Anda di halaman 1dari 23

INDUSTR I KAYU LAP IS

BEBAN PENCEMARAN DAN PENGOLAHAN


LIMBAH CAIR

DIKI ANDIKA ADI S. 145061100111001


DYA H R AT R I R A H A D I N I 145061101111013
M AYO N G N A N DA H A R D I A N TA 145061101111025
ULUL AZMI 145061101111016
Pengolahan limbah
Cair
APA ITU KAYU LAPIS ???

Kayu lapis merupakan


lembaran - lembaran tipis kayu
(finir) yang direkatkan secara
tersusun.
LIMBAH INDUSTRI KAYU LAPIS

Log core
Potongan kayu lapis Limbah cair ini dihasilkan dari kegiatan
dan hasil amplas proses pengolahan seperti pada
Limbah (penghalusan) -pencucian mesin pengering
-pencucian kayu
produksi -pencucian mesin perekat (glue spreader,
Finir rusak (defect) glue mixer)

Limbah cair

Mengandung bahan organik seperti Mengandung bahan organik seperti


CCB, CCF dan impralit yang berguna melamin formaldehid, fenol
sebagai bahan pengawet kayu formaldehid dan urea formaldehid
(lem kayu lapis)
HASIL ANALISA LIMBAH CAIR INDUSTRI KAYU LAPIS
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN SISTEM RECYCLING

Sistem Recycling adalah suatu system dimana air limbah yang telah diolah dan telah lulus uji quality control
dapat digunakan kembali untuk proses produksi perekat kayu lapis.
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN SISTEM RECYCLING

SEDIMENTASI
Pegondisian pH sekitar 6-7 agar koagulan dapat bekerja dengan Penambahan buffer asam
baik
Proses sedimentasi dibiarkan selama 2 jam untuk pemisahan
partikel padatan dari cairan dengan menggunakan gaya gravitasi
ANALISA PENENTUAN DOSIS OPTIMUM KOAGULAN
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN SISTEM RECYCLING

KOAGULASI
Penambahan tawas sebagai koagulan dengan dosis optimum 22.5
ppm
Pengadukan secara cepat dengan kecepatan 300 rpm selama 30
menit
Didiamkan selama 1 jam untuk mengendapkan koagulan yang
telah mengikat partikel

FLOKULASI
Flokulasi dilakukan untuk mengikat partikel-partikel yang tidak
terikat oleh tawas di proses koagulasi.
Penambahan PAC dan PAM dengan dosis maksimal masing-masing
27.5 dan 0.5 ppm dan diikuti pengadukan selama 30 menit
dengan kecepatan 50rpm
Didiamkan selama 1 jam untuk mengendapkan lumpur hasil
flokulasi
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN SISTEM RECYCLING
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN SISTEM RECYCLING
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN SISTEM RECYCLING

AERASI
Bertujuan untuk untuk mengurangi kadar zat besi yang
melampaui ambang batas
Dilakukan dengan cara mengalirkan udara ke dalam
limbah sehingga oksigen akan bereaksi dengan partikel
seperti Fe dan Mn sehingga besi dan mangan tidak larut
dalam air
Aerasi dilakukan 1-2 jam
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN SISTEM RECYCLING

FILTRASI
untuk menghilangkan Fe dan Mn ( partikel-partikel yang
terbentuk pada proses aerasi) dan flok-flok dari partikel
tersuspensi
Tangki Filtrasi terdiri dari kerikil di bagian dasar, pasir
kasar di bagian tengah dan pasiir halus.pasir silica di
bagian atas
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN SISTEM RECYCLING

ABSORBSI
Absorbsi dilakukan dengan menggunakan karbon aktif
Proses ini bertujuan untuk mengurangi warna, bau dan
bahan volatile serta fenol
Karbon aktif yg digunakan adalah granular dengan
kemampuan absorbsi 0.4-0,9 gr fenol/ gr karbon aktif
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN SISTEM RECYCLING

CATION & ANION EXCHANGER


Salah satu unit yang bertujuan untuk menghasilkan
demineralizer water

UNTUK
RECYCLE
PADA
PROSES
PRODUKSI
HASIL AKHIR ANALISA LIMBAH CAIR SETELAH
PENGOLAHAN
Beban Pencemaran
limbah Cair
PERHITUNGAN BEBAN PENCEMARAN LIMBAH CAIR PADA
PT. JATI DARMA INDAH

Diketahui :
-Debit limbah cair maksimum (Dm) dalam Baku Mutu = 2,8 m3/m3
produk kayu lapis
-Produksi kayu lapis dalam sebulan (Pb) = 36.684,98 m3
-Debit limbah cair hasil pengukuran (Dp) = 88,128 m3/hari
-jumlah hari kerja per bulan (H) = 30 hari.

