Hubungan Sistem Koordinasi, Respirasi, Dan Ekskresi

HUBUNGAN
SISTEM
EKSKRESI,
RESPIRASI DAN
KOORDINASI
KELOMPOK 3
BIOLOGI G 2017
Sistem Saraf Manusia SEARCH
Sistem Saraf
Manusia
Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Perifer
Komponen: Otak Komponen: Saraf di luar
dan medula spinalis SSPu

Fungsi: menerima, Fungsi:
memproses, dan Sensorik: Membawa
informasi ke SSPu
transfer informasi
Motor : Membawa
informasiThedari SSPu 4
Power of PowerPoint - thepopp.com
OTAK
Komponen Otak
Otak besar/serebrum
Batang otak :
Mesenchepalon
Pons
Medula oblongata
Otak kecil/serebellum
5
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Saraf Somatik
Arahnya dari sistem saraf
pusat ke otot rangka
Saraf Perifer
Saraf Autonom
Arahnya dari sistem saraf
pusat ke otot polos dan
jantung,
Terdiri dari dua jenis yaitu
Simpatis and Parasimpatis
Introduction
Sistem Endokrin Manusia SEARCH
Sistem Endokrin
Sistem terdiri dari kelenjar yang tidak
berduktus dan hormon yang disekresikan.
Sistem endokrin berinteraksi dengan sistem
saraf untuk mengatur dan mengkoordinasi
aktivitas tubuh. Kelenjar endokrin biasanya
mensekresi lebih dari satu jenis hormon
9
1 Hipofisis 4 Timus
Contoh Kelenjar 2 Tiroid 5 Pankreas

Endokrin
3 Gonad 6 Adrenal
10
Anti Diuretic Hormon
1
(ADH)
2
Insulin
Contoh Hormon 3
Adrenalin (Androgen)
yang Dihasilkan
4
Hormon pertumbuhan
5
Tiroksin
11
Sistem Ekskresi Manusia SEARCH
Organ
Ekskresi Ginjal Kulit
Manusia
Organ yang berperan dalam
proses ekskresi atau
pengeluaran zat yang sudah
tidak dibutuhkan keluar tubuh
Liver Paru-paru
13
Produk Organ Urine Keringat
Ekskresi
Empedu CO2 dan uap air
14
Sistem Pernapasan Manusia SEARCH
Sistem pernapasan adalah sistem yang mengatur tubuh
Sistem dalam menerima oksigen (O2) pada tubuh dan
Pernapasan melepaskan karbondioksida (CO2), uap air, serta zat sisa
lain yang berupa gas
16
Organ
Pernapasan
Organ-organ yang
menyusun sistem
pernapasan manusia.
Proses bernafas terbagi
menjadi dua yaitu proses
inhalasi dan ekshalasi.
Hubungan
Antar SIstem
Hubungan Antara Sistem Saraf dan SEARCH
Endokrin
Skema Hubungan Kedua sistem bekerja sama dalam mengkoordinasi
Antara Sistem dan mengatur aktivitas tubuh
Saraf dan Endokrin

20
Contoh 1 Stimulus/rangsang
Hubungan Rangsangan berupa visualisasi dari film
Antara Sistem horor.
Saraf dan
2 Akseptor dan saraf sensorik
Hormon Stimulus berupa visualisasi film tersebut diterima oleh mata
dan telinga lalu diteruskan rangsangnya ke saraf auditori dan
Contoh kasus yaitu ketika
visual
seseorang menonton film horor
lalu merasa jantungnya berdebar
3 Sistem Saraf Pusat (Otak)
kencang Otak menerima stimulus lalu diolah dan dicocokkan

dengan data di otak kemudian otak memberikan respons
seperti dalam keadaan yang terancam lalu diteruskan ke
saraf efektor
21
4 Saraf Efektor
Membawa respons ancaman dari otak ke kelenjar target
yaitu kelenjar adrenal
5 Kelenjar Adrenal
Kelenjar adrenal merespons sinyal dari otak dan memproduksi hormon
adrenalin yang mempengaruhi kesiapan tubuh dalam menghadapi
ancaman dan dibawa ke medulla oblongata melalui pembuluh darah
6 Medulla Oblongata
Medulla Oblongata merespons sinyal dari hormon
adrenalin dan mengirimkan sinyal ke jantung untuk
memompa lebih cepat sebagai respons waspada tubuh
22
7 Saraf Perifer
Saraf ini membawa sinyal dari medulla oblongata sebagai pusat
pengendali denyut jantung ke otot-otot jantung
8 Otot Jantung
Otot jantung bekerja sesuai dengan sinyal dari pusat di
medulla oblongata dan jantung berdetak lebih kencang
9 Efek
Kita merasa jantung kita berdebar-debar ketika menonton
film horor
23
Hubungan Antara Sistem Koordinasi dan SEARCH
Ekskresi
Skema Hubungan
Antara Sistem Kedua sistem bekerja sama dalam proses pengolahan
Koordinasi dan dan pengeluaran zat sisa.
Sistem Ekskresi
25
Contoh Hubungan Antara
Sistem Koordinasi dan
Ekskresi
Stimulus
Cuaca di luar sedang

