karet dari luar masuk
ke dalam sampel
Desikator Standar Menstabilkan
temperatur
Container Aluminium Menempatkan
sampel tanah
Jangka sorong Standar Mengukur jarak
KELOMPOK PENGUJIAN 39 (1)
Kompetensi : Mampu menentukan kemampatan dan
karakteristik konsolidasi tanah.
Substansi Kajian : Pengujian konsolidasi tanah.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Mesin Kapasitas 10 Uji konsolidasi ASTM D-2435-
konsolidasi bars 91
Silinder Aluminium Mengambil contoh
ring tanah tak
terganggu
Dial gauge Kapasitas 10 Mengukur
mm, ketelitian pergerakan
0,01 g vertikal
Timbangan Ketelitian 0,01 g Mengukur berat
dan 0,1 g
Oven Kapasitas 220o C Mengeringkan
tanah
KELOMPOK PENGUJIAN 39 (2)
Kompetensi : Mampu menentukan kemampatan dan
karakteristik konsolidasi tanah.
Substansi Kajian : Pengujian konsolidasi tanah.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Timbangan Ketelitian 0,01 g Mengukur berat ASTM D-2435-
Desikator Standar Menstabilkan 91
temperatur
Stopwatch Standar Mengukur waktu
Pisau Aluminium Memotong sampel
Jangka Standar Mengukur jarak
sorong
KELOMPOK PENGUJIAN 40
Kompetensi : Mampu secara benar melakukan pengambilan
contoh tanah terganggu dan tidak terganggu.
Substansi Kajian : Pengambilan contoh tanah test pit dan hand
bor.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keteranga
n
Satu set bor Sampai Membuat lubang
tangan kedalaman 10 dalam tanah dan
dengan auger meter. mengambil sampel
dan split tanah pada
spoon kedalaman
sampler tertentu.
2.3 FASILITAS PENDUKUNG (1)
KELOMPOK PENGUJIAN 1
Kompetensi : Mampu melakukan pengukuran perbedaan
tinggi titik di lapangan.
Substansi Kajian : Pengukuran beda tinggi titik-titik di lapangan
dan melakukan koreksi terhadap kesalahan.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Alat sipat datar, Mengukur Fasilitas
statif, rambu ukur, tinggi titik di Pengukuran
jalon, pita ukur, lapangan dan Pemetaan
patok kayu/
bambu, payung,
dan tabel ukur
2.3 FASILITAS PENDUKUNG (2)
KELOMPOK PENGUJIAN 2
Kompetensi : Mampu mengukur sudut vertikal dan horisontal
dan membuat peta kontur.
Substansi Kajian : Pengukuran sudut dan poligon.

Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan


Alat sipat datar, Mengukur Fasilitas
statif, rambu ukur, sudut Pengukuran
jalon, pita ukur, horisontal dan dan Pemetaan
patok kayu/ vertikal di
bambu, payung, lapangan
tabel ukur, dan
gambar tapak
2.3 FASILITAS PENDUKUNG (3)
KELOMPOK PENGUJIAN 3
Kompetensi : Mampu menggunakan perangkat lunak yang
tersedia.
Substansi Kajian : Penulisan laporan dan penyelesaian masalah
teknik sipil dengan menggunakan program
komputer.
Peralatan Spesifikasi Kegunaan Keterangan
Komputer dan Membuat laporan Fasilitas
program komputer dan komputer
(paling sedikit menyelesaikan
Microsoft Word masalah dengan
dan Spreadsheet) menggunakan
komputer
3.1 PENUTUP (1)

Standar minimum laboratorium pada dasarnya


berisi sejumlah peralatan dan kegiatan praktikum
yang menggunakan peralatan tersebut yang
dimaksudkan bagi program sarjana teknik sipil.
Lembaga pendidikan yang bersangkutan harus
merencanakan sendiri jumlah peralatan yang
diperlukan, sesuai dengan kondisi masing-masing.
Kegiatan praktikum di program sarjana teknik sipil
dibagi menjadi beberapa kelompok praktikum,
misalnya: kelompok praktikum teknologi beton,
geoteknik (mekanika tanah), bahan jalan, dan lain-
lain.
3.1 PENUTUP (2)

Pengadaan peralatan untuk praktikum dapat


dilakukan oleh lembaga pendidikan secara lebih
efisien, dan penggunaan peralatan yang ada
dapat dioptimumkan.
Beberapa jenis praktikum yang telah disusun ini
pada umumnya mengacu pada standar-standar
yang ada, antara lain ASTM (American Society
for Testing and Materials), AASHTO (American
Association of State Highway and Transportation
Officials), dan SNI (Standar Nasional Indonesia).
3.1 PENUTUP (3)

Untuk praktikum yang telah memiliki SNI,


disarankan untuk mengacu pada SNI tersebut,
sedangkan yang belum memiliki SNI dapat
menggunakan standar lain yang berlaku.
Semoga buku Standar Minimum Laboratorium
Program Sarjana Teknik Sipil ini dapat
meningkatkan kualitas pendidikan program
sarjana teknik sipil di Indonesia, sehinga
dengan demikian lulusan program studi teknik
sipil dapat bersaing di tataran global.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai