HRBERTELEPON
VIEW TRANSFORM TO HYPERMARKET
2
TELEPON ADALAH JENDELA PERUSAHAAN
3
KESANTUNAN SAAT BERTELEPON
4
TERSENYUMLAH MELALUI SUARA ANDA
Komunikasi melalui telepon mengandalkan kualitas suara karena kita tidak dapat
menggunakan bahasa tubuh secara optimal.
Pelanggan membentuk gambaran mental tentang diri Anda melalui kualitas suara yang
didengarnya.
5
PADA DERINGAN KETIGA
Banyak perusahaan di dunia memberlakukan kebijakan
untuk menerima telepon masuk selambatnya pada bunyi
dering ketiga.
6
SAPAAN PEMBUKA = JABAT TANGAN
7
Untuk melakukan panggilan ke pelanggan
8
SIMAK PEMBICARAAN
Berikan perhatian penuh kepada penelepon agar
Anda dapat menangkap dengan baik apa yang
dimaksudkan oleh penelepon. Kata-kata umum yang
digunakan: Ya, atau Baik, .
9
CERDAS BERBAHASA
Jika Anda maksud adalah: Sebaiknya mengatakan:
Beliau sedang tidak berada di tempat saat ini.
Beliau sedang di kamar kecil."
Apakah Bapak/Ibu mau meninggalkan pesan?
Saya sedang menunggu beliau. Apakah Bapak/Ibu
Beliau belum datang."
mau meninggalkan pesan?
...
10
MENEMPATKAN PADA POSISI MENUNGGU
Selalu ada peluang dimana Anda menerima lebih dari satu telepon masuk pada saat yang
bersamaan.
Sikap santun diperlukan untuk membuat pelanggan bersedia menunggu hingga selesainya
pembicaraan Anda dengan penelepon yang lain. Berikan pula pilihan untuk menelepon
kembali: Saya sedang menerima telepon yang lain mohon menunggu sebentar
atau Anda dapat menghubungi kembali.
Jangan lupakan penelepon yang telah menunggu Maaf, telah menunggu Cara yang
baik untuk menyenangkan penelepon saat menunggu adalah memasang program musik
yang sedang populer.
11
MENERUSKAN TELEPON MASUK
Mengalihkan pelanggan dari satu pesawat telepon ke lainnya
menimbulkan kesan yang negatif pada diri pelanggan. Hal ini
akan membuat pelanggan kesal dan kecewa, yang semakin
diperburuk oleh putusanya sambungan telepon.
Karena itu sebelum mentransfer telepon, sampaikan maksud Anda terlebih dahulu agar
penelepon menunggu beberapa waktu: Pak/Bu, mohon menunggu sebentar, saya akan
memeriksa terlebih dulu apakah Pak Ganesha ada di ruangannya. Dan segeralah
kembali kepada penelepon.
12
MENCATAT PESAN
Tanyakan jika penelepon ingin meninggalkan pesan bagi pihak yang
dituju: Maaf , Bapak Ganesha sedang keluar ruangan, apakah ada
pesan yang harus saya sampaikan?
13
MENGAKHIRI PEMBICARAAN
Aturan umum adalah hak istimewa untuk mengakhiri pembicaraan telepon berada pada
penelepon.
Jika Anda yang membuka percakapan, berikan petunjuk kepada penelepon bahwa
pembicaraan akan berakhir dengan menggunakan kata-kata: Baik, atau Kalau
begitu, saya akan
14
Akhir Presentasi
15