BAHASA INDONESIA
Astronesia Taiwan
(formusa) 6.000
Taiwan 10.000
Melayu Prasasti
Klasik/kuno Syailendra,
Sajameta
awal abad
7
Bukti digunakannya Bahasa Melayu
sebagai Alat Komunikasi Sejak Zaman
Sriwijaya
Prasasti Kedukan Bukit di Palembang (tahun 683)
Prasasti Talang tuo di Palembang (tahun 684)
Prasasti Kota kapur di Bangka barat (tahun 686)
Prasasti Karang brahi diantara Jambi dan sungai Musi
(tahun 688)
Prasasti Gandasuli di Jawa Tengah (tahun 832)
Prasasti Bogor di Bogor (tahun 942)
PERIODESASI
MELAYU
KLASIK/KUNO
MELAYU BARU
MELAYU
AA. Fokker 1897 TENGAH
penyeragaaman
Masuknya Islam
ejaan 1901Kitab
dan Belanda
Logat Melajoe.
Faktor Bahasa Melayu sebagai Bahasa
Indonesia
Sejak dahulu merupakan lingua franca di Indonesia, yaitu sebagai bahasa
perhubungan dan bahasa perdagangan
Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena pada bahasa melayu
tidak dikenal adanya tingkatan bahasa seperti pada bahasa jawa (ngoko, kromo),
atau perbedaan bahasa kasar dan halus seperti pada bahasa sunda(kasar,lemes)
Suku jawa, suku sunda, dan suku-suku yang lain dengan sukarela menerima
bahasa melayu menjadi bahasa Nasional Indonesia
Zaman djaman
Lezat lesat
Masjarakat masarakat
Tamasja tamasa
Fitnah pitnah
Huruf yang hilang sj, ch, v
Sjukur, chusus, vakum.
Ejaan Melindo (melayu Indonesia)
Konsep ejaan ini dikenal pada akhir tahun 1959. Karena
perkembangan politik selama tahun-tahun berikutnya,
diurungkanlah peresmian ejaan ini.
Dalam ejaan melindo tidak jauh beda dengan ejaan
pembaharuan,karena ejaan itu sama-sama berusaha
menyederhanakan ejaan dengan menggunakan sistem
fonemis.
Hal yang berbeda ialah dalam ejaan Melindo gabungan
konsonan tj, seperti pada kata tjinta Di ganti dengan c
menjadi cinta.Juga gabungan konsonan nj,seperti pada
kata njonja di ganti dengan huruf nc yang sama sekali
masih baru.
Ejaan Baru (Ejaan LBK) (Lembaga bahasa
dan Kasusaatraan,sekarang bernama Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa)
Disusun berdasarkan beberapa pertimbangan. (Pertimbangan teknis, praktis, dan
ilmiah).Konsep Ejaan ini di susun berdasarkan beberapa pertimbangan antara lain: