Anda di halaman 1dari 55

Puji Rahayu, Skep. Ns.

Mkep

Dalam rangka Workshop Manajemen Bangsal


Pusdknakes Lawang 25 sd 28 Juni13
MANAJEMEN YANWAT TEKNIS YANWAT
Pedoman belum lengkap
Koordinasi lintas profesi belum
Kredensial (-) optimal
Perawat belum menjadi pembaharu Ruang rawat yang belum sesuai
Sebagian besar belum memiliki standar
renstra keperawatan Tupoksi perawat belum jelas
Belum adanya jenjang karir
Internship / orientasi <<
Perawat tersertifikasi terbatas
Dokumentasi perawat belum Kemampuan teknis dan analitik <<
optimal Tata kelola pasien <<
Penerapan indikator mutu Penerapan Etik & Fungsi caring <<
keperawatan belum optimal
Kompetensi Manajerial << Komunikasi <<
Supervisi dan monev msh lemah Penerapan safety belum optimal
Penilaian Kinerja << Penerapan nilai-nilai profesional
Logistik keperawatan kurang perawat belum optimal
SIM Keperawatan <<

2
Masalah Kualitas Pelayanan Keperawatan

Belum meningkat setiap hari?


FAKTOR - FAKTOR

SDM, Sarana, Metode ?

hospital should do the patient no harm


Rumah Sakit jangan sampai merugikan atau
mencelakakan pasien.
Kontribusi Perawat
PERAWAT

Kontribusi Dalam Yankep di RS

Daya Ungkit

Mutu Pelayanan kesehatan


REFLEKSI: SP2KP DAN PMK
Apa?
Bagaimana?
Dimana?
Kapan?
KEGIATAN PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN KESEHATAN

PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA


(PMK) BAGI PERAWAT DAN BIDAN
SP2KP (SISTEM PEMBERIAN PELAYANAN
KEPERAWATAN PROFESIONAL) *
AKREDITASI
ISO 9000

* Pengembangan dari MAKP

PENERAPAN PMK 6
DASAR HUKUM
Undang-Undang No. 44 Tahun 2009
Pasal 29 ayat 1 (b)

Setiap Rumah Sakit mempunyai kewajiban


memberi pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu, antidiskriminasi dan efektif
dengan mengutamakan kepentingan pasien
sesuai dengan standar pelayanan Rumah
Sakit.
MUTU PELAYANAN
Mutu pelayanan, adalah kesesuaian dengan
kebutuhan konsumen (Deming)
Pemenuhan terhadap kebutuhan
/keperluan sesuai dengan apa yang
dipersyaratkan atau distandarkan
(Crosby)
Merupakan komponen penting dalam
sistem pelayanan kesehatan yang
berorientasi pada klien.
ASPEK HUKUM APLIKASI MAKP
Kepmen Pan No. 81 tahun 1993:
memberikan pelayanan yang memuaskan
pada pelanggan
Program Direktorat Bina Pelayanan
Keperawatan (SP2KP & PMK)
UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah
sakit
TUJUAN

Tujuan umum:
Mampu merancang Metode Asuhan
Keperawatan Profesional (MAKP) diruang
rawat
Tujuan khusus
1. Mampu melakukan pengumpulan data/pemetaan
ruang rawat
2. Mampu mengumpulkan data tentang klasifikasi
pasien berdasarkan tingkat ketergantungan dan
menghitung jumlah tenaga keperawatan
3. Mampu menyusun masalah dalam penerapan
MAKP
4. Mampu memilih model MAKP yang sesuai
5. Mampu membuat struktur organisasi, uraian
tugas di ruang MAKP
6. Mampu menyusun instrumen evaluasi pelayanan
di ruang MAKP
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBERHASILAN PENERAPAN MAKP
Keterlibatan staf (peran kunci)
Adanya struktur organisasi yang efektif
Penggunaan standar format proses
keperawatan
Dukungan dari pimpinan, Model praktik
keperawatan profesional (MAKP) dalam
pelayanan keperawatan
Komitmen bersama
Keputusan Dasar dalam rancangan
implementasi
Primery nursing, tim atau tim primer?
Bagaimana meletakkan elemen-elemen dari
sistem tsb menjadi bermanfaat dalam tatanan
yang ada

