Anda di halaman 1dari 26

UNSUR-UNSUR

KOMUNIKASI KESEHATAN
Kalau mempelajari unsur-unsur komunikasi,
maka kita perlu seolah-olah kita
menghentikan suatu proses komunikasi. Jadi
seolah-olah proses komunikasi itu berhenti,
maka akan kelihatan siapa yang bicara, apa
yang dibicarakan, siapa yang diajak bicara.
Menurut Aristoteles (334-322 SM) unsur-
unsur atau elemen-elemen komunikasi adalah:
-Sumber
-Saluran
-Penerima
GAMBAR :

Sumber Saluran Penerima


Menurut Shanon & Weaver unsur-unsur
komunikasi adalah Ada :
Sumber
Saluran
Berita
Penerima
Tujuan
GAMBAR :
Sumber Saluran Berita Penerima Tujuan
Bahkan ada yang mengatakan unsur-unsur
komunikasi adalah :
1. Sumber
2. Pesan
3. Media, perantara (channel)
4. Penerima (komunikan)
5. Umpan balik (feed back)
6. Hasil atau akibat atau efek.
SIFAT-SIFAT DARI UNSUR KOMUNIKASI :
Dalam membahas sifat-sifat dari unsur-unsur
komunikasi ini tentunya juga dapat dipelajari pula
hambatan-hambatan komunikasi.
SUMBER (SOURCE, SENDER,
KOMUNIKATOR) :
yaitu orang yang memulai kegiatan
komunikasi dengan memberi pesan, yang
disampaikan pada penerima
Supaya komunikasi lancar perlu kesamaan-
kesamaan antara komunikator dan
komunikan. Bila berbeda tentang sifat-sifat
antara komunikator dan komunikan bisa saja
komunikasi berjalan atau berlangsung namun
akan terjadi hambatan-hambatan.
PENERIMA (RECEIVER, AUDIENCE,
KOMUNIKAN):

Penerima (Receiver,Audience, komunikan):


yaitu orang yang diajak bicara.
Supaya komunikasi lancar perlu kesamaan-
kesamaan antara komunikator dan komunikan.
Bila komunikator mempunyai banyak
persamaan dengan komunikan maka
komunikasi akan lebih mudah bila dibanding
komunikator dan komunikan banyak
perbedaannya.
SIFAT-SIFAT
KOMUNIKATOR/KOMUNIKAN
MAUPUN KOMUNIKAN ITU ANTARA
LAIN :

1.Communication Skill `s (ketrampilan


berkomunikasi). mis komunikasi dengan
orang yang mempunyai ketrampilan
berkomunikasi yang sebanding atau seimbang
maka komunikasi akan lebih mudah dari pada
komunikasi dengan orang yang ketrampilan
berkomunikasinya rendah.
2.Attitude (sikap).

Sikapnya acuh tak acuh dalam berkomunikasi


tentu juga akan menghambat. Seperti contoh
di atas bila orang yang memberi penyuluhan
kredibilitasnya tidak baik maka apa yang
dikatakan penyuluh tersebut tidak dipedulikan
oleh sasaran.
Tentunya perlu usaha yang lebih keras
bagaimana materi penyuluhan tersebut bisa
dibawakan secara menarik, dan mudah
dimengerti oleh sasaran, kadang-kadang segi
entertaintmen sangat perlu.
3.Knowledge (pengetahuan).

Kalau pengetahuan orang yang kita ajak


berkomunikasi pengetahuannya rendah
tentunya kita harus menyesuaikan. Jangan
menggunakan istilah-istilah yang berbeda
dengan sistem mereka. Bila kita mengetahui
sampai seberapa jauh pengetahuan sasaran
penyuluhan kita lebih mudah dalam
mendesain penyuluhan.
4.Social`s system. (Sistem Sosial)

Bagaimana sistem sosial mereka harus kita


ketahui, supaya komunikasi dapat
berlangsung dengan baik. Karena sering
muncul juga kecurigaan kecurigaan kalau
sistem sosialnya berbeda sehingga perlu
pendekatan yang berbeda pula.
5.Culture (budaya).
Bagaimana kebudayaan masyarakat tersebut.
Perlu tidak kebudayaan diglobalisasi. Bali
maju tetapi budaya bali tetap hidup, demikian
pula Jepang budaya lama masih bertahan
walaupun Jepang sudah begitu maju dalam
tehnologinya. Kenapa ?
BERITA (PESAN, MESSAGE) YANG
PERLU DALAM PESAN INI ADALAH :

