1313010033 Penyebab: larva cacing tambang anjing atau kucing ( Ancylostoma caninum atau A. braziliense) Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Larva menembus kulit, tetapi tidak mencapai pembuluh darah dam menyebar di subkutis. Pada tempat masuk larva, tampak papul dan selanjutnya menjalar berkelok-kelok, polisiklis sehingga tampak garis linear atau berkelok-kelok di kulit. Penderita akan merasa gatal dan nyeri. penatalaksanaan Tiabendazol 50 mg/kg BB/ hari selama 2 hari. Krioterapi dengan salju CO2 ditekan selama 45-60 detik atau semprotan N2O. Semprotan dengan kloretil pada ujung lesi sampai belu, dengan harapan larva akan mati. Antihistamin untuk mengurangi rasa gatal Amebiasis Kutis Penyebab: Entamoeba histolytica; bentuk bulat dengan diameter 20-40 mikron. Umunya didahului infeksi amuba di tempat lain, terutama di saluran cerna dan abses hati. Kebersihan orang-orang yang kurang bersih lebih mudah terkena penyakit. Perjalanan penyakit termasuk keluhan utamadan keluhan tambahan. Lesi di mulai sebagai abses di sekitar anus, selanjutnya memecah dan mengeluarkan amuba. Kemudian daerah merah dan menebal. Biasanya, penderita mengeluh gatal dan sakit. Pemeriksaan kulit: Lokalisasi : genitalia eksterna, anus, perineum dan bokong. Efloresensi/ sifat-sifatnya: macula eritematosa dengan permukaan kasar tidak rata. Jika sudah lama akan menjadi granuloma merah di sekitar anus. Diagnosis banding Granuloma inguinal, limfogranuloma venereum atau tuberculosis mukokutan bahkan karsinoma rectum harus dipikirkan sebagai diagnosis banding. Penatalaksanaan Emertin 1mg/kg BB selama 10-14 hari Diiodohidroksikuinolon atau tetresiklin juga berkhasiat baik. Jika tidak berhasil gunakan emetin. Siregar R.S., Prof. Dr., SpKK. 2013. Atalas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Jakarta : EGC