Ditanya : Beban Pencemaran Sebenarnya ?


PERHITUNGAN BEBAN PENCEMARAN LIMBAH CAIR

Perhitungan Debit Limbah Cair Maksimum (DM)


Perhitungan Limbah Cair Sebenarnya (DA)
=
Keterangan : =
DM = debit limbah cair maksimum (m3/bulan) Keterangan :
Dm = debit limbah cair maksimum yang tercantum DA = debit limbah cair sebenarnya (m3/bulan)
Kepmen LH, sesuai industri bersangkutan (m3/satuan Dp = hasil pengukuran debit limbah cair (m3/hari)
produk) H = jumlah hari kerja pada bulan yang bersangkutan
Pb = produksi sebenarnya dalam sebulan

DA = 88,128 m3/hari x 30 hari


DM = 2,8 m3/m3x 36.684,98 m3/bulan = 2.643,84 m3/bulan
= 102717,944 m3/bulan

DA < DM
PERHITUNGAN BEBAN PENCEMARAN LIMBAH CAIR

Kadar sebenarnya unsur pencemar (CA)


BOD5 = 610,0 mg/l
Kadar maksimum unsur pencemar (CM)
COD = 759,5 mg/l BOD5 = 100,0 mg/l
TSS = 12,783 mg/l Kadar sebenarnya unsur pencemar (CA)
Fenol = 0,480 mg/l
BOD5 = 610,0 mg/l

pH = 5,6
PERHITUNGAN BEBAN PENCEMARAN LIMBAH CAIR

Perhitungan Beban Pencemaran Maksimum (BPM) Perhitungan Beban Pencemaran Sebenarnya (BPA)
Bulanan Bulanan
=
Keterangan : =

BPM = beban pencemaran maksimum Keterangan :
(CM)j = kadar maksimum unsur pencemar-j (mg//l) BPM = beban pencemaran sebenarnya
Dm = debit limbah cair maksimum yang tercantum (CA)j = kadar sebenarnya unsur pencemar-j (mg//l)
Kepmen LH, sesuai industri bersangkutan (m3/satuan DA = debit limbah cair sebenarnya
produk) Pb = produksi sebenarnya dalam sebulan
f = faktor konversi = (1.000/m3) x f = faktor konversi = (1.000/m3) x
(1kg/1.000.000 mg) = 0,001 (1kg/1.000.000 mg) = 0,001

BPM.BOD5 = CM.BOD5 x Dm x f BPA.BOD5 = CA.BOD5 x (DA/Pb) x f


= 100,0 mg/l x 2,8 m3/m3 x 0,001 = 610,0 mg/l x {(2.643,840 m3/bulan) /
= 0,28 kg/m3 (36684,98 m3/bulan)} x 0,001
= 0,04 kg/m3

BPA < BPM


PERHITUNGAN BEBAN PENCEMARAN LIMBAH CAIR

Perhitungan Beban Pencemaran Sebenarnya (BPA)


Perhitungan Beban Pencemaran Maksimum (BPM) Harian Harian

= ( )
=
Keterangan :
Keterangan :
BPMi = beban pencemaran maksimum harian
BPAi = beban pencemaran sebenarnya harian
Pb = produksi kayu lapis/ bulan
(CA)j = kadar sebenarnya unsur pencemar-j (mg//l)
H = jumlah hari kerja/ bulan
Dp = debit limbah cair dari hasil pengukuran
f = faktor konversi = (1.000/m3) x
(1kg/1.000.000 mg) = 0,001

(BPMi), BOD5= BPM x (Pb/H)


= 0,2850 mg/l x (BPAi), BOD5= CA.BOD5 x Dp x f
3
{(36684,98m /bulan) / (30 hari)} = 610 mg/l x 88,128m3/hari x 0,001
= 342,393 kg/hari = 53,75808 kg/hari

BPAi < BPMi


HASIL PERHITUNGAN DEBIT DAN BEBAN PENCEMARAN
LIMBAH CAIR

Anda mungkin juga menyukai