Anda di halaman 1dari 14

MESIN UAP

Boby Kurnia Ditama


Mohammad Fiky Romadhon
Waskita Sumandana Putra
MESIN UAP
Mesin uap adalah mesin yang menggunakan energi panas dalam
uap air dan mengubahnya menjadi energi mekanis. Mesin uap digunakan
dalam pompa, lokomotif dan kapal laut, dan sangat penting dalam Revolusi
Industri.
Mesin uap merupakan mesin pembakaran eksternal, dengan cairan
yang terpisah dari hasil pembakaran. . Sumber panas yang dapat digunakan
yaitu pembakaran batu bara, tenaga nuklir, atau tenaga panas bumi. Jika uap
berkembang melalui piston atau turbin, akan menyebabkan kerja mekanik.
Didalam cylinder mesin uap terdapat piston yang
CARA KERJA MESIN mempunyai piston rod yang dihubungkan dengan cross
UAP head yang berada diluar cylinder. Cross head
dihubungkan oleh connecting rod dengan crank shaft
(tidak tampak pada gambar), sehingga apabila piston
bergerak kian kemari maka crank shaft dapat berputar.
Slide valve yang mempunyai valve rod digerakkan
oleh crank shaft melalui eksentrik, sehingga slide valve
dapat bergerak kian kemari sambil membuka dan
menutup dua buah lubang uap yang berhubungan
dengan cylinder. Valve box dimana slide valve berada
mempunyai dua saluran, saluran pemasukan yang
dihubungkan dengan boiler untuk menyalurkan uap
dengan tekanan tinggi (warna merah), dan saluran
pembuangan yang dihubungkan dengan cerobong
untuk membuang uap bekas (warna biru).
JENIS-JENIS MESIN UAP

1. Mesin Uap Torak Tekanan Penuh (Full Pressure)


Prinsip kerja mesin ini pemasukan dan pembuangan uap air terjadi pada satu gerakan
piston. Maka dari itu mesin jenis ini jarang dipakai karena kurang begitu
menguntungkan.
2. Mesin Uap Torak Tegak (Vertikal)
Dikatakan mesin uap torak tegak atau vertikal karena pada dasarnya mesin ini
memiliki torak yang berposisi tegak atau vertikal. Pengaplikasian mesin ini biasanya
banyak pada kapal uap yang digerakkan dengan baling-baling, selain itu ruang yang
dibutuhkan untuk mesin jenis ini juga tergolong lebih sedikit dibandingkan dengan
mesin jenis lainnya.
3. Mesin Uap Torak Datar (Horizontal)
Sesuai dengan namanya mesin ini mempunyai posisi torak horizontal atau
mendatar, dalam penempatannya mesin ini membutuhkan ruang yang cukup luas. Selain
itu akibat dari posisinya yang mendatar maka keausan yang paling banyak terjadi pada
bagian bawah piston atau dinding dalam silinder mesin. Kebanyakan di dunia mesin
jenis ini dipakai di darat.
4. Mesin Uap Torak Tetap
Mesin uap torak tetap adalah mesin uap yang bekerja diam pada satu tempat saja, atau
bisa dikatakan mesin uap torak tetap merupakan alat pembantu pekerjaan manusia
untuk satu pekerjaan di tempat dimana mesin tersebut ditempatkan, contoh : mesin
pompa
5. Mesin Uap Torak Berpindah (Bergerak)
Sesuai dengan namanya mesin ini bergerak atau berpindah. Tidak tetap pada
satu tempat saja. Bisa dikatakan mesin uap torak ini di gunakan untuk sarana
transportasi kendaraan untuk berpindah-pindah tempat seperti contoh : Kereta api,
Mobil atau Kapal Uap.
BAGIAN-BAGIAN UTAMA DARI MESIN UAP
1. Saluran masuk

Saluran masuk berfungsi untuk memasukkan uap air hasil


dari pembakaran atau penguapan ketel uap yang akan digunakan
sebagai bahan bakar atau sumber energi penggerak piston yang
ada di dalam silinder.

2. Saluran buang

Setelah selesai dipergunakan sebagai penggerak dari pada


piston, uap bekas yang ada di dalam silinder tadi dikeluarkan
untuk dimanfaatkan kembali pada ketel uap. Pengeluaran uap
bekas atau uap sisa tadi melalui saluran buang yang biasanya
terletak berdekatan dengan saluran masuk.
3. Piston (Torak)

Piston atau torak adalah komponen yang berfungsi


mengubah energi thermis dari uap menjadi energi gerak atau
mekanik. Pada mesin uap atau mesin bakar piston merupakan
komponen utama dan sekaligus komponen vital dalam sebuah
mesin.
4. Poros Piston (Piston Rod)

Komponen yang bertugas meneruskan gerak maju mundur


piston dalam silinder menuju ke roda, flywheel atau ke Crank.

5. Silinder
Silinder merupakan tempat atau ruangan dimana uap air akan di
rubah menjadi energi gerak. Di dalam silinder terdapat piston.
6. Engkol (Crank)

Engkol terhubung langsung dengan poros piston yang


meneruskan gerak maju mundur piston akibat adanya uap air
dalam silinder. Tugas dari engkol atau Shaft ini sendiri adalah
mengubah gerak maju mundur dari piston menjadi energi putar
yang kemudian diteruskan ke roda.
PENGAPLIKASIAN PADA KEHIDUPAN
SEHARI HARI
1. Media Transportasi
2. Mesin Pompa

Anda mungkin juga menyukai