Anda di halaman 1dari 19

Florence Nightingale

Disampaikan Oleh:
Team Anestesi dan Terapi Intensif
Pelatihan PerawatMahir Anestesi
RSUD Dr. Moewardi
Sejak jaman dulu sikap manusia terhadap nyeri
bermacam macam, umumnya dapat dibagi
menjadi 2 kelompok :

1. Mereka yang menganggap nyeri sebagai


toleransi dari ketabahan fisik dan spiritual.

2. Mereka yang mengutamakan kasih sayang


(compassion) berpendapat bahwa penderitaan
harus diperkecil sampai dihilangkan
Jaman dulu usaha mengurangi nyeri dengan menurunkan kesadaran,
melakukan ritual yang menyakitkan untuk membuktikan
kematangan dan kekuatan karakter.

1. Orang mesir kuno menggunakan isi buah poppy (opium) untuk


mengurangi nyeri.
2. Pahatan/gambaran pada candi-candi kuno menggambarkan
pasien dioperasi dengan mata tetap terbuka, artinya sadar.
3. Dari buku kuno dan gambaran / pahatan candi diketahui :
a. Bangsa Mesopotamia menggunakan magic untuk
pengobatan, dianggap penyakit itu disebabkan oleh roh jahat,
diobati dengan mantra dan jampi-jampi.
b. Bangsa cina kuno (200 BC) untuk menghilangkan nyeri operasi
menggunakan canabis dan mengisap sari tanaman tertentu.
Mungkin Mandragora / Mandrake yang dapat dimakan,
diminum / dihisap / sebagai boreh pada bagian tubuh tertentu.
Manfaatnya sebagai induksi anestesi.
c. Serdadu Roma menggunakan tanaman
tersebut untuk mengurangi nyeri pada para
tawanan yang akan disalib.

d. Deocodes (tabib jaman kuno) menggunakan


Mandragora diminum dicampur anggur,
untuk mengurangi nyeri sebelum operasi.
Saat itu orang menggosokan batu Memphitic
pada bagian tubuh yang akan dioperasi.
Cara tsb sudah digunakan istilah anestesi
Baru pada jaman Yunani & Roma manusia
sudah mengenal beberapa pengobatan secara
ilmiah.
Sudah dikenal beberapa obat untuk anestesi
yang sifatnya reversible, antara lain :
sengatan lebah.
Antara abad 2-15 hanya sedikit saja usaha-
usaha pengobatan untuk mengurangi nyeri
(mungkin dilarang) oleh penguasa dianggap
dosa, sehingga usaha-usaha tersebut terbatas
hanya menggunakan herbal / tanaman
Perkembangan selanjutnya pengobatan nyeri
menggunakan kombinasi fisik dan herbal
(bangsa Assyrian).

FISIK :
mengikat arteri karotis sebelum dilakukan
sircumsisi, air dingin pada incisi abses
Pada jaman Reinaissance terjadi kemajuan
dibidang pengetahuan, seni dan konsep
menghilangkan nyeri pre operasi.

Tahun 1562, Pare mencatat tentang anestesi


lokal dengan cara tampon syaraf.

Abad 17 : menggunakan air dingin


(refrigeration)
Anestesi :
suatu tindakan menghilangkan
rasa sakit ketika melakukan
pembedahan

(Oliver Wendel Holmes )


Antara tahun 1750 ditemukan ide yang ternyata berefek
menghilangkan nyeri pre operasi :
Joseph Priestly, 1771
Menemukan oksigen
Stephen Hales, 1772
Menemukan N2O
Henry Hickman, 1820-an
Melakukan anestesi secara inhalasi N2O
untuk operasi binatang
Friedrich Mesmer
Menggunakan hipnotisme
Crawford Williamson Long
Mencoba ether untuk anestesi

Horace Wells, 1846


Anestesi dengan N2O untuk operasi ekstrasi gigi

Morton, 16 Okt 1846


Mendemonstrasikan anestesi menggunakan
ether di RS Boston dan ini ditetapkan sebagai
sejarah dimulainya anestesi modern.
- Penemuan anestesi pembedahan
berhubungan dengan anestesi
inhalasi
- Raymond Lully (1275),
menemukan Eter (sweet vitriol)
- Valerius cordus (1640), sintesa
eter pertama kali
- Priestley (1773), menemukan gas
nitrogen oksida
- Horace Wells (1844), memulai
penggunaan nitrogen oksida
sebagai penghilang rasa sakit
dalam dunia kedokteran
- W.T.G Morton, efek bius eter
lebih kuat di banding nitrogen
oksida.
- Anestesia diakui dunia
kedokteran (1846)
Penggunaan Obat-obatan dalam
anestesia

Intravena
1.Thiopental disintesa 1932,
digunakan pertama kali 1934
oleh John S Lundy
2.Ketamin disintesa 1962,
diperkenalkan dalam
penggunaan klinis 1970
3.Propofol digunakan pertama kali
1977
4.Opioids
Fentanyl disintesa 1960 diikuti
sufentanyl dan alfentanyl.
Remifentanyl diperkenalkan 1996

Inhalasi
1.Halothane dibuat 1953 oleh
Charles Suckling, penggunaan,
klinis 1956 oleh Michael Johnstone
2.Enflurane dan Isoflurane
disintesa oleh Ross Terrell 1963
3.Desflurane dirilis 1992 dan
sevoflurane dirilis 1994

Pelumpuh Otot
1.Decamethonium disintesa 1948
2.Succinycholine disintesa oleh
Daniel Bovet 1949
3.William D.M Paton membuat
pembedaan depol dan non
depol
block neuromuskular 1956
4.Pancuronium dirilis 1964
5.Vecuronium diperkenalkan 1979
6.Mivacurium dirilis 1993
7.Rocuronium dikenalkan dlm
praktek klinis 1994
Intubasi Tracheal dalam Anestesi
1.Penggunaan pertama kali
intubasi trachea 1878 oleh
William Macewan
2.Albert Kirstein merancang
laringoscope direct vision
pertama 1895
3.Robert Miller memperkenalkan
blade laringoscope ramping
lurus 1941
4.Robert Macintosh, blade
laringoscope lengkung 1943
5.Arthur Guedel mulai rangkaian
penelitian untuk merancang
tracheal tube dgn cuffed 1926
6.Frank Robershaw, double
lumen endobronchial tube 1953
7.A.I.J Brain membuat LMA 1983

Anda mungkin juga menyukai