MENELEPON di RS Mitra Bangsa Pati Latar Belakang • Bahasa ketika menelepon juga harus santun, artinya walaupun kita telah mengenal sebagai orang dekat, harus tetap santun pula • Seseorang yang menerima telepon atau menelepon dengan sikap yang menyenangkan, efektif, dan efisien akan memberikan kesan positif bagi Rumah Sakit tempat dia bekerja. Definisi • Etika bertelepon adalah • norma, nilai, tata cara dalam bertelepon (menerima atau melakukan kontak telepon) yang meliputi berbicara dengan jelas, tegas dan ramah. Etika menerima telepon dan etika menelepon: 1.Etika menerima telepon: • Siapkan kertas catatan dan pena di dekat pesawat telepon • Konsentrasi agar alur percakapan dan jawaban dapat lancar. • Angkat segera Lanjutan …………etika menerima telp
• Ucapkan salam ketika angkat telepon,
“Selamat Pagi/Siang/Malam RS Mitra Bangsa dengan ….sebut nama , ada yang bisa dibantu”. • Pegang telepon dengan menggunakan tangan kiri • Posisi tubuh yang bebas . • Jangan lupa tanyakan identitas penelpon dengan kalimat • Misal. boleh tahu dengan Bapak/Ibu/Mas/Mbak siapa saya berbicara..? 2.Gunakan “Smiling Voice” selama pembicaraan berlangsung, bahkan sejak pertama mengucapakan salam. • Bagaimana sich membuat suara kita enak & empuk didengar dan selalu seperti tersenyum..? ya kuncinya tersenyumlah • selama berbicara dan buat nada suara kita berada pada posisi suara rendah (jangan melengking) dan menggunakan suara perut. 3.Selama pembicaraan jaga kecepatan bicara kita (pitch ,control) agar tidak terlalu cepat dan terlalu lambat. 4.Simak baik • baik pesan atau kalimat yang diucapkan lawan bicara. • Jangan memotong pembicaraan. • Bila perlu mencatat, siapkan selalu alat tulis di dekat kita. • Apabila tidak mengerti, tidak ada salahnya kita • melontarkan pertanyaan. 5. Simpulkan hal-hal penting sepanjang pembicaraan sebelum mengakhiri pembicaraan. 6.Akhiri pembicaraan dengan pertanyaan • Seperti, "apakah ada lagi yang bisa kita bantu? • " atau ada hal-hal penting yang terlewat untuk disampaikan. Hal Yang perlu diperhatikan dlm menerima telp
• Jawab semua pertanyaan orang yang
menelepon dengan sabar dan jelas. • Jika orang yang dituju orang yang menelepon tidak sedang berada di tempat, maka penerima telepon hendaknya menawarkan untuk meninggalkan pesan. • Jika pembicaraan sudah selesai, hendaknya mengucapkan salam dan tunggu hingga orang yang menelepon menutup gagang telepon terlebih dahulu. Sikap efektif sebagai seorang penerima telepon 1. Memperhatikan , mendengarkan dan mencatat masalah konsumen. 2. Tidak melemparkan permasalahan kepada orang lain dengan alasan bukan tugas atau urusan atau masalah pribadi. 3. Bersahabat, menolong, dan mengerti emosi orang yang menelepon. 4. Tidak terbawa emosi pada saat orang yang menelepon mengungkapkan kekecewaan (marah). 5. Bersikap gembira, antusias, sejuk, damai pada orang yang menelepon. 2. Etika menelepon • Siapkan no.telp yang dituju dan pokok bahasan yang akan dibicarakan • Siapkan catatan atau dapat juga menyiapkan formulir pembicaraan telepon yang sudah terdapat format mis : waktu,tgl pembicaraan runtut dari : • Situation : Masalah yang terjadi • Background : data yang melatarbelakangi masalah • Analisa : Hasil Observasi yang bisa diukur ( Hasil VS,Lab/Ro) • R ekomendasi : Terapi yang telah diberikan. Sebutkan : adakah tambahan terapi? • Catat hasil pembicaraan dan lakukan verifikasi ulang dengan membaca ulang hasil terapi pada pembicaraan tadi • Berbicara dengan sopan dan ucapkan salam untuk mengakhiri pembicaraan telepon. Etika Dalam Bersms /WA/LINE (Short Message Service/ Whatsapps)
1. Sebaiknya SMS hanya digunakan untuk menyampaikan
masalah-masalah ringan • Yang menyangkut hal-hal biasa dan keseharian. • Hal-hal yang agak berat, misalnya masalah keuangan, hubungan cinta, bisnis dan tegur-teguran yang bersifat sensitif sebaiknya tidak disampaikan melalui SMS. 2. Hal-hal yang bersifat rahasia dan pribadi • Sebaiknya juga tidak disampaikan melalui SMS karena rawan akan kebocoran 3.Gunakan bahasa yang jelas, tegas namun sopan • Jangan terlalu banyak memakai huruf-huruf singkatan, kecuali yang sudah umum agar tidak terjadi salah tafsir. 4.Perhatikan tanda baca • Seperti titik, koma dan tanda tanya yang kalau dihilangkan dapat mengubah arti kalimat. • Huruf kapital / besar sebaiknya hanya digunakan untuk menegaskan atau memperjelas suatu kata karena bila digunakan untuk seluruh isi • SMS, kalimat anda seolah “berteriak” Selamat mencoba dan mengaplikasikan.