TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018 Kegiatan kelas XII Farmasi
Semester ganjil Semester genap Semester ganji
Kegiatan Belajar dan Mengajar ( KBM )
Ujian Tengah Semester ( UTS ) Pendalaman Materi Kegiatan UKL KELAS XII Semester Genap
Pendalaman materi KELAS XII
Kegiatan UNKOM/UKK Kegiatan Ujian Sekolah US Kegiatan Ujian Nasional UNKOM / UKK Uji Kompetensi Keahlian (UKK) adalah bagian dari intervensi Pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Tujuan UKK untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu sesuai Kompetensi Keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran di SMK agar dihasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dan dapat memenuhi kebutuhan pembangunan kesehatan. UKK terdiri dari Ujian Praktik Kejuruan yang umumnya diselenggarakan sebelum pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Teori Kejuruan yang merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan Ujian Nasional. PELAKSANAAN UNKOM/UKK
Dilaksanakan di laboratorium farmasi SMK APMFI KESEHATAN ASY-SYIFA
APMFI (Asosiasi Pendidikan Menengah Farmasi) Merupakan
wadah persatuan SMK Keahlian Farmasi seIndonesia yang sudah bekerja sama dengan PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia ) yang merupakan Organisasi Profesi sebagai Institusi Pasangan untuk menyelenggarakan Ujian Praktik Kejuruan (UPK) bagi SMK Paket Keahlian Farmasi. Serkom (Sertifikat Kompetensi )
para siswa akan mendapatkan sertifikat kompetensi keahlian
farmasi dari PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia). Lulusan jurusan farmasi akan menjadi asisten apoteker baik di apotik-apotik rumah sakit, puskesmas, klinik, dan bahkan ke industri obat-obatan. Sertifikat kompetensi hanya diberikan kepada peserta yang dinyatakan lulus UPK. Sertifikat kompetensi keahlian hanya diberikan kepada peserta UPK yang telah dinyatakan lulus dari satuan pendidikan. MEKANISME PEROLEHAN DOKUMEN SERTIFIKAT Mekanisme perolehan dokumen sertifikat dari Panitia Pusat mengikuti ketentuan sebagai berikut: 1. Panitia UPK tingkat institusi/Panitia UPK tingkat Kabupaten/Kota mengajukan permohonan sertifikat kepada Panitia UPK tingkat Provinsi yang diteruskan ke Panitia Tingkat Pusat sejumlah peserta yang lulus dari satuan pendidikan pada Tahun Pelajaran 2015/2016 selambat- lambatnya 2 (dua) minggu setelah ujian selesai dilaksanakan. 2. Sertifikat kompetensi dikeluarkan terpusat dengan kerjasama antara APMFI Pusat dan PAFI Pusat. 3. Pendistribusian sertifikat kompetensi diserahkan kepada APMFI Pusat dengan melibatkan korwil-korwil APMFI. 4. APMFI Pusat wajib membuat rekapan data penerima sertifikat kompetensi dan melaporkan hasilnya kepada PAFI Pusat yang akan digunakan selanjutnya untuk kepentingan PAFI Pusat.