panas dan terasa
gerah. Tubuh
mendapat stimulus
suhu udara yang panas
26
Sinyal dari ujung
saraf diteruskan ke
otak untuk diolah
Akseptor Otak
lebih lanjut
Stimulus suhu udara Otak mengolah data

Saraf Sensorik
yang panas diterima suhu tersebut dan
oleh akseptor yang memberikan perintah

ke hipotalamus melalui
ada di kulit khususnya
saraf otonom untuk
dari ujung saraf
membuang panas
Ruffini
berlebih tubuh 27
Pembuluh darah
mengangkut hormon ADH
bersama darah menuju
organ target yaitu ginjal
Hipotalamus Ginjal
dan kulit
Hipotalamus yang berada di Ketika ginjal menerima

bawah otak sebagai pusat Pembuluh darah sinyal berupa hormon
pengendali suhu tubuh ADH, permeabilitas dari
menerima sinyal dari otak yang kapiler darah menurun
menyebutkan bahwa tubuh sehingga proses
sedang kepanasan, maka pembentukan urine
hipofisis melepaskan ADH (Anti terhambat
Diuretic Hormon) ke kapiler 28
darah
Bersamaan dengan proses
vaskodilatasi kapiler di kulit,
kelenjar keringat juga
terangsang untuk menyerap air,
garam, urea, dan sisa zat lain
dari pembuluh darah lalu
dikeluarkan dalam bentuk
Pembuluh darah di keringat untuk mendinginkan
kulit
tubuh
Adanya hormon ADH

dalam darah Kelenjar Keringat
menyebabkan terjadi
vaskodilatasi yang
bertujuan membiarkan
panas berlebih yang ada
di tubuh untuk keluar
29
Terjadi
penurunan suhu
tubuh dan
pengeluaran air
serta sisa
metabolisme
melalui keringat
Selain itu, juga kita jarang
buang air kecil karena air lebih
banyak keluar dalam bentuk
keringat daripada dalam
bentuk urine
30
Hubungan Antara Sistem Koordinasi dan SEARCH
Respirasi
Hubungan Antara Kedua sistem bekerja sama dalam melaksanakan
Sistem Koordinasi fungsi pernapasan yang sesuai dengan keadaan tubuh
dan Respirasi
32
Sistem Koordinasi dan
Pernapasan
Stimulus
Seseorang mengalami
sesak napas karena radang
di saluran pernapasannya.
Tubuh kekurangan oksigen
sehingga mengirimkan
sinyal ke otak agar
memperbanyak suplai
oksigen. 33
Sinyal rangsangan
tersebut dibawa ke pusat
pernapasan di Medulla
oblongata. Medulla
oblongata kemudian
memberikan sinyal ke otot
pernapasan untuk bekerja
Saraf Sensorik dan lebih cepat dan keras
Darah Saraf Efektor
melalui saraf efektor
Sinyal dari tubuh dibawa ke Membawa sinyal dari

otak melalui sel saraf ke Otak
Medulla oblongata ke otot
pusat pernapasan. Selain
pernapasan agar bekerja
dengan sel saraf, darah
lebih keras
juga mampu menjadi
indikator kekurangan
oksigen karena otak juga
sensitif terhadap perubahan
kadar oksigen darah 34
Ritme pernapasan menjadi
lebih cepat dan pendek
guna memperoleh oksigen
sebanyak-banyaknya,
namun karena saluran
udara mengalami
penyempitan maka tubuh
Otot Pernapasan tetap mengalami Umpan Balik

kekurangan oksigen
Otot pernapasan baik Medulla oblongata terus

Ritme Pernapasan menerus memerintahkan
pada diafragma, otot
antara tulang rusuk, organ pernapasan untuk
maupun otot polos paru- mengambil oksigen

