4.b.ISTILAH LOGIKA
4.b.ISTILAH LOGIKA
CRITICAL THINGKING
1
PENALARAN
Ing.: reasoning; Latin: ratiocinium
Beberapa pengertian:
1) Proses pengertian dari pernyataan-
pernyataan
2) Penerapan logika dan atau pola
pemikiran abstrak dalam pemecahan
masalah atau dalam hal perencanaan
3) Kemampuan untuk mengetahui beberapa
hal tanpa bantuan langsung persepsi
indrawi atau pengalaman langsung. 2
Linguistik; Afirmatif
Linguistik:
1) Ilmu tata bahasa (salah satu cabang ilmu bahasa)
2) Telaah bahasa secara ilmiah.
Afirmatif: menegaskan, mengukuhkan.
3
Afirmatif:
Afirmasi adalah nama bagi aspek putusan yang
menyebabkan putusan itu berbeda dari fungsi
pengetahuan lainnya. Secara umum dapat positif dapat
negatip. Contoh: Budi adalah mahasiswa. (Afirmasi
positip). Rini bukan perawat. (Afirmasi negatip). Dalam
contoh ini afirmasi terungkap dalam kopula (adalah dan
bukan).
Afirmasi mulai dari suatu insight tentang hubungan dari
dua sisi (subjek dan predikat);
Jika konsep, (mis. Manusia, kekal) diartikan mewakili
esensi atau tampakan yang belum terhubungkan dengan
eksistensi, maka afirmasi mengungkapkan apa adanya,
dan menembusi eksistensi dari yang ada.
4
Postulat
Inggris, postulate. Latin, postulatum, dari postulare,
artinya meminta, menuntut.
Biasanya digunakan menunjukkan proposisi-
proposisi yang merupakan titik tolak yang bukan
definisi, atau praandai sementara, tidak juga
sedemikian pasti sehingga dapat diangkat sebagai
aksioma.
Proposisi itu ditentukan sebagai benar dan
digunakan tanpa pembuktian. Jadi, postulat adalah
salah satu istilah dari beberap istilah yang
bersamaan dan berkaitan seperti: definisi, hipotesis,
asumsi, dan aksioma. Jadi suatu prinsip atau
5
pernyataan dalam teori ilmiah.
Postulat
Postulat adalah pernyatan yang diterima
sebagai benar tanpa memiliki bukti logis
bagi kebenarannya dan digunakan untuk
menurunkan pernyataan lain yang
membentuk sistem analisis logis atau logika
empiris yang koheren.
Asumsi, perkiraan, atau hipotesis yang diakui
atau ditetapkan sedemikian rupa sehingga
suatu studi bisa dilaksanakan secara
sistematis.
6
Modus
Inggris: mode; dari modulate. Latin: modular,
modulatus - dari modus (peri, laku, ragam, cara)
Istilah filosofis yang menunjukkan sifat khusus yang
dimiliki objek yang tersirat di dalam objek itu dalam
keadaan tertentu saja dan berbeda dengan atribut.
Segala sifat substansi yang tidak mutlak perlu dan
yang dapat berubah.
Merupakan suatu istilah untuk menunjukkan bentuk
hubungan keterangan (predikat) dengan subjek.
7
Ekuivokasi
Latin: aequus (sama) dan vocare (panggil)
Dalam equivokasi terkandung anggapan
bahwa sebuah kata yang mempunyai dua
pengertian/makna seolah sama, pada hal
sebenarnya berbeda maknanya.
8
Univokal
Ing.: inivocal; Latin: unus (satu) dan vox
(suara, bunyi)
Pernyataan atau konsep atau istilah yang
memiliki muatan sama di mana pun dia
ditemukan. Lawannya equivok.
Istilah yang sama untuk beberapa hal
dengan arti yang persis sama
9
Analog
Ing.: analogy. Yun.: ana (menurut) dan logos
(rasio, proposisi, perbandingan).
