Anda di halaman 1dari 13

Pengertian Etika

Etika ialah sebagai suatu studi atau ilmu yang membicarakan perbuatan atau
tingkah laku manusia, mana yang dinilai baik dan mana pula yang dinilai buruk.
Seