Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN MORBILI


KELOMPOK II

AHMAD RIADI
ANA DAMAYANTI
RINNE AGISTY
Pengertian
Morbili adalah penyakit infeksi virus
akut,menular yang ditandai 3 stadium yaitu
stadium kataral, stadium erupsi, dan stadium
konvalensensia. Morbili dapat disebut juga
campak,measles,rubeola.(IKA,FKUI
Volume 2, 1985)

Penyakit campak adalah penyakit menular


dengan gejala kemerahan berbentuk mukolo
papular selama tiga hari atau lebih yang
disertai panas 380c atau lebih dan disertai
salah satu gejala batuk, pilek, dan mata
merah. ( WHO )
Etiologi

penyebabnya ialah virus morbili yang penularan dengan droplet


dan kontak, penularan secara droplet melalui udara udara, sejak
1-2 hari sebelum timbul gejala klinis sampai 4 hari setelah
timbul ruam dan sedikit virus yang sudah dapat menimbulkan
infeksi.
Patofisiologi

Virus campak ditularkan lewat droplet dan kontak


virus ini melalui saluran pernafasan dan masuk ke
system retikulo endothelial, berkembang biak dan
selanjutnya menyebar ke seluruh tubuh. Hal tersebut
akan menimbulkan gejala pada saluran pernafasan,
saluran cerna, konjungtiva dan disusul dengan gejala
patoknomi berupa bercak koplik dan ruam kulit.
Antibodi yang terbentuk berperan dalam timbulnya
ruam pada kulit dan netralisasi virus dalam sirkulasi.
Mekanisme imunologi seluler juga ikut berperan
dalam eliminasi virus.
Manifestasi klinis
Stadium 1 (Stadium ktaral Stadium 2 Stadium erupsi
(prodormal) atau gejala awal
Koriza dan batuk-batuk
Stadium berlangsung 4-5 hari bertambah
Panas Timbul bintik-bintik merah
Malaise Rasa gatal
Mulut sakit Muka bengkak
Anak gelisah dan selalu Diare
menutup matanya Muntah
Fotofobia
Konjungtivitis
Koriza
Cont...
stadium 3 (Stadium
konvalensi)

Erupasi berkurang
meninggalkan bekas yang
berwarna lebih tua
(hiperpigmentasi) yang
lama kelamaan akan hilang
sendiri
Kulit bersisi
Suhu turun sampai
menjadi normal kecuali
ada komlikasi
epidimiologi

Di indonesia, menurut survei Kesehatan Rumah


Tangga Morbili menduduki tempat ke-5 dalam
urutan 10 macam penyakit utama pada bayi (0,7%)
dan tempat ke-5 dalam urutan 10 macam penyakit
utama pada anak umur 1-4 tahun (0,77%).
Morbili merupakan penyakit endemis, terutama di
negara sedang berkembang. Di Indonesia penyakit
morbili sudah dikenal sejak lama.
Pemeriksaan

1. Diagnostic
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan darah

2. Penunjang
Serologi
Patologi anatomi
Darah tepi
Pemeriksaan untuk komplikasi
Komplikasi

Laringitis akut
Bronkopneumonia/ pneumonia lobaris
Kejang demam
Ensefalitis
Enteritis
Konjungtivitis
Ototitis media
Penatalaksanaan

Terapeutik Keperawatan
Pemberian vitamin A Kebutuhan nutrisi
Istirahat baring selama Gangguan suhu tubuh
suhu tubuh meningkat, Gangguan rasa aman dan
pemberian antipiretik nyaman
Pemberian antibiotic Risiko terjadi
pada anak anak yang komplikasi
berisiko tinggi Kurangnya pengetahuan
Pemberian obat batuk orang tua mengenai
dan sedativum penyakit
Pencegahan

Pencegahan morbili dilakukan dengan pemberian


imunisasi aktif pada bayi berumur 9 bulan atau lebih.
Dilanjutkan Imunisasi measles, mumps, rubella (MMR)
pada usia 15 bulan dan dapat dilanjutkan kembali.

Pada tahun 1963 telah dibuat dua macam vaksin morbili,


yaitu :
1) Vaksin yang berasal dari virus morbili yang hidup dan
dilemahkan ( tipe Edmonstone B).

2) Vaksin yang berasal dari virus morbili yang dimatikan


Terimakasih...

Anda mungkin juga menyukai