Semula istilah matematik : hubungan umum
atau timbal balik antara dua hal atau lebih;
atau kesamaan dari dua bagian. Kemudian
berarti: perbandingan kesamaan dalam
konsep atau hal. Jadi artinya: a. konsep yang
menunjukkan kesamaan atau keserupaan
hal-hal. b. bentuk kesimpulan (biasanya
induktif) di mana berdasarkan penegasan
kesamaan-kesamaan antar dua hal
disimpulkan bahwa hal-hal itu mungkin juga
akan sama dalam hal-hal lainya. 10
Analog
11
Analog
12
Analogi, Ekuivok dan Univok
Kata yang ekuivok menyatukan dua gagasan
atau hal yang sama sekali berbeda di bawah
nama yang sama (misalnya kata bisa dapat
diartikan racun atau dapat). Kata yang
ekuivok tidak setara dengan analogi karena
persamaannya hanya pada bunyi, sementara
maknanya lain sekali.
13
Analogi, Ekuivok dan Univok
15
Konotasi
Ing. Connotation. Latin: conotare dari con
(dengan) notare (memberi tanda,
memperingatkan)
Asosiasi (perasaan, sikap, emosi, gambaran,
pikiran) yang disodorkan suatu kata kepada
pemakai atau kepada pendengar kata
tersebut. Contoh: dia tidak cukup jantan
untuk melakukan itu. Maksudnya berani,
bertanggung jawab, matang. Kata ular sering
di asosiasikan: licik, kotor.
16
Konotasi
17
Konotasi
18
Per se
Latin. Ing. Throughly itself, by itself, innately,
intrinsically.
Secara umum per se mengacu pada ciri-ciri
hakiki dan yang niscaya dimiliki suatu hal, demi
hakikatnya. Artinya bagi dirinya sendiri. Kontras
dengan per accidens.
Kalau suatu hal berada per se (pada dirinya)
secara relatif, ia dapat disebut sebagai
substansi (substansial, memiliki esensi, entitas
atau kesatuan individu)
19
Persepsi
Ing. perception, dari Latin percipio, yang
meliputi baik perolehan pengetahuan
melalui pancaindera maupun dengan
pikiran. Sejak tahap-tahap pertama filsafat
hingga sekarang ini masalah persepsi
menjadi perhatian.
20
Kontinuum
Konsep tentang suatu realitas, atau suatu
dimensi realitas yang tidak terpecah-pecah.
Jadi merupakan contoh kontinuitas;
rangkaian.
Berkelanjutan tidak putus
21
Kontradiksi
Ing. Contradiction; Latin: contradicere
(menyangkal; membantah; menentang); dari
contra (melawan) dicere (berkata; berbicara)
Pernyataan mana saja yang memang
(dengan sendirinya)-menurut definisi logis-
selalu salah
Pernyataan apa saja yang kesimpulan
akhirnya kebenarannya salah
Negasi terhadap suatu pernyataan
Kategori yang menunjukkan sumber internal
semua gerak dan perkembangan (yang
bersifat eksternal). 22
Inversi
Pembalikan posisi, arah, susunan
Ling. pembalikan susunan bagian kalimat
yang berbeda dari yang lazim (misl. Ia
makan roti menjadi makan roti ia)
Kedokteran: Keterbalikan posisi; sungsang
Nafsu berakhi terhadap kelamin sejenis;
homoseksual
23
Konversi
Perubahan dari satu sistem pengetahuan
ke sistem pengetahuan lain
Perubahan suatu pemilikan atas suatu
benda, tanah
Perubahan dari suatu bentuk (rupa) ke
bentuk (rupa) yang lain
24
Obversi
Penarikan penalaran langsung yang
konklusinya menunjukkan perubahan
kualitas proposisi kendati pun maknya
tetap dan tidak boleh berubah.
25
Kontraposisi
Penarikan konklusi secara langsung
dengan jalan menukar posisi subjek dan
predikat yang telah dinegasikan terlebih
dahulu.
Proposisi konklusinya disebut kontrapositif
26
Oposisi
Pertentangan antara dua unsur bahasa
untuk memperlihatkan perbedaan arti
27
Mayor dan Minor
Mayor adalah yang utama
Minor adalah kurang penting
28
a priori dan a posteriori
a posteriori, Latin, a, ab: dari, berasal dari
+ posteriori: yang kemudian. Jadi, sesuatu
yang datang sesudah atau lebih kemudian
dari pada suatu pengalaman. Lawannya a
priori.
29
a posteriori
30
a priori
a priori, Latin, a, ab: dari, berasal dari.+ prior,
terdahulu, sebelum. Jadi, pengalaman yang
mendahului dan independen. Lawan dari a
posteriori.
31
a priori
32