sebanyak-banyaknya
paru merespons sinyal
secara intens hingga
dari Medulla oblongata
menyebabkan otot
lalu berkontraksi lebih
cepat dan keras
bekerja berlebihan 35
Muncul umpan
balik yang
ditafsirkan
sebagai rasa
sesak dan nyeri
Kontraksi otot yang berlebihan
dan juga keadaan oksigen
yang kurang menyebabkan
munculnya rasa sesak dan
nyeri
36
Hubungan Antara Sistem Ekskresi dan SEARCH
Respirasi
Paru-paru
Sebagai sistem pernapasan sekaligus ekskresi
Paru-paru termasuk dalam dua sistem

tersebut karena paru-paru berfungsi dalam
proses inhalasi dan ekshalasi pernafasan,
disamping itu pada proses ekshalasi juga
berlangsung proses pengeluaran zat sisa
metabolisme berupa CO2 dan uap air
sehingga paru-paru berperan dalam proses
pernapasan sekaligus ekskresi
38
Hubungan Antara Sistem Koordinasi, Respirasi, dan SEARCH
Ekskresi
Sistem
Sistem Sistem
Gambaran Koordin
Ekskresi Respiras
. a-si
i
Umum
40
Sistem Koordinasi, Sistem
Respirasi, dan Sistem
Ekskresi
1
Ketika seseorang sedang

beraktivitas baik berat maupun
santai, kita memberikan input
pada otak agar terus mengatur
ritme pernapasan kita
berdasarkan tingkat aktivitas
kita.
41
merespon stimulan
dengan mengirimkan
sinyal ke organ
pernapasan untuk
bekerja sesuai
kebutuhan untuk
memasok oksigen ke
2 4
seluruh tubuh
Melalui saraf sensorik, Sistem saraf perifer
rangsangan diteruskan menuju 3 meneruskan sinyal ke otot-otot
sistem saraf pusat dalam hal ini organ pernapasan agar bekerja
sesuai dengan permintaan
Medulla Oblongata sebagai pusat
untuk memasok oksigen ke
pernapasan, selama proses
seluruh tubuh supaya sel-sel
beraktivitas juga terjadi fluktuasi
tubuh tetap memiliki oksigen
kadar CO2 dalam darah yang juga
dalam jumlah optimum
menjadi stimulan bagi Medulla 42
oblongata
O2 yang diperoleh
digunakan untuk
respirasi semua sel
termasuk sel pada
sistem koordinasi,
ekskresi, dan
5 7
pernapasan
Dalam organ CO2 dan uap air hasil

6 respirasi atau
pernapasan khususnya
metabolisme sel tadi
alveolus terjadi proses
yang telah di difusi
difusi antara O2 dari dalam alveolus lalu
udara bebas dan CO2 dilepaskan ke udara
bebas melalui saluran
serta uap air sisa
metabolisme yang ada di
pernapasan 43
Maka terjadi
sinergi antara
sistem
koordinasi,
sistem
pernapasan,
sekaligus sistem
ekskresi
Dalam kasus diatas, paru-
paru berfungsi ganda
sebagai organ respirasi
dan organ ekskresi
44
Contoh Lain
Ginjal
Proses Urinasi (pembentukan
urine)
Oksigen
1
Hati Disuplai
Sistem 2 Menghasilkan empedu dan
oleh
Koordinasi nenetralkan racun
Sistem
3
Per-
Kulit napasan
Mensekresikan keringat dan
mendinginkan tubuh
45
Gangguan Pada Ketiga
SEARCH
Sistem
Thank you for watching!
Any questions?

Hubungan Sistem Koordinasi, Respirasi, Dan Ekskresi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Hubungan Sistem Koordinasi, Respirasi, Dan Ekskresi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HUBUNGAN

Komponen: Otak Komponen: Saraf di luar

dan medula spinalis SSPu

Contoh Kelenjar 2 Tiroid 5 Pankreas

Empedu CO2 dan uap air

Saraf dan Endokrin

kencang Otak menerima stimulus lalu diolah dan dicocokkan

Koordinasi dan dan pengeluaran zat sisa.

Cuaca di luar sedang

Stimulus suhu udara Otak mengolah data

oleh akseptor yang memberikan perintah

Hipotalamus yang berada di Ketika ginjal menerima

Adanya hormon ADH

Sinyal dari tubuh dibawa ke Membawa sinyal dari

Otot Pernapasan tetap mengalami Umpan Balik

Otot pernapasan baik Medulla oblongata terus

maupun otot polos paru- mengambil oksigen

Paru-paru termasuk dalam dua sistem

Ketika seseorang sedang

Melalui saraf sensorik, Sistem saraf perifer

rangsangan diteruskan menuju 3 meneruskan sinyal ke otot-otot

Dalam organ CO2 dan uap air hasil

Anda mungkin juga menyukai