Anda di halaman 1dari 24

INFEKSI SALURAN

KEMIH
(ISK)
Oleh:
Aisyah, S.Ked (I1011131042)
Syarifi, S.Ked (I11111072)

Pembimbing:
Dr. Ruchanihadi, Sp.PD
LATAR BELAKANG
Infeksi yang sering terjadi pada
masyarakat terutama wanita. Secara
ISK epidemiologis, hampir 25-35%
perempuan dewasa pernah mengalami
ISK selama hidupnya

Sebagian besar
Masalah infeksi kejadian disebabkan
saluran kemih oleh bakteri
yang tersering Escherichia coli
adalah sistitis
akut, sistitis
kronis, uretritis
ANATOMI DAN FISIOLOGI
ANATOMI DAN FISIOLOGI

Saluran kemih bagian atas adalah ginjal, sedangkan


ureter, kandung kemih (vesika urinaria) dan uretra
merupakan saluran kemih bagian bawah.
Uretra pria sangat berbeda dari uretra wanita
Uretra wanita jauh lebih pendek daripada pria,
hanya 2,5-4 cm panjangnya dan memanjang dari
kandung kemih ke arah ostium diantara labia
minora kira-kira 2,5 cm di sebelah belakang klitoris.
Uretra pada laki-laki panjang kira-kira 17-20 cm dan
memanjang dari kandung kemih ke ujung penis.
INFEKSI SALURAN KEMIH

Infeksi saluran kemih adalah suatu keadaan yang menunjukkan adanya


infeksi (adanya pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri) dalam
saluran kemih, meliputi infeksi ginjal sampai infeksi di kandung kemih.
Infeksi saluran kemih dapat dibagi menjadi Cystitis dan
Pielonefritis.

Pielonefritis adalah infeksi


pada ginjal itu sendiri. Cystitis adalah inflamasi
Pielonefritis dapat bersifat kandung kemih yang paling
akut atau kronik. sering disebabkan oleh
Pielonefritis akut biasanya infeksi asenden dari uretra.
terjadi akibat infeksi Penyebab lainnya mungkin
kandung kemih asendens. aliran balik urine dari
Pielonefritis akut juga dapat uretra kedalam kandung
terjadi melalui infeksi kemih.
hematogen.
EPIDEMIOLOGI

Rasio bayi laki laki dan perempuan pada awal kehidupan bayi adalah

antara 3 : 1 dan 5 : 1

Anak perempuan lebih sering mengalami infeksi saluran kemih

dibandingkan laki laki yaitu dengan rasio L/P 1 : 4

ISK yang terjadi nosokomial di rumah sakit pernah dilaporkan sebanyak

14,2% per 1000 penderita anakkateter urin jangka panjang

Dewasa wanita rentan terhadap ISK saluran uretra perempuan lebih

pendek
Etiologi infeksi saluran kemih
Spesies Total % Infeksi I Infeksi II
(n= 4176) (n= 1428) (n=2748)
E. Coli 79,5 88,6 74,7
Klebsiela 3,5 2,0 4,3
Proteus 3,5 3,4 3,2
Pseudomonas 0,5 0,1 0,6
Enterokokkus 2,6 2,9 2,5
Stafilokokkus 2,6 0,6 3,6
Lain-lain 8,0 2,4 11,1
FAKTOR RESIKO

Riwayat
Riwayat
Usia kencing batu
keputihan
(urolithiasis)

Kehamilan Jenis Kelamin Riwayat ISK

Kebiasaan Anomali
Hubungan
menahan Struktur
seksual
kencing saluran kemih
KLASIFIKASI menurut
LOKASI INFEKSI

Infeksi Saluran Kemih Atas

Pielonefritis akut
Pielonefritis kronis

Infeksi Saluran Kemih bawah

Wanita: Sistitis, Sindrom uretra akut (sistitis


bakterialis), uretritis
Pria: mungkin sistitis, protastitis,
epidermidis, uretritis
KLASIFIKASI menurut
KOMPLIKASI

ISK Sederhana

Pasa usia lanjut


Penderita dengan saluran kencing tak baik,
anatomik maupun fungsional normal.

