Mkep
2
Masalah Kualitas Pelayanan Keperawatan
Daya Ungkit
PENERAPAN PMK 6
DASAR HUKUM
Undang-Undang No. 44 Tahun 2009
Pasal 29 ayat 1 (b)
Tujuan umum:
Mampu merancang Metode Asuhan
Keperawatan Profesional (MAKP) diruang
rawat
Tujuan khusus
1. Mampu melakukan pengumpulan data/pemetaan
ruang rawat
2. Mampu mengumpulkan data tentang klasifikasi
pasien berdasarkan tingkat ketergantungan dan
menghitung jumlah tenaga keperawatan
3. Mampu menyusun masalah dalam penerapan
MAKP
4. Mampu memilih model MAKP yang sesuai
5. Mampu membuat struktur organisasi, uraian
tugas di ruang MAKP
6. Mampu menyusun instrumen evaluasi pelayanan
di ruang MAKP
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBERHASILAN PENERAPAN MAKP
Keterlibatan staf (peran kunci)
Adanya struktur organisasi yang efektif
Penggunaan standar format proses
keperawatan
Dukungan dari pimpinan, Model praktik
keperawatan profesional (MAKP) dalam
pelayanan keperawatan
Komitmen bersama
Keputusan Dasar dalam rancangan
implementasi
Primery nursing, tim atau tim primer?
Bagaimana meletakkan elemen-elemen dari
sistem tsb menjadi bermanfaat dalam tatanan
yang ada
Admisi Px
Px. KRS
PROSES PELAYANAN
TRIASE
px pulang
Renc.Askep
PAB
Rencana Px
TAHAP TAHAP APLIKASI MAKP
Persiapan (PRA IMPLEMENTASI)
Pelaksanaan (INTRA IMPLEMENTASI)
Evaluasi (PASKA IMPLEMENTASI)
I. Tahap persiapan
(Pra-implementasi)
Bentuk Tim pengembangan MAKP (Ketua Tim)
Menetapkan ruang model MAKP
Pengumpulan Data (M1-M5) analisis data
Melakukan diskusi (FGD) TIM Ruangan model
Buat Panduan, SOP, Format dokumentasi di
Ruang MAKP
Sosialisai dan pelatihan MAKP
Uji coba penerapan MAKP
Susunan Panitia/tim
Penasehat (top manajer keperawatan)
Ketua
Sekretaris
Anggota ( medikel bedah, anak, kritis,
maternitas)
Pengumpulan data
Tenaga (M1) PASIEN
- Struktur organisasi ruang - Alur
MAKP - Kasus
- Uraian tugas perawat - Tingkat ketergantungan
- Mengidentifikasi jumlah - BOR
tenaga keperawatan yang
dibutuhkan ( menurut
Douglas)
- Pengaturan
ketenagaan/PEMBAGIAN
TUGAS (sesuaikan dg
kesepakatan ruangan)
atau menurut tk.
Ketergantungan Orem
(M2) material-sarana
Gambaran umum ruangan
Lokasi dan denah
Fasilitas pasien
Fasilitas petugas
Peralatan/instrumen Medis dan keperawatan
SAK/SOP
Buku Pedoman MAKP
Format dokumentasi
M3- METODE
Penerapan MAKP
Penerimaan pasien
baru- sentralisasi obat
Timbang terima (TT)
Discharge planning
Supervisi
Diskusi refleksi kasus
(DRK) Atau Ronde
keperawatan
Dokumentasi
INFORMASI-ADMISSION
SISTEM PEMBERIAN PELAYANAN
KEPERAWATAN MAKP TIM
TIMBANG TERIMA PASIEN
PRE CONVRENCE
SUPERVISI
Metode pemberian askep
Terdapat 4 metode pemberian asuhan
keperawatan yaitu metode fungsional,
metode kasus, metode tim dan metode
keperawatan primer (Gillies, 1989).
Dari keempat metode ini, metode yang
paling memungkinkan pemberian pelayanan
profesional adalah metode tim dan primer.
Dalam hal ini adanya sentralisasi
obat, timbang terima, ronde keperawatan dan
supervisi (Nursalam, 2002).
M4-MONEY
Tarif pelayanan
Pendapatan-pengeluaran
Dana
M5- MARKETING
BOR
PEMASARAN
10 Penyakit
terbanyak ---- 10 Dx
Kep
Tingkat kepuasan
pasien/keluarga
DOKUMEN MUTU
PENGHARGAAN MUTU PELAYANAN
PEMETAAN RUANGAN
VARIABEL URAIAN PENILAIAN KETERANGAN ( masalah)
YA TIDAK
I Administrasi 1. Apakah Uraian tugas perawat diruangan anda sudah
dan sesuai struktur organisasi MAKP (tim/tim primer)
manajemen 2. Jumlah tenaga dan kualifikasi apakah sudah sesuai
pelayanan dengan me tode penugasan di ruangann anda?
1. SDM 3. Apakah setiap tenaga baru / mahasiswa diorientasikan
tentang metode MAKP
4. Adakah kredensial pada tenaga keperawatan (3 tahun
sekali)
5. Apakah di ruangan anda sudah ada rencana
pengembanagan staf sesuai dengan pelayanan unit?
6. Apakah di ruangan anda jadwal ronde / pembahasan
kasus
7. Apakah diruangan anda menerapkan bimbingan
dengan metode preseptorship secara berjenjang
8. Adakah indikator kinerja perawat?
9. Adakah mekanisme penilaian kinerja perawat?
10. Apakah ada program mutasi tenaga keperawatan?
11. Apakah ada program pelatihan untuk membentuk
budaya kerja yang positip dan profesional
12. Apakah ada program pembinaan etik
13. Apakah ada program promosi tenaga perawat
Sarana ruang
MAKP tidak ada
nurse station
MAKP Tim
belum optimal
Mutu pelayanan
keperawatan
masih dalam
kategori cukup
Rencana tindak lanjut
WAKTU
RENCANA
Variabl NEED TO BE
TINDAK NARA DOKUMEN
e IMPROVED September Oktober November Desember PENANGGU
LANJUT SUMBER
NG JAWAB
I II III I I II III I I II III I I I II I
V V V I I V
A.Asuh Sudah
an diterapkan 1.A.Menetapk v v v v v Kabid 1.-uraian
model an uraian v v keperawatan tugas
Kepera penugasan/pe tugas Karu 1. Meteri
watan mberian sesuai Kabid 2. Absens
asuhan bidang keperawatan i
keperawatan keperawat Karu Checklist
yang an Kabid Jadwal
diimplementasi B.Sosialisasi keperawatan supervisi
kan di ruang tentang Karu
rawat*), uraian UP
namun : tugas dan Kabid
1. Katim tanggung keperawatan
belum jawab karu
faham katim
tentang 2.a.Monev
tugas dan tugas
tanggung perawat
jawabnya sesuai
karena kompetensi
adanya b.
duplikasi Mengusulka
dari n tenaga
bidang administrasi
keperawa 3.
II. Tahap Penerapan/implementasi
Kegiatan kepala ruangan
Membuat pembagian penugasan askep
pada PP (Katim) 1 perawat: 6-8 pasien
Menjamin terciptanya lingkungan yang
kondusif Untuk pembelajaran dan praktik
Menyiapkan SDM, Sarana/fasilitas yang
diperlukan
Sebagai Role model
Melakukan BST (Bed side teaching)
Lanjutan peran Karu
2 Ketrampilan :
- Penggunaan alat yang tepat
- Menggunakan waktu secara tepat
- Pelaksanaan observasi TTV. secara teliti dan
benar
- Pelaksanaan tindakan keperawatan sesuai
(SOP)
3 Perilaku :
- Penampilan kerja
- Sikap thd pasien dan tim kerja
- Tanggung jawab
Dalam bekerja
- Datang tepat waktu
- Ikut timbang terima
DISKUSI KELOMPOK
Merancang model MAKP yang sesuai
diunit/ruangan saudara?
Menyusun rencana penerapan model
MAKP yang sudah disepakati.
Pembahasan
Model MAKP: Tim, TIM-PRIMER atau
PRIMER
Menyusun Rencana penerapan MAKP
Tahap Persiapan
1. Struktur organisasi
2. Uraian tugas
3. Menyusun format
4. Sosialisasi
5. Uji coba dan evaluasi
Sukses butuh usaha
HAPPY NURSE DAY
TERIMA
KASIH