Keputusan-keputusan dasar tersebut tidak


dapat diimplementasikan melalui perintah
manajemen
Penerapannya Perlu melibatkan semua staf
yang bekerja di ruangan model tersebut
SISTEM MANAJEMEN MUTU

INPUT PROSES OUTPUT

- SDM implementasi MAKP MUTU


- SARANA dlm pelayanan kep
- SAK (pedoman)
- SPO (kebijakan) EVALUASI
- Metode Bintek /sosialisasi
- Dana Pertemuan 1. Indikator mutu
- Data evaluasi Monev - klinik keperawatan
- mutu pelayanan
2. Survei kepuasan
3. Indikator keselamatan Px
PELAYANAN PASIEN DI RS

Hak pasien MPO


SKP
APK pendaftaran Asesmen PPK
AP
PP Px rwt inap/rwt jalan

Admisi Px
Px. KRS
PROSES PELAYANAN
TRIASE

px pulang
Renc.Askep
PAB
Rencana Px
TAHAP TAHAP APLIKASI MAKP
Persiapan (PRA IMPLEMENTASI)
Pelaksanaan (INTRA IMPLEMENTASI)
Evaluasi (PASKA IMPLEMENTASI)
I. Tahap persiapan
(Pra-implementasi)
Bentuk Tim pengembangan MAKP (Ketua Tim)
Menetapkan ruang model MAKP
Pengumpulan Data (M1-M5) analisis data
Melakukan diskusi (FGD) TIM Ruangan model
Buat Panduan, SOP, Format dokumentasi di
Ruang MAKP
Sosialisai dan pelatihan MAKP
Uji coba penerapan MAKP
Susunan Panitia/tim
Penasehat (top manajer keperawatan)
Ketua
Sekretaris
Anggota ( medikel bedah, anak, kritis,
maternitas)
Pengumpulan data
Tenaga (M1) PASIEN
- Struktur organisasi ruang - Alur
MAKP - Kasus
- Uraian tugas perawat - Tingkat ketergantungan
- Mengidentifikasi jumlah - BOR
tenaga keperawatan yang
dibutuhkan ( menurut
Douglas)
- Pengaturan
ketenagaan/PEMBAGIAN
TUGAS (sesuaikan dg
kesepakatan ruangan)
atau menurut tk.
Ketergantungan Orem
(M2) material-sarana
Gambaran umum ruangan
Lokasi dan denah
Fasilitas pasien
Fasilitas petugas
Peralatan/instrumen Medis dan keperawatan
SAK/SOP
Buku Pedoman MAKP
Format dokumentasi
M3- METODE
Penerapan MAKP
Penerimaan pasien
baru- sentralisasi obat
Timbang terima (TT)
Discharge planning
Supervisi
Diskusi refleksi kasus
(DRK) Atau Ronde
keperawatan
Dokumentasi
INFORMASI-ADMISSION
SISTEM PEMBERIAN PELAYANAN
KEPERAWATAN MAKP TIM
TIMBANG TERIMA PASIEN
PRE CONVRENCE
SUPERVISI
Metode pemberian askep
Terdapat 4 metode pemberian asuhan
keperawatan yaitu metode fungsional,
metode kasus, metode tim dan metode
keperawatan primer (Gillies, 1989).
Dari keempat metode ini, metode yang
paling memungkinkan pemberian pelayanan
profesional adalah metode tim dan primer.
Dalam hal ini adanya sentralisasi
obat, timbang terima, ronde keperawatan dan
supervisi (Nursalam, 2002).
M4-MONEY
Tarif pelayanan
Pendapatan-pengeluaran
Dana
M5- MARKETING
BOR
PEMASARAN
10 Penyakit
terbanyak ---- 10 Dx
Kep
Tingkat kepuasan
pasien/keluarga
DOKUMEN MUTU
PENGHARGAAN MUTU PELAYANAN
PEMETAAN RUANGAN
VARIABEL URAIAN PENILAIAN KETERANGAN ( masalah)
YA TIDAK
I Administrasi 1. Apakah Uraian tugas perawat diruangan anda sudah
dan sesuai struktur organisasi MAKP (tim/tim primer)
manajemen 2. Jumlah tenaga dan kualifikasi apakah sudah sesuai
pelayanan dengan me tode penugasan di ruangann anda?
1. SDM 3. Apakah setiap tenaga baru / mahasiswa diorientasikan
tentang metode MAKP
4. Adakah kredensial pada tenaga keperawatan (3 tahun
sekali)
5. Apakah di ruangan anda sudah ada rencana
pengembanagan staf sesuai dengan pelayanan unit?
6. Apakah di ruangan anda jadwal ronde / pembahasan
kasus
7. Apakah diruangan anda menerapkan bimbingan
dengan metode preseptorship secara berjenjang
8. Adakah indikator kinerja perawat?
9. Adakah mekanisme penilaian kinerja perawat?
10. Apakah ada program mutasi tenaga keperawatan?
11. Apakah ada program pelatihan untuk membentuk
budaya kerja yang positip dan profesional
12. Apakah ada program pembinaan etik
13. Apakah ada program promosi tenaga perawat