ISK Komplikasi

Kelainan abnormal saluran kencing


Kelainan faal ginjal
Gangguan daya tahan tubuh
Infeksi
faktor anatomi
uretra >>

PATOGENESIS ISK Masuknya


mikroorganisme
kontaminasi fekal

ASCENDING Pemasangan alat


ke dalam traktus
urinarius
Naiknya bakteri
dari kandung
Ada dua jalur kemih ke ginjal
utama terjadinya Adanya dekubitus
ISK yang terinfeksi
pasien yang system
imunnya rendah

adanya bendungan
HEMATOGEN total urine
distensi kandung
kemih

bendungan
intrarenal akibat
jaringan parut
MANIFESTASI KLINIS ISK ATAS

Pielonefritis
Mendadak demam
Menggigil
Sakit di daerah costovertebral
Leukositosis
Banyak urin eritosit dalam urin
MANIFESTASI KLINIS ISK
BAWAH
Cystitis dan uretritis
Disuria
Poliuria / sering berkemih
Mendesak bila mau berkemih
Ketidaknyamanan pada supra pubis
Air kemih keruh, banyak eritrosit

Prostatitis
Demam
Menggigil
Sakit pinggang bawah
Rasa nyeri pada perineum
Mendesak bila mau berkemih
Disuria
Prostat nyeri
Keluar lendir dari urethra
Penilaian Klinis
berdasarkan
gangguan berkemih

Peningkatan
Jumlah sedikit
frekuensi

NYERI

YA TIDAK
AWAL PEMERIKSAAN
MIKSI URIN
URIN
TIDA URIN MIDSTREAM MIDSTREAM
YA K (>100.000), KATETER (<100.000),
(>10.000) KATETER
(<10.000)
URETRITIS SETELAH
MIKSI
BAKTERIURIA
ASIMPTOMATI
K RANGSANGAN
MEKANIK
YA TIDAK AKIBAT
PEMBESARAN
URETRA
SISTITI CVA
S
PIELONEFRI
TIS
RASA TIDAK NYAMAN
PADA SUPRA SIMPISIS

Frekuensi berkemih
meningkat

YA TIDAK

WARNA STATIS URIN


KEMERAHAN/KERUH

YA TIDAK

BAKTERIURIA
NYERI

YA TIDAK

SAAT AWAL MIKSI


ZAT WARNA
TERDEPOSIT ZAT
YA TIDAK MAKANAN

URETRITIS NYERI TEKAN


SIMPISIS

YA TIDAK

SISTITIS CVA

PIELONEFRI
TIS
Pemeriksaan Penunjang

Darah perifer lengkap


Urinalisis
Ureum dan Kreatinin
Kadar gula darah

Pemeriksaan Penunjang sekunder

Urine mikroskopik berupa peningkatan > 1000


bakteri/ lapang pandang
Kultur urin (hanya diindikasikan untuk pasien
yang memiliki riwayat infeksi saluran kemih atau
infeksi dengan komplikasi)
Antimikroba pada ISK atas

Antimikroba Dosis Interval


Sefepim 1 gram 12 jam
Siprofloksasin 400 mg 12 jam
Levofloksasin 500 mg 24 jam
Ofloksasin 400 mg 12 jam
3-5 mg/kgBB 24 jam
Gentamisin ( + ampisilin )
1 mg/kgBB 8 jam
Ampisilin (+ gentamisin) 1-2 gram 6 jam
Tikarsilin - klavulanat 3,2 gram 8 jam
Piperasilin - tazobaktam 3,375 gram 2-8 jam
Imipenem - silastatin 250-500 mg 6-8 jam
Antimikroba pada ISK bawah

Antimikroba Dosis Lama Terapi


Trimetoprim
2x160/800 mg 3 hari
Sulfametoksazol
Trimetoprim 2x100 mg 3 hari

Siprofloksasin 2x100-250 mg 3 hari

Levofloksasin 2x 250 mg 3 hari


Sefiksim 1x400 mg 3 hari
Sefpodoksim proksetil 2x100 mg 3 hari

Nitrofurantoin makrosilat 4x50 mg 7 hari

Nitrofurantoin monohidrat
2x100 mg 7 hari
makrokristal
Amiksisilin/Klavulanat 2x500 mg 7 hari
Antimikroba yang digunakan untuk pengobatan
pielonefritis pada kehamilan

ampisilin 2 g IV tiap
6jam + gentamycin cefazolin 1 g IV tiap ceftriaxone 1- 2 g IV
3-4mg/Kg/hari IV 8 jam atau IM tiap 24 jam
dibagi 3 x sehari

mezlocillin 1- 3g IV piperacillin 4 g IV
tiap 6 jam tiap 8 jam
KOMPLIKASI
Infeksi berat
Reaksi alergi pada ginjal atau
abses ginjal

Gangguan
Jaringan parut
fungsi ginjal
PENCEGAHAN

Banyak minum air putih bila fungsi ginjal baik


Higiene genitalia eksterna
Bagi wanita, setelah buang air kencing
membasuh dari depan ke belakang untuk
mencegah masuknya bakteri dari anus ke
dalam uretra.
Segera buang air kecil apabila bila kandung
kemih sudah terasa penuh.
Pilih toilet umum dengan toilet jongkok. Sebab
toilet jongkok tidak menyentuh langsung
permukaan toilet dan lebih higienis.
Gunakan pakaian dalam dari bahan katun yang
menyerap keringat agar tidak lembab.
Tingkat
kesembuhan:
Baik

Anda mungkin juga menyukai