0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan7 halaman
Neuroma adalah pertumbuhan jinak jaringan saraf yang disebabkan oleh trauma atau kompresi saraf. Neuroma umumnya berupa nodul keras yang dapat menyebabkan nyeri dan parestesi, dan perawatannya meliputi eksisi atau terapi. Dokumen ini menjelaskan definisi, etiologi, gejala klinis, pemeriksaan, dan perawatan neuroma.
Neuroma adalah pertumbuhan jinak jaringan saraf yang disebabkan oleh trauma atau kompresi saraf. Neuroma umumnya berupa nodul keras yang dapat menyebabkan nyeri dan parestesi, dan perawatannya meliputi eksisi atau terapi. Dokumen ini menjelaskan definisi, etiologi, gejala klinis, pemeriksaan, dan perawatan neuroma.
Neuroma adalah pertumbuhan jinak jaringan saraf yang disebabkan oleh trauma atau kompresi saraf. Neuroma umumnya berupa nodul keras yang dapat menyebabkan nyeri dan parestesi, dan perawatannya meliputi eksisi atau terapi. Dokumen ini menjelaskan definisi, etiologi, gejala klinis, pemeriksaan, dan perawatan neuroma.
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada DEFINISI
adalah suatu pertumbuhan massa tumor jinak yang berasal
dari jaringan saraf.
Neuroma terjadi akibat dari kompresi atau trauma, sering
digambarkan sebagai tumor saraf. Neuroma tidak didefinisikan sebagai tumor asli atau disebut sebagai lesi mirip tumor, dikarenakan sebagai reaksi granulasi berlebihan akibat trauma yang dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen. ETIOLOGI DAN KLINIS
Prevalensi neuroma jarang terjadi, biasanya jenis traumatic
neuroma atau istilah lainnya amputation neuroma atau pseudoneuroma. Penyebab: reaksi proliferasi dari jaringan saraf akibat kerusakan/terpotongnya saraf perifer, saat prosedur operatif di daerah maksila atau mandibula, seperti eksodonsia, parotidektomi, odontektomi gigi molar ketiga rahang bawah.
Tanda klinis: nodul yang keras asimptomatis, palpasi terasa
nyeri, tumbuh perlahan, warna normal, diameter tidak lebih dari 2 cm, terdapat parestesi di daerah yang terlibat. PERAWATAN
Tindakan : eksisi, steriotactic radiosurgery, anestesi
infiltrasi dengan steroid, blok saraf simpatis, dan terapi ultrasonik. RADIOGRAFI
A B
Gambar 1. tampak dari radiografi OPG di mandibula sinistra tampak
gambaran lesi radiolusen berbatas tegas, pelebaran dari canal mandibula sinistra tanpa ekspansi dari tulang kortikal (A), tampak ekspansi dari canal nervus alveolaris inferior sinistra (B). FOTO KLINIS
A B
Gambar 2. tampak foto klinis intraoral durante operasi di mandibula
sinistra (A), tampak spesimen neuroma post eksisi (B). TERIMA KASIH