1.Element`s atau unsur-unsur pesan,


bagaimana mengemas pesan hingga enak
dicerna, mulai dari masyarakat yang
pendidikannya rendah sampai tinggi.
Perhatikan ceramah Zainudin MZ. atau berita
dalam feature di surat kabar. Ini biasanya cara
menyampaikan pesannya enak dibaca dan
mudah diterima dan tak terlalu banyak
memerlukan energi untuk dimengerti.
Dalam hal elemen pesan ini yang hendak
kami tonjolkan adalah bagaimana mengemas
pesan sehingga sesuai dengan kondisi dan
situasi : contoh kemasan promosi kesehatan
pada kalangan remaja?
2. Content (isi )
Bagaimana isi pesan tentunya harus
disesuaikan dengan tujuan
mengkomunikasikan pesan tersebut.
Komuniksi kesehatan terutama yang berkaitan
dengan promosi. Sekarang promosi kesehatan
termasuk promosi Rumah Sakit sekarang
sudah diperbolehkan, seperti berita dalam
kompas dibawah ini
Rumah Sakit Boleh Berpromosi
Rumah sakit boleh saja melakukan promosi
dalam arti memberi informasi kepada
masyarakat mengenai fasilitas pelayanan yang
dimiliki, asal informasi tersebut jujur, tidak
mengada-ada, dan tidak membanding-
bandingkan dengan rumah sakit lain.
3.Treatment ( terapi )
Bagaimana kalau terjadi mis komunikasi,
caranya untuk menormalisir komunikasi
tersebut. Contoh dalam suatu ceramah, ada
orang yang tidak sependapat tentang sesuatu
yang diceramahkan, tentunya kalau materinya
ilmiah harus dikomentari secara ilmiah pula.
dan sebetulnya kalau komunikasinya baik bisa
"sharing of idea".
4. Code (kode)
Bagaimana kode-kode dalam berkomunikasi
itu bisa dirumuskan oleh sumber sehingga
bisa mudah di encode atau ditafsirkan dengan
betul oleh si penerima.
CHANNEL ( SALURAN)
Sekarang saluran ini amatlah sangat
membantu dalam komunikasi termasuk
komunikasi kesehatan. Sebaiknya memilih
lebih dari satu saluran komunikasi supaya
komunikasi cepat diterima khalayak. Saluran
dapat tatap muka, melalui alat, melalui
udara/radio, melalui telepon sampai internet
dst.
Komunikasi
Sebetulnya komunikasi itu adalah keadaan
yang Proses berproses, artinya dalam keadaan
itu komunikator juga komunikan, saling
bergantian. Sehingga sifat-sifat komunikator
dan komunikan adalah terdiri dari 5 sifat yang
terdiri dari ketrampilan berkomunikasi, sikap,
pengetahuan, sistem sosial dan kebudayaan.
Dalam keseluruhan komunikasi maka dapat dibedakan
3 proses penting yaitu:
Encoding : yatu proses pembuatan kode atau
pengkodean yaitu proses menterjemahkan rangsang,
informasi, gagasan, dan lain-lain kledalam bentuk
lambang lambang agar dapat dikirimkan melalui
saluran tertentu yang sesuai dengan media yang
dipakai.
Decoding atau penterjemah kode : yaitu
proses menterjemahkan lambang-lamabang
kedalam bentuk kumpulan informasi yang
utuh.
Proses encoding dan decoding dalam proses
komunikasi dapat terjadi baik pada
komunikator maupun komunikan.
Umpan balik yaitu respon yang timbul akibat
dipahaminya komunikasi, merupakan lanjutan
dari proses recording. Umpan balik dapat
berupa informasi baru.
Sumber Encode Pesan Decode Penerima

Saluran
(media)
Pesan berasal dari sumber dan ditujukan pada
sasaran. Pesan bisa berupa kata-kata, gambar
ataupun simbol-simbol.
Perlu kesamaan pengalaman, kesamaan
pengertian dll

Anda mungkin juga menyukai