rantai karbon dengan panjang dari C8 - C12 yang bersifat jenuh (asam kaproat, kaprilat, kaprat, dan laurat)
MCT diperoleh melalui proses esterifikasi gliserol
(diturunkan dari minyak nabati) dengan asam lemak yang mempunyai rantai karbon C8 C12. SIFAT FISIK MCT MCT lebih polar (lebih cepat melepas ion H) daripada LCT, sehingga lebih mudah larut dalam air Sifat kelarutan MCT di dalam air lebih tinggi daripada LCT sehingga dapat masuk ke dalam lever secara langsung melalui pembuluh darah balik dan mudah dibakar menjadi energi MCT mudah diserap usus sehingga tidak memerlukan enzim atau asam bile (asam empedu) Stabilitas oksidatifnya yang tinggi, sehingga dapat memperpanjang umur simpan pada produk akhir Mempunyai nilai AOM (Active Oxygen Method) sebesar 500 jam Mempunyai kekentalan (viskositas) lebih rendah (25-31 cp pada suhu 20 C) daripada minyak lainnya Perbedaan MCT dengan Minyak Konvensional MCT tidak termetabolisme melalui pembakaran seperti lemak dan minyak konvensional. Oleh karena itu, MCT tidak disimpan sebagai cadangan lemak melainkan dibakar sebagai energi. Sehingga masyarakat cenderung menggunakan MCT sebagai sumber energi yang mudah diserap,dan dapat segera digunakan.
Lemak dan minyak konvensional menghasilkan energi 9,0
kkal/g, sedangkan MCT menghaislkan energi 8,3 kkal/g. sehingga tidak akan tersimpan dalam bentuk lemak dalam tubuh Manfaat MCT Viskositasnya yang rendah, menyebabkab MCT ideal digunakan sebagai pelapis minyak pada buah kering Sebagai minyak semprot untuk melapisi sereal dan sejenis kerupuk (kue kering) Digunakan sebagai bumbu penutup permukaan (toping) makanan kecil (chip) Sebagai penutup permukaan makanan bergula seperti permen dan jeli Berbagai pangan bergula memerlukan minyak dengan viskositas rendah untuk mencegah lengket, seperti pada pembuatan permen Ideal digunakan pada bahan pangan rendah kalori Menggantikan minyak bumi yang telah dilarang karena alasan toksilogi Digunakan sebagai pangan khusus ( specialy nutrition) dan pangan berenergi ( energy-dense foods) Kelebihan MCT Tidak mengandung lemak trans yang bisa menyebabkan penyakit jantung Sangat stabil pada suhu yang sangat rendah dan tinggi Tidak mengental meskipun dalam waktu yang lama digunakan pada suhu penggorengan Warna MCT tidak berubah hitam akibat penambahan panas MCT berwujud cairan jernih dan tidak mengental meskipun berada pada suhu 0 c HUBUNGAN MCT DENGAN KESEHATAN
Sebagai anti-virus dan anti-bakteri.
Virus pada bakteri umumnya dilindungi oleh membran lipid yang menyatukan DNA organisme dengan bahan selular lainnya. MCT akan merusak membran dengan cara melekatkan dan memperlemah membran yang pada akhirnya membuka membran serta menyebabkan keluarnya isi cairan dalam tubuh virus atau bakteri. Apabila hal ini terjadi dalam tubuh, sisa- sisa bakteri dan virus akan disapu bersih oleh sel darah putih. FUNGSI MCT DALAM TUBUH
Pencernaan Lebih mudah dicerna oleh berbagai lipase, termasuk
(Digestion) lipase pankreas tidak esensial Penyerapan Lebih cepat diserap oleh tubuh (Absorption) Pengangkutan Melalui sirkulasi langsung ke lever (Transport) Metabolisme cepat masuk kedalam mitokondria tanpa karnitin, (Metabolism) beroksidasi lebih cepat menjadi CO2 dengan pembebasan energi deposisi jaringan adiposa kurang tidak membentuk ester dengan kolesterol menurunkan pemecahan protein dalam tahap hyper-katabolisme netral : kekurangan asam lemak polyunsaturated menyebabkan peningkatan ganda kolesterol serum Sumber MCT Minyak kedelai Minyak kelapa Minyak jagung Mentega Minyak biji palem