2. PENGOR 1. Adakah struktur organisasi yang menunjukkan garis


GANISAS komando, tanggung jawab, dan hubungan kerja dalam
Rencana strategis Ruang MAKP
Masalah SDM, sarana, metode
Rencana kegiatan sesuai prioritas masalah
Buat jadwal kegiatan (waktu pencapaian)
Indikator keberhasilan
Dan penanggung jawab pelaksanaan
kegiatan
PLAN OF ACTION (POA)
MASALAH TUJUAN RENCANA KEGIATAN P. J WAKTU

Sdm perawat Terpenuhinya -merencanakan tenaga KARU Januari Mg I


kurang : jumlah tenaga -Membuat usulan
-S1 perawat penambahan tenaga
Keperawatan 2 -Merencanakan
D3 Kep. 2 pengembangan staf:

Sarana ruang
MAKP tidak ada
nurse station

MAKP Tim
belum optimal

Mutu pelayanan
keperawatan
masih dalam
kategori cukup
Rencana tindak lanjut
WAKTU
RENCANA
Variabl NEED TO BE
TINDAK NARA DOKUMEN
e IMPROVED September Oktober November Desember PENANGGU
LANJUT SUMBER
NG JAWAB
I II III I I II III I I II III I I I II I
V V V I I V
A.Asuh Sudah
an diterapkan 1.A.Menetapk v v v v v Kabid 1.-uraian
model an uraian v v keperawatan tugas
Kepera penugasan/pe tugas Karu 1. Meteri
watan mberian sesuai Kabid 2. Absens
asuhan bidang keperawatan i
keperawatan keperawat Karu Checklist
yang an Kabid Jadwal
diimplementasi B.Sosialisasi keperawatan supervisi
kan di ruang tentang Karu
rawat*), uraian UP
namun : tugas dan Kabid
1. Katim tanggung keperawatan
belum jawab karu
faham katim
tentang 2.a.Monev
tugas dan tugas
tanggung perawat
jawabnya sesuai
karena kompetensi
adanya b.
duplikasi Mengusulka
dari n tenaga
bidang administrasi
keperawa 3.
II. Tahap Penerapan/implementasi
Kegiatan kepala ruangan
Membuat pembagian penugasan askep
pada PP (Katim) 1 perawat: 6-8 pasien
Menjamin terciptanya lingkungan yang
kondusif Untuk pembelajaran dan praktik
Menyiapkan SDM, Sarana/fasilitas yang
diperlukan
Sebagai Role model
Melakukan BST (Bed side teaching)
Lanjutan peran Karu

