Anda di halaman 1dari 15

Priming

By :
Andri Irawan
Fitri Rachmawati
Rachmad Yulyanto
Definisi Priming..
Priming adalah suatu cara
untuk mengisi sirkuit CPB
dengan cairan tertentu
sehingga sirkuit bebas dari
udara dan terjadi delusi
yang diinginkan selama
CPB.
Oleh karena itu pemilihan cairan
priming yang mendekati kondisi dan
konsentrasi cairan dalam tubuh
secara alami sangatlah kompleks.
Dan pemilihan cairan priming ini
dipengaruhi oleh :
1. Osmolaritas
2. Elektrolit
3. Dilusi
Priming solution adalah komposisi
cairan untuk mengisi sirkuit CPB
sehingga sirkuit bebas dari udara dan
juga untuk hemodilusi

Cairan priming bisa dibagi menjadi :


Clear Priming
Blood Priming

Clear priming (priming dengan


penggunaan kristaloid) dan
Blood priming (priming dengan
penggunaan darah donor).
Pemilihanpenggunaan clear atau
blood priming khususnya didasarkan
kepada alasan sbb :

Berat badan
Nilai hematokrit
1. Berat badan
Nilai
berat badan merupakan salah
satu indicator yang secara tidak
langsung dapat menggambarkan
kematangan fungsi organ-organ
tubuh. Pada pasien dewasa, dimana
kematangan fungsi organ tubuh
sudah sempurna, maka tubuhnya
akan mampu mengkompensasi clear
priming dengan nilai volume plasma
yang sedikit dibandingkan dengan
blood priming.
2. Nilai hematokrit

Nilaiini dapat kita hitung dengan


penghitungan rumus Ht C. Jika nilai Ht
C yang didapatkan ternyata kurang
dari Ht yang diinginkan, maka
biasanya perlu persiapan packed cell
untuk dewasa dan penggunaan blood
priming pada pasien anak-anak. Tetapi
jika nilai Ht C yang didapatkan
ternyata lebih/cukup dari Ht yang
diinginkan, maka tidak perlu
penggunaan darah dalam primingnya
(clear priming).
Kerugian dari penggunaan Blood priming

Lebih mudah terinfeksi oleh virus


penyakit darah pendonor
Transfusi dengan darah memiliki
peluang terkena reaksi
anafilaktik sebesar 0.2 0.5 %
Jumlah BV darah pendonor besar
Komposisi cairan priming
Dewasa
Cairan kristaloid (RL) : 1000 1500 mL

Cairan koloid (Gelofusin/haemacel) : 500 mL

Heparin : 25 mg/L
diluen
Bicnat : 30 mEq
Manitol 20 % : 100 mL
Anak
1). BB < 6 Kg
Darah Heparin : 500 mL (470 mL darah + 30 mL Dx 5%)
RL : Jumlah diluen
Heparin : 30 mg/L diluen
Bicnat : 5 10 mEq
2) BB 6 18 Kg
a. Darah CPD : 500 mL
b. RL : Jumlah diluen
c. Heparin :25 mg/unit darah + 30
mg/L diluen
d. CaCl2 : 5 mL
e. Bicnat : 20 mEq

3. BB > 18 Kg
a. RL : 500 1000 mL
b. Heparin : 25 mg/L diluen
c. Gelofusin : 500 mL
d. Bicnat : 30 mEq
Kalkulasi Hemodilusi
Tindakan premming atau mengisi sirkuit
ekstrakorporeal merupakan salah satu tindakan yang
bertujuan untuk menjadikan hemodilusi selama proses
CPB.
Kalkulasi Hemodilusi Yaitu untuk menghitung
hematokrit pasien selama CPB setelah hemodilusi.
Rumusnya

Htp X BV
HtC = ____________ X 100 % = %
SV
HtC =haematokrit pasien slm CPB.
HtP= Haematokrit pasen sblm operasi.
BV = jumlah darah pasen.
SV = sistem volume =BV + Priming volume
Blood Volume
Rumusnya berdasarkan berat badan
pasien.
Berat badan Jumlah darah ml/kg BB

< 10 kg 90 ml / kg BB

10 kg 20 kg 85 ml / kg BB

20 kg 30 kg 75 ml / kg BB

30 kg 40 kg 70 ml / kg BB

> 40 kg 65 ml / kg BB
efrensi...

umber Buku
CPB, REED 258-262, 314-316,
Manual CPB 29-35, 67-68, 157-160, 207-214
CPB : Physiology, Related Complication, and Pharmac
CPB, Gravlee 186-194,
Thank you....

Anda mungkin juga menyukai