TUGAS

CHRISTOPHER P P PANDIANGAN
INDIKASI PENGGUNAAN CPAP(CONTINUOUS
POSITIVE AIRWAY PRESSURE)
Digunakan pada gangguan pernapasan:
Penyakit membran hialin
TTN
Sindroma aspirasi mekonium
Kelumpuhan diafragma
Penyakit jalna napas seperti trakeomalasia dan bronkiololitis
Bayi pasca operasi abdomen atau dada
Apnea karena prematuritas

Kriteria memulai CPAP nasal:

Frekuensi napas >60x/menit
Merintih(graunting)
Retraksi dada
Saturasi oksigen < 93%
Kebutuhan oksigen >60%
DEFINISI ASFIKSIA

Menurut AAP dan ACOG asfiksia perinatal

pada seorang bayi mrnunjukkan karakteristik:
Asidemia metabolik/ campuran (metabolik
dan respiratorik)
Nilai APGAR Score 0-3 pada menit ke 5
Manifestasi neurologi pada periode BBL
segera, termasuk kejang hipotonia, koma ,
atau enselopati hipoksik iskemik
Terjadi disfungsi sistem multiorgan segera
pada periode BBL
INDIKASI PEMBERIAN SURFAKTAN
Pengobatan profilaksis untuk
Bayi dengan resiko tinggi mengalami PMH karena prematuritas (<32 minggu)
atau BBLR (<1300 gr), yang di duga kuat mempunyai paru imatur
Bayi dengan bukti laboratorium mengalami defisiensi surfaktan seperti rasio
lesiti/sfingomelin kuran dari 2:1
Tes kocok menunjukkan imaturitas paru-paru
Pengobatan Penyelamatan atau teraupetik diindikasika untuk bayi
prematur atau cukup bulan yang memerlukan intubasi endotrakeal dan
ventilasi mekanik yang disebabkan:
Peningkatan usaha napas (peningkatan frekuensi napas, retraksi substernal dan
suprasternal, merintih atau napas cuping hidung)
Peningkatan kebutuhan oksigen ( wana kulit pucat atau sianosis, gelisah dan
penurunan PaO2, SaO2, SpO2 walaupun FiO2 meningkat
Disertai bukti klinis PMH yaitu:
Karakteristik PMH pada foto thorak
Mean airway pressure lebih tinggi dari 7 cmH2O untuk mempertahankan PaO2, SaO2/SpO2