Mendampingi PP ketika berkolaborasi &


bertanggung jawab - bertanggiung gugat
Memfasilitasi pertemuan khusus dg tim
pengembangan MAKP
Memfasilitasi sarana untuk
konsultasi/komunikasi antara
pasien/keluarga dengan perawat
Mengikuti pre-post confrence (timbang
terima)
Mengevaluasi kinerja perawat
supervisi PP/katim dan PA
Evaluasi indikator klinik keperawatan:
misal kepuasan pasien pada saat akan
pulang
pada akhir uji terap: buat cheklis evaluasi
dan kesan-kesan dan masukan dari: dokter,
tim kesehatan lain
Peran Pembimbing Klinik
Mendampingi PP dalam proses asuhan
pasien (preseptorship)
Menjadi nara sumber klinik
Mengidentifikasi kebutuhan belajar para
perawat (PP dan PA)
Menggantikan karu bila tidak hadir
Memberi masukan pada karu saat evaluasi
penampilan kinerja perawat
III. PASKA IMPLEMENTASI
1. Mengevaluasi uji penerapan, dilihat dari
aspek:
- Kepuasan pasien terhadap asuhan
- Kesan perawat yang terlibat uji penerapan
- Kesan dokter
- Klasifikasi pasien
- Kolaborasi interdisiplin
- Audit keperawatan
- Kompetensi perawat
- Biaya jasa tindakan keperawatan
2. Memberi laporan pada direktur
3. Rekomendasi:
Produk sistem PN/TIM-PRIMER/TIM,
dirasakan cocok dengan visi misi, nilai
keperawatan

Direkomendasi untuk diberlakukan dibagian


rawat inap
EVALUASI PENERAPAN MAKP
Indikator mutu keperawatan
Indikator kinerja perawat
6 INDIKATOR yankep
1. Keselamatan pasien ( Patient safety )
Angka kejadian dekubitus
Angka kejadian kesalahan pada
pemberian obat oleh perawat
Angka kejadian pasien jatuh
PLEBITIS
Angka kejadian Cidera akibat Restrain
Lanjutan, Indikator mutu yankep
2. Angka keterbatatasan perawatan diri (self
care)
3.Tingkat kepuasan pasien dan keluarga
terhadap pelayanan keperawatan
4.Kenyamanan
5.Kecemasan
6.Pengetahuan
Indikator penilaian kinerja perawat
Motivasi : Memiliki minat untuk melanjutkan pendidikan formal minimal S1
Keperawatan; Datang aktif dalam kegiatan kegiatan ilmiah; Wajah cerah,
senyum dan bersahabat; Berjalan tegak, cepat dan pandangan ke depan
Keterlibatan : Menjadi panitia kegiatan perawatan; Menjadi panitia
kegiatan tingkat rumah sakit; Menjadi team yang ada di perawatan
Tanggung jawab : Kesalahan identifikasi pasien; Kesalahan pemberian
obat; Kejadian pasien jatuh; Risiko Infeksi Nosokomial
Disiplin : Apel pagi; Jam datang; Jam pulang; ikut TT, Baju seragam
Kompetensi : Diagnosa Perawatan; Standar Operating Procedur; Rencana
Kerja;
Loyalitas : Program rotasi; Program bidang; Program ruang; Hubungan
dengan atasan
Tidak Tercela : Terlibat kasus etik; Complain pasien; Konflik dengan teman
Manajemen : Melakukan orientasi perawat baru, perawat magang dan
mahasiswa; Membuat program pengembangan staff; Melakukan penilaian
kinerja; Melakukan manajemen tenaga; Rapat koordinasi; Morning meeting;
Ronde keperawatan
Kegiatan penilaian kinerja perawat
SUPERVISI KINERJA

