Anda di halaman 1dari 13

IDENTIFIKASI KORBAN SIANIDA

AYU WULANDARI
1411 C 2 01 2
Sianida merupakan senyawa kimia
yang bersifat toksik dan racun yang
paling cepat aktif dalam tubuh dapat
menyebabkan kematian dalam waktu
beberapa menit. sianida telah
digunakan dalam pembunuhan
massal, agen bunuh diri dan sebagai
senjata perang .
KASUS

Pada tanggal 6 Januari 2015,ditemukan jenazah


perempuan di kamar kontrakannya .Jenazah
tersebut ditemukan terlentang diatas tempat
tidurnya oleh ibu kandung korban .Kemudian
polisi menindak lanjuti laporan keluarga ke
lokasi dan membawa jenazah tersebut bersama
surat permintaan visumnya ke RSUD Raden
Mattaher
Dilakukan visum pada jenazah ,
visum di lakukan dalam 3 tahap
pemeriksaan:
- Pemeriksaan bagian luar
- Pemeriksaan bagian dalam
- Pemeriksaan penunjang medis
PEMERIKSAAN LUAR

Pemeriksaan luar meliputi :


- PB korban ,BB korban, pakaian terakhir yg di
pakai korban
- Organ tubuh bagian luar seperti melihat
adanya kelainan pada bagian wajah,leher
dan adanya lebam di luar tubuh korban
- Mengidentifikasi barang ataupun minum dan
makanan sekitar kejadian.
PEMERIKSAAN BAGIAN DALAM

Melihat ada nya kelainan pada


bagian :
Rongga kepala,leher,rongga
dada,rongga perut,ginjal, kandung
kemih dan rahim.
PENUNJANG MEDIS

Dilakukan serangkaian tes


a. Tes golongan darah: A
b. Tes Narkoba: Negatif
c. Tes Alkohol: Negatif
d. Uji kertas saring: positif
(warna ungu)
KESIMPULAN VISUM ETREPERTUM
Pemeriksaan luar. terlihat tanda mati lemas
berupa wajah, bibir dan selaput lendir mulut
berwarna kebiruan,bintik-bintik perdarahan
pada konjungtiva palpebral, buih halus pada
rongga mulut, ujung jari dan jaringan dibawah
kuku pada anggota gerak atas dan bawah
tampak kebiruan dan tercium bau amandel
dari rongga mulut. Serta tanda keracunan
sianida berupa lebam mayat berwarna merah
terang pada punggung,lengan bawah bagian
depan bokong dan tungkai. Lebam mayat
dapat hilang pada penekanan.
Pemeriksaan dalam.
Didapatkan tanda- tanda keracunan
sianida berupa bau amandel yang
tercium dari rongga kepala, dada dan
perut, warna merah terang pada organ
paru, jantung, lambung, usus, hati dan
limpa serta warna merah kecoklatan
pada mukosa lambung.
Pada pemeriksan penunjang,
didapatkan hasil uji kertas saring
positif yang menunjukkan bahwa
didalam tubuh korban terdeteksi
sianida.
Pada keracunan akut, sianida yang ditelan
cepat akan menyebabkan kegagalan
pernafasan dan kematian dapat timbul dalam
beberapa menit. Dalam interval waktu yang
pendek antara menelan racun sampai
kematian, dapat ditemukan gejala seperti
korban mengeluh terasa terbakar pada
kerongkongan dan lidah, sesak nafas,
hipersalivasi, mual, muntah,sakit kepala,
vertigo,fotofobia,tinitus, pusing dan kelelahan.

Anda mungkin juga menyukai