Anda di halaman 1dari 32

PENJELASAN BEBERAPA

ISTILAH PENTING DALAM


LOGIKA

CRITICAL THINGKING

1
PENALARAN
Ing.: reasoning; Latin: ratiocinium
Beberapa pengertian:
1) Proses pengertian dari pernyataan-
pernyataan
2) Penerapan logika dan atau pola pemikiran
abstrak dalam pemecahan masalah atau
dalam hal perencanaan
3) Kemampuan untuk mengetahui beberapa hal
tanpa bantuan langsung persepsi indrawi
atau pengalaman langsung.
2
Linguistik; Afirmatif
Linguistik:
1) Ilmu tata bahasa (salah satu cabang ilmu bahasa)
2) Telaah bahasa secara ilmiah.
Afirmatif: menegaskan, mengukuhkan.

3
Afirmatif:
Afirmasi adalah nama bagi aspek putusan yang
menyebabkan putusan itu berbeda dari fungsi
pengetahuan lainnya. Secara umum dapat positif dapat
negatip. Contoh: Budi adalah mahasiswa. (Afirmasi
positip). Rini bukan perawat. (Afirmasi negatip). Dalam
contoh ini afirmasi terungkap dalam kopula (adalah dan
bukan).
Afirmasi mulai dari suatu insight tentang hubungan dari
dua sisi (subjek dan predikat);
Jika konsep, (mis. Manusia, kekal) diartikan mewakili
esensi atau tampakan yang belum terhubungkan dengan
eksistensi, maka afirmasi mengungkapkan apa adanya,
dan menembusi eksistensi dari yang ada.

4
Postulat
Inggris, postulate. Latin, postulatum, dari postulare,
artinya meminta, menuntut.
Biasanya digunakan menunjukkan proposisi-proposisi
yang merupakan titik tolak yang bukan definisi, atau
praandai sementara, tidak juga sedemikian pasti
sehingga dapat diangkat sebagai aksioma.
Proposisi itu ditentukan sebagai benar dan digunakan
tanpa pembuktian. Jadi, postulat adalah salah satu
istilah dari beberap istilah yang bersamaan dan
berkaitan seperti: definisi, hipotesis, asumsi, dan
aksioma. Jadi suatu prinsip atau pernyataan dalam
teori ilmiah.
5
Postulat
Postulat adalah pernyatan yang diterima
sebagai benar tanpa memiliki bukti logis
bagi kebenarannya dan digunakan untuk
menurunkan pernyataan lain yang
membentuk sistem analisis logis atau logika
empiris yang koheren.
Asumsi, perkiraan, atau hipotesis yang diakui
atau ditetapkan sedemikian rupa sehingga
suatu studi bisa dilaksanakan secara
sistematis.
6
Modus
Inggris: mode; dari modulate. Latin: modular,
modulatus - dari modus (peri, laku, ragam, cara)
Istilah filosofis yang menunjukkan sifat khusus yang
dimiliki objek yang tersirat di dalam objek itu dalam
keadaan tertentu saja dan berbeda dengan atribut.
Segala sifat substansi yang tidak mutlak perlu dan
yang dapat berubah.
Merupakan suatu istilah untuk menunjukkan bentuk
hubungan keterangan (predikat) dengan subjek.

7
Ekuivokasi
Latin: aequus (sama) dan vocare (panggil)
Dalam equivokasi terkandung anggapan
bahwa sebuah kata yang mempunyai dua
pengertian/makna seolah sama, pada hal
sebenarnya berbeda maknanya.

8
Univokal
Ing.: inivocal; Latin: unus (satu) dan vox
(suara, bunyi)
Pernyataan atau konsep atau istilah yang
memiliki muatan sama di mana pun dia
ditemukan. Lawannya equivok.
Istilah yang sama untuk beberapa hal
dengan arti yang persis sama

9
Analog
Ing.: analogy. Yun.: ana (menurut) dan logos
(rasio, proposisi, perbandingan).
Semula istilah matematik : hubungan umum
atau timbal balik antara dua hal atau lebih;
atau kesamaan dari dua bagian. Kemudian
berarti: perbandingan kesamaan dalam
konsep atau hal. Jadi artinya: a. konsep yang
menunjukkan kesamaan atau keserupaan
hal-hal. b. bentuk kesimpulan (biasanya
induktif) di mana berdasarkan penegasan
kesamaan-kesamaan antar dua hal
disimpulkan bahwa hal-hal itu mungkin juga
akan sama dalam hal-hal lainya. 10
Analog

Analogi pengetahuan adalah menangkap satu


eksistensi dari hasil perbandingan suatu
eksisten dengan eksisten lain yang memiliki
persamaan. Misalnya, Tuduhan itu memukul
saya bagaikan tembakan meriam. Pengetahuan
yang analog berakar dalam analogi eksistensi
yang karenanya dua eksisten atau lebih
sekaligus sama dan berbeda dalam
eksistensinya.

11
Analog

Dari segi logika analogi merupakan suatu


relasi persamaan antara dua atau lebih
pernyataan yang memungkinkan
ditariknya kesimpulan-kesimpulan
probabel atau niscaya/pasti dengan
tergantung pada jenis relasi yang
bersangkutan.

12
Analogi, Ekuivok dan Univok
Kata yang ekuivok menyatukan dua gagasan
atau hal yang sama sekali berbeda di bawah
nama yang sama (misalnya kata bisa dapat
diartikan racun atau dapat). Kata yang
ekuivok tidak setara dengan analogi karena
persamaannya hanya pada bunyi, sementara
maknanya lain sekali.

13
Analogi, Ekuivok dan Univok

Kata univok mengambil dua konsep, yang


sama sekali terpisah/berbeda dan
menyendirikan satu aspek di mana kedua
konsep itu sesuai tanpa perbedaan
(misalnya:Badan untuk si Abdullah dan
badan untuk si Jhony, badan pendidikan).
Jadi bunyi sama pengertian sama.
Kata analog tidak sama dengan univok.
Kata analog lebih pada persamaan konsep
kendati bunyi (konsep) berbeda. Lihat
contoh analog di atas.

14
Heuristik
Ing. Heuristics; Yun. hereuskein: (menemukan)
Menyediakan bantuan dalam (atau menyajikan)
kebenaran atau pemecahan masalah, misalnya
model atau hipotesis yang berguna. Contoh
model: model berdasarkan uji coba, model
laboratorium, model struktur semantika.
Nama untuk disiplin ilmu yang mempelajari
metode. Dengan metode itu kebenaran (fakta,
idee dsb) ditemukan (disampaikan)

15
Konotasi
Ing. Connotation. Latin: conotare dari con
(dengan) notare (memberi tanda,
memperingatkan)
Asosiasi (perasaan, sikap, emosi, gambaran,
pikiran) yang disodorkan suatu kata kepada
pemakai atau kepada pendengar kata
tersebut. Contoh: dia tidak cukup jantan
untuk melakukan itu. Maksudnya berani,
bertanggung jawab, matang. Kata ular sering
di asosiasikan: licik, kotor.
16
Konotasi

Arti harafiah konotasi: aktual dari sebuah


kata. Arti suatu kata yang menyatakan ciri
utama yang menentukan hal-hal yang
terhadapnya suatu kata dapat diterapkan
dengan tepat.

17
Konotasi

Istilah ini mengacu kepada kelompok ciri


atau sifat yang esensial bagi suatu istilah.
Biasanya konotasi berkorelasi dengan
denotasi yaitu sekumpulan hal/benda
yang dirujuk oleh istilah. Juga istilah
intensi, signifikasi, dan komprehensi
sering dianggap sinonim dengan denotasi.

18
Per se
Latin. Ing. Throughly itself, by itself, innately,
intrinsically.
Secara umum per se mengacu pada ciri-ciri
hakiki dan yang niscaya dimiliki suatu hal, demi
hakikatnya. Artinya bagi dirinya sendiri. Kontras
dengan per accidens.
Kalau suatu hal berada per se (pada dirinya)
secara relatif, ia dapat disebut sebagai substansi
(substansial, memiliki esensi, entitas atau
kesatuan individu)
19
Persepsi
Ing. perception, dari Latin percipio, yang
meliputi baik perolehan pengetahuan
melalui pancaindera maupun dengan
pikiran. Sejak tahap-tahap pertama filsafat
hingga sekarang ini masalah persepsi
menjadi perhatian.

20
Kontinuum
Konsep tentang suatu realitas, atau suatu
dimensi realitas yang tidak terpecah-pecah.
Jadi merupakan contoh kontinuitas;
rangkaian.
Berkelanjutan tidak putus

21
Kontradiksi
Ing. Contradiction; Latin: contradicere
(menyangkal; membantah; menentang); dari
contra (melawan) dicere (berkata; berbicara)
Pernyataan mana saja yang memang (dengan
sendirinya)-menurut definisi logis-selalu salah
Pernyataan apa saja yang kesimpulan
akhirnya kebenarannya salah
Negasi terhadap suatu pernyataan
Kategori yang menunjukkan sumber internal
semua gerak dan perkembangan (yang
bersifat eksternal).
22
Inversi
Pembalikan posisi, arah, susunan
Ling. pembalikan susunan bagian kalimat
yang berbeda dari yang lazim (misl. Ia
makan roti menjadi makan roti ia)
Kedokteran: Keterbalikan posisi;
sungsang
Nafsu berakhi terhadap kelamin sejenis;
homoseksual

23
Konversi
Perubahan dari satu sistem pengetahuan
ke sistem pengetahuan lain
Perubahan suatu pemilikan atas suatu
benda, tanah
Perubahan dari suatu bentuk (rupa) ke
bentuk (rupa) yang lain

24
Obversi
Penarikan penalaran langsung yang
konklusinya menunjukkan perubahan
kualitas proposisi kendati pun maknya
tetap dan tidak boleh berubah.

25
Kontraposisi
Penarikan konklusi secara langsung
dengan jalan menukar posisi subjek dan
predikat yang telah dinegasikan terlebih
dahulu.
Proposisi konklusinya disebut kontrapositif

26
Oposisi
Pertentangan antara dua unsur bahasa
untuk memperlihatkan perbedaan arti

27
Mayor dan Minor
Mayor adalah yang utama
Minor adalah kurang penting

28
a priori dan a posteriori
a posteriori, Latin, a, ab: dari, berasal dari
+ posteriori: yang kemudian. Jadi, sesuatu
yang datang sesudah atau lebih kemudian
dari pada suatu pengalaman. Lawannya a
priori.

29
a posteriori

Contoh, Kalau kita tidak pernah menjadi


orang tua kita tidak akan tau bagaimana
susahnya membesarkan anak, karena itu
hormatilah orang tuamu. Konsep
membesarkan anak hanya dapat kita
mengerti dan jelaskan dengan objektif
kalau kita pernah mengalaminya.

30
a priori
a priori, Latin, a, ab: dari, berasal dari.+ prior,
terdahulu, sebelum. Jadi, pengalaman yang
mendahului dan independen. Lawan dari a
posteriori.

31
a priori

Contoh, Minuman beralkohol dapat


membahayakan hidup, mabuk, darah tinggi,
stroke, impotensi dan gangguan janin. (Kalau
sedikit dan tidak sering dapat menghangatkan
tubuh, malah berguna. Tetapi sudah ada
keputusan sebelum dibuktikan.) Jangan naik
bus way nanti kau kena copet. (Apa semua
orang yang naik bis kota/bus way kena copet ?
Rupanya, ketika ia pertama kali datang ke
Jakarta ia kecopetan di bus way, tokh karena ia
bengong melihat gedung bertingkat dan hiruk
pikuknya Jakarta.)

32

Anda mungkin juga menyukai