Anda di halaman 1dari 8

ANTROPOLOGI KESEHATAN DAN

EKOLOGI
Sistem : Agregasi atau pengelompokan objek-objek yang
dipersatukan oleh beberapa bentuk interaksi yang tetap
atau saling tergantung, sekelompok unit yang berbeda,
yang dikombinasikan sedemikian rupa oleh alam atau oleh
seni sehingga membentuk suatu keseluruhan yang integral
dan berfungsi, beroperasi atau bergerak dalam satu
kesatuan.
Sistem Sosial-budaya Atau Kebudayaan adalah
keseluruhan yang integral dalam interaksi antar manusia.
Ekosistem adalah suatu interaksi antar kelompok tanaman
dan satwa dengan lingkungan nonhidup mereka (Hardesty
1977;289).
Perhatian Ekologis dari Para Ahli
Antropologi Kesehatan
berorientasi pada ekologi, menaruh perhatian pada
hubungan timbale balik antara manusia dan
lingkungan alamnya, tingkah lakunya, penyakit
penyakitnya, dan cara cara dimana tingkah laku dan
penyakit penyakitnya mempengaruhi evolusi dan
kebudayaannya melalui proses umpan balik
proyek proyek perubahan teknologi yang kurang
dipahami telah dilaksanakan tanpa menyadari bahwa
perubahan perubahan itu bila tercapai akan
menghasilkan suatu rangkaian perubahan lain yang
banyak diantaranya justru mempengaruhi kesehatan.
HUBUNGAN ANTROPOLOGI
KESEHATAN DENGAN EKOLOGI.
Solota Sarwono , 1993 : Studi tentang pengaruh
unsur unsur budaya terhadap penghayatan
masyarakat tentang penyakit dan kesehatan .
Foster dan Anderson , 1978 :Aktivitas formal ahli -
ahli antropologi yang berhubungan dengan
kesehatan dan penyakit.
McElroy dan Townsend, 1985: Studi tentang
bagaimana faktor faktor sosial dan lingkungan
mempengaruhi kesehatan dan
mengetahui tentang cara cara alternatif untuk
mengerti dan merawat penyakit
Antropologi Ekologi,seperti halnya etno
medicine pada awal perkembanganya tidak
memfokuskan secara langsung pada bidang
kesehatan namun lebih memfokuskan diri
pada masalah masalah kebudayaan dan
lingkungan
Hubungan ekologi dg antropkes
Ekologi kesehatan merupakan pendekatan baru dalam
antropologi kesehatan,yang memandang kesehatan
dan penyakit sebagai refleksi hubungan ekologi dengan
masyarakat dan hubungan diantara bentuk bentuk
kehidupan dengan komponen fisik dan habitatnya.
Pandangan ekologi terutama berguna dalam
mempelajari masalah-masalah kesehatan dalam
program internasional bagi pembangunan dan
modernisasi, karena seperti yang kita lihat, proyek
perubahan teknologi yang kurang dipahami telah
dilaksanakan tanpa menyadari bahwa perubahan itu
akan menghasilkan suatu rangkaian perubahan lain,
yang banyak memepengaruhi kesehatan.
Ekologi dan Pembangunan
Pembangunan memiliki pmanfaatan yang rasional
atas sumber daya manusia dan fisik dapat di
peroleh, kemiskinan dapat diberantas, pendidikan
menjadi universal, penyakit dapat di atasi, dan
standar kehidupan dapat diterima.
Konsep pembangunan menckup intervensi
teknologi manusia terhadap keseimbangan alam :
pembangunan bendungan, pembukaan,
peralatan, irigasi ladang, pembangunan jalan
raya, sekolah,rumah sakit, pengeboran minyak,
pembukaan tambang, dan pembangunan pabrik.
Penyakit-Penyakit Pembangunan
tripanasomiasis (penyakit tidur), bilharziasis (juga
disebut schitosomiasis) , buta sungai (ochoncerciasis),
filariasis, malaria, kesehatan yang buruk karena
multuariasi, dan mungkin TBC serta penyakit-penyakit
kronis umumnya.
Penyakit-penyakit tersebut secara relatif terjadi akibat
beberapa faktor, diantaranya yang terutama adalah
danau-danau buatan, irigasi pertanian, pembangunan
jalan-jalan yang menyebabkan migrasii tenaga kerja
dan perdagangan, perubahan dari pertanian subsitensi
ke pertanian untuk perdagangan, serta urbanisasi yang
cepat.

Anda mungkin juga menyukai