1. Uraian tugas perawat


2. Kepatuhan terhadap SPO
Uraian tugas karu
Nama Jabatan Kepala Ruangan Pelayanan Keperawatan
Persyaratan - Pendidikan S1 Keperawatan
- PNS dengan golongan minimal III a
- Pelatihan: Manajemen bangsal Keperawatan, BLS, lulus psikotes,
memiliki STR (Registrasi perawat)
- Pengalaman kerja : sebagai kartim3-5 tahun
- Kondisi fisik: sehat jasmani dan rohani
Tanggung Jawab Dalam melaksanakan tugas secara teknis profesi bertanggung jawab pada
Kepala Bidang Keperawatan.
Fungsi Dalam menjalankan tugasnya mempunyai fungsi:
- Perencanaan, pengorganisasian, dan fungsi pengawasan
Uraian Tugas - Merencanakan tenaga, sarana, merencanakan jenis asuhan yang akan
diselenggarakan
- Membuat daftar dinas, Pembagian tugas perawat
- Orientasi tenaga baru dan bimbingan mahasiswa keperawatan
tentang pelayanan keperawatan
- Memberi pengarahan dan bimbingan pada katim dan perawat
pelaksana
- Mengkoordinasikan semua kegiatan pelayanan
- Mengadakan pertemuan berkala
- Mengelompokan pasien sesuai kebutuhannya
- Melakukan supervisi dan penilaian kinerja perawat
- Monitoring dan evaluasi pelayanan keperawatan
- Memantau kelengkapan dokumentasi rekam medik
- Mengumpulkan data indikator mutu pelayanan
KASUS
Salah satu tugas karu ad. Supervisi tentang
kinerja staf kep. Dlm melaksanakan askep
kepada Px. Pada saat supervisi ditemukan
adanya pelaksanaan yg tdk sesuai standar
dlm askep, pendokumentasian dan
pemenuhan KDM pasien yang TK.total, hal
ini terjadi krn adanya ketidakseimbangan
antara jml Px dan perawat yang ada
PERTANYAAN
Buatlah suatu pengelolan supervisi
berdasarkan analisis data di atas ?
aplikasikan prinsip-prinsip supervisi, dan
buat instrumen supervisi ( salah satu
kegiatan MAKP ttg SUPERVISI kinerja
perawat dalam Memberikan asuhan
keperawatan )
Renc.Pelaksanaan Supervisi
Buat Rencana supervisi ruangan
Buat format supervisi
Lakukan supervisi pada saat tindakan
Cocokan antara format dan kondisi sebenarnya
Kesenjangan/masalah ketidak sesuaian dg SOP
didiskusikan pada saat itu juga
Buat kesepakatan untuk supervisi ulang
Sampaikan hasil penilaian kinerja perawat
Tanda tangan dan dokumentasikan
Penilaian Kinerja perawat
Nilai
No Aspek Penilaian Keterangan
Sangat baik Baik cukup
1 Pengetahuan :
- Dokumentasi Proses Keperawatan
- Analisa kasus sesuai prioritas masalah
- Menerapkan prinsip-prinsip yang tepat
( perencanaan
Keperawatan ) sesuai SAK

2 Ketrampilan :
- Penggunaan alat yang tepat
- Menggunakan waktu secara tepat
- Pelaksanaan observasi TTV. secara teliti dan
benar
- Pelaksanaan tindakan keperawatan sesuai
(SOP)

3 Perilaku :
- Penampilan kerja
- Sikap thd pasien dan tim kerja
- Tanggung jawab
Dalam bekerja
- Datang tepat waktu
- Ikut timbang terima
DISKUSI KELOMPOK
Merancang model MAKP yang sesuai
diunit/ruangan saudara?
Menyusun rencana penerapan model
MAKP yang sudah disepakati.
Pembahasan
Model MAKP: Tim, TIM-PRIMER atau
PRIMER
Menyusun Rencana penerapan MAKP
Tahap Persiapan
1. Struktur organisasi
2. Uraian tugas
3. Menyusun format
4. Sosialisasi
5. Uji coba dan evaluasi
Sukses butuh usaha
HAPPY NURSE DAY
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai