Erythropoietin

Kelompok 5 :
Handy Dinar A
(16.44238.1028)
Taufik Wijaya
(16.44238.1029)
Gytha Berliana
(16.44238.1037)
Prima Octavia
(16.44238.1039)
 Apa Itu
Erythropoietin ?
Jadi, sel-sel ginjal ini
membuat dan melepaskan
erythropoietin ketika
tingkat oksigen terlalu
rendah.
Erythropoietin (Epo)
adalah hormon yang
diproduksi oleh sel-sel
ginjal yang
mempromosikan
pembentukan sel-sel darah
merah (yang berfungsi
untuk mengangut oksigen)
oleh sumsum tulang.
Apa yang dimaksud dengan rhEPO ?

rhEPO adalah Recombinan Human

EPO yang diproduksi oleh industry
biofarmasetika yang menangani
gangguan anemia, berisi 165 asam
amino dengan berat molekul < 35 kDa
( Cohan et al., 2011)
 Bagaimana Cara Kerja rhEPO ?
dengan cara meniru aksi hormon eritropoietin, yaitu
merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak sel
darah merah.
3. Epo di darah
meningkat

5. Darah merah
jadi banyak
1. Darah
merah sedikit

2. Ditingkatkan Epo di ginjal 4. Sehingga peningkatan

dengan Epo Therapy ( Epoetin produksi eritrosit di
Alfa ) sumsum tulang
Jenis rhEPO.
1. Epoetin alfa ( diproduksi di dalam sel
CHO / Chinese Hamster Ovary )
2. Epoetin Beta (diproduksi di dalam sel
CHO / Chinese Hamster Ovary )
3. Epoetin Omega (diproduksi di dalam
sel BHK / Baby hamster Kidney )

Penggunaanya : untuk tujuan terapetik

(Skibeli, Nissen Lie, Torjesen, 2011)
 Apa sih kegunaanya ?
Anemia berat yang disebabkan penyakit ginjal kronis
Pada pasien dengan riwayat ginjal kronis, hormone erythropoietin
ini tidak dapat dihasilkan oleh ginjal, maka dari itu penggunaan
terapi Epo membantu karena mekanisme kerjanya yang meniru
aksi dari hormone erythropoietin yang meningkatkan produksi
erithosit.
Anemia berat dari berbagai gangguan hematologi (termasuk
multiple myeloma dan sindrom myelodysplastic)
Multiple myeloma adalah kanker yang menyerang sel plasma pada
susmsum tulang, sehingga produksi eritrosit menjadi terhambat
dan menyebabkan anemia.
Penggunaan terapi Epo ini dapat mengurangi pasien untuk
melakukan transfusi darah.
 Kurva Perbandingan Pada Pasien yang
Melakukan Transfusi Darah dan Terapi Epo
Lanjutan.
Anemia ringan (Hb = 10-11 g / dL), seperti:
o Pasien lansia dengan masalah jantung dan paru-paru
o Pasien dengan arthrosclerosis
o Pasien yang memiliki angina atau nyeri dada
Yang mempengaruhi kualitas hidup pasien seperti: secara
substansial mengurangi kemampuan untuk mengurus diri sendiri,
mengurangi energi dan kemampuan untuk latihan (misalnya,
berjalan, memanjat tangga).
Mengobati anemia memungkinkan lebih banyak oksigen beredar ke
seluruh tubuh, yang dapat menghasilkan lebih banyak energi,
mengurangi kelelahan, dan kemampuan untuk kembali aktif.
Cara Pembuatan ( Teknik Recombinan
DNA )
Pembuatan cDNA pada EPO menggunakan metode
Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-
PCR) sebuah metode berkebalikan (Cohan, et al.,
2011).
Reverse Transcription yang dikombinasi dengan
Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), merupakan
salah satu metode untuk kuantifikasi ekspresi gen
target. Hal tersebut meningkatkan sejumlah mRNA
beta globin secara signifikan dalam seluruh sampel
darah yang akan terdeteksi jika terjadi
penyalahgunaan pada sebagian atlet (Sepehrizadeh,
Tabatabaei, Zarrini, Hashemi, Khoshakhlagh, 2008).
Lanjutan..

Sekuen his-tag dan kozak ditambahkan pada C-terminal

dan N-terminal cDNA EPO, dengan primer 5 ATT ATG
GGG GTC CAC GAA TGT CCT G 3, dan primer
berkebalikannya 5 TCA ATG ATG ATG ATG ATG ATG GTC
CCC TGT CCT GCA G 3 secara berurutan. Asam
glutamat diganti pada posisi 31 dengan sistein yang
dilakukan oleh metode site directed mutagenesis
menggunakan primer 5 GCT TGT CAC TGC AGC TTG
AAT GAG AAT ATC AC 3, dan primer berkebalikannya 5
CAT TCA AGC TGC AGT GAC AAG CAC AGC CCG TCG TG
3 (Cohan, et al., 2011).
Lanjutan.
Struktur Tag, dimana posisi, sekuen, dan panjangnya dapat
mempengaruhi produksi protein dalam beberapa tingkatan
yaitu kecepatan ekspresi, kemampuan untuk berikatan
dengan ligan, struktur 3D protein. Adapun solubilitas dan
aktivitas dari protein merupakan faktor minor yang juga
dipengaruhi oleh struktur Tag (Block, 2009).
Semua PCR dilakukan dengan Pfu DNA polymerase untuk
menghindari mutasi yang tak terduga. Mutasi gen dikloning
dalam vektor optiCHO (Cohan, et al., 2011). Pfu
digunakan sebagai aktivitas untuk pengoreksian DNA
polymerase dengan suhu yang stabil (Bustami, et al.,
2009).
Masalah Yang ada Sebelum rhe-
erythropoietin di temukan
1. Untuk penyakit anemia harus melakukan dialisis
2. Tansfusi darah hanya berguna untuk
menggantikan daah (tidak memperbaiki)
3. masalah terkait transfusi : kemungkinan
terjangkit hepatitis dan virus
Dimana peneima donor kemungkinan besar
terkena penyakit hepatitis
4. Harus melakukan transplantasi yang kadang tidak
menimbulkan hasil yang signifikan
lanjutan

5. Kelebihan zat besi

perubahan warna pigmen kulit ( hijau kekuningan
- 90 %)
penumpukan za besi di hati (95%), diabetes
melitus (65%),
6. Gagal jantung terutama pada anak muda
7. Kemungkinan kematian lebih tinggi
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN RHE-
ERYTHROPOIETIN
Mengurangi transfusi darah setengahnya
terutama bagi pasien dengan anemia berat
dan gagal ginjal
Terapi untuk pasien dialysis berguna untuk
mencegah dan merawat anemia
KERUGIAN PENGGUNAAN RHE-ERYTHROPOIETIN

1. Harga yang mahal

2. Dalam penggunaan harus memerlukan
tenaga ahli dalam penyuntikan
3. Harus digunakan secara terus menerus
Obat Erythopoietin Pengobatan anemia berkaitan dengan
gagal ginjal kronis.
Pengobatan anemia pada penderita
kanker yang menjalani kemoterapi.
Meningkatkan kadar sel darah merah
pada donasi darah autologosa,
mencegah kadar hemoglobin rendah
pada pasien yang dijadwalkan
menjalani operasi besar.
KEMASAN
Syringe 4.000 unit x 1's.
PABRIK
Novell Pharmaceutical Laboratories
INDIKASI: Pengobatan anemia yang berhubungan
dengan gagal ginjal kronik pada pasien anak &
dws, insufisiensi ginjal, penurunan kebutuhan
transfusi pada pasien yang sdg menjalani
kemoterapi, & gejala pada pasien yang
terinfeksi HIV & diobati dengan zidovudin &
pasien yang membutuhkan transfusi
(ketergantungan transfusi).
KEMASAN : Eprex injeksi 2000 IU/0.5 mL
Eprex injeksi 10000 IU/mL, Eprex injeksi 4000
IU/0.4 mL
PABRIK: G, Johnson & Johnson
INDIKASI
Pengobatan anemia yang behubungan dengan gagal ginjal kronis pada
pasien yang menjalani dialisis & untuk mengobati gejala-gejala anemia
ginjal pada pasien dengan insufisiensi ginjal kronis yang belum menjalani
dialisis.
KEMASAN
Pre-filled syringe 2000 iu x 6 biji.
PABRIK
Roche
TERIMA KASIH