ARIESTA HEKSARINI
PROGRAM DOKTOR
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2016
LATAR BELAKANG
Manfaat penelitian :
Pengetahuan mengenai strategi peningkatan
kompetensi SDM
Bahan evaluasi dan pertimbangan kebijakan praktis
perusahaan
KAJIAN TEORITIS
Konsep praktik MSDM : Dessler (2009), Sculler&Jackson (2004), Flippo
(2001), Mathis&Jackson (2004), Rowley&Jackson (2011), Bernardin&Russel
(2006), Stoner (2006)
Konsep Budaya Organisasi : Hofstede (1980), Quinn, R.E. (1988), Denison, D.
(2000), Evans, C. 2003.
Konsep Kepemimpinan Transformasional : Burns (1978), Rouche&colleagues
(1989), Hater&Bass (1988), Divr et al (2002)
Konsep Pembelajaran Organisasi : Levintal&March (1993), Day (1994),
Dimovski (1994), Slater &Narver (1995), Neilson (1997) , Bontis (2002),
Holmqvist (2003), Elkjaer, (2003), Amy, (2005), kerlavaj, (2007), Rebelo and
Gomes, (2008).
Konsep Manajemen Pengetahuan : Jimenez, et al (2008), Chatzoglou, (2008)
Konsep human capital : Becker (1993), Ross(1997), dess&picken (2000), Bart
(2001), Bontis (2002), Baron (2011)
KAJIAN EMPIRIS
Peneliti
Chin-Yen Lin, Tsung-Hsien
Kesamaan
HRM
Perbedaan
Leadership
Kuo, (2007) Organizational Learning Culture
Knowledge Management Human Capital
Capability
Georgios N. Theriou, HR Management Leadership
Prodromos D. Chatzoglou, Knowledge Management Culture
(2008) Organizational Learning Human Capital
Organization Capability
.
Nick Bontis, Alexander Managerial Leadership HRM
Serenko, (2009) Human Capital Organizional Culture
Knowledge Organizational Learning
Birasnav M, Rangnekar S, Human Capital HR Practice
(2010) Knowledge Management Leadership
Culture Organizational Learning
Paula Benevene, Michela Leadership Knowledge Management
Cortini, (2010) Organizatinal Culture Organizational Learning
HR Management
Human Capital
KAJIAN EMPIRIS
Peneliti Kesamaan Perbedaan
Marcus L. Stephenson, Karl A. Management and Organizational learning
Russell, David Edgar, (2010) Leadership Knowledge Management
Human capital
Culture
lvaro Lpez-Cabrales, Juan C. Organizational Learning Culture
Real, Ramn Valle, (2011) Human Capital Leadership
HR Practice Knowledge Management
M. Birasnav, S. Rangnekar, A. Leadership HR Practice
Dalpati, (2011) Knowledge Management Organizational Culture
Human Capital Organizational Learning
Tsung-Hsien Kuo, (2011) HRM Leadership
Organizational Learning Organizational Culture
Knowledge Management Human Capital
Sangjae Lee, et al. (2012) Learning Culture Human Capital
Top Management Support HR Practice
Knowledge Process
Capability
Organizational Learning
KERANGKA KONSEP & HIPOTESIS
H8
HUMAN H1 LEARNING
RESOURCE ORGANIZATI
PRACTICE ON
H2
H11
H3 H7
ORGANI - H9
HUMAN
ZATION CAPITAL
EFFECTI -
CULTURE VENESS
H4
H5
H12
TRANSFOR
H6 KNOWLEDGE
MATIONA
L LEADER - MANAGE -
SHIP MENT
H10
OPERASIONALISASI VARIABEL
Human Resource Practice (X1)
Human Resource Practice pada penelitian ini adalah tanggapan
karyawan perbankan syariah di Kalimantan Timur mengenai
praktik manajemen sumber daya manusia yang dijalankan
perusahaan.
Organizational Culture = X2
Organization culture pada penelitian ini adalah tanggapan yang
diberikan oleh karyawan perbankan syariah di Kalimantan Timur
mengenai cara pandang, nilai, dan perilaku karyawan yang dianut
secara bersama sebagai sebuah identitas perusahaan.
Convergen Validity
Validitas konvergen terpenuhi karena skor yang diperoleh dengan dua
instrument berbeda untuk mengukur konsep yang sama menunjukkan korelasi
yang tinggi di atas 0.50
Discriminant Validity
Model pengukuran dinilai berdasarkan pengukuran cross loading dengan
konstruk. Jika korelasi konstruk dengan pokok pengukuran setiap indikator
lebih besar daripada konstruk lainnya, maka konstruk laten mampu
memprediksi indikator lebih baik daripada konstruk lainnya. Artinya
indikator yang digunakan untuk konstruk latennya tersebut dikatakan valid.
Penilaian kedua adalah melalui average variance extracted (AVE). Nilai AVE 0,50
dan lebih tinggi menunjukkan tingkat validitas konvergen yang memadai, yang
berarti bahwa variabel laten menjelaskan lebih dari setengah dari varians
indikator. Berdasarkan square root of average variance extracted (akar AVE)
semua variabel yang didesain dalam penelitian ini lebih besar dibandingkan
0.50 sehingga instrumen setiap variabel dikatakan valid diskriminan.
HRP LO
OC HCE
TLEAD KM
Signifikan
Tidak signifikan
Keterbatasan : kelemahan dari sisi hubungan kausalitas
Saran :
Melakukan human resource practice sebagai salah satu pendekatan
yang tepat dalam mengembangkan sumber daya manusia untuk
mengantisipasi masa depan dan meningkatkan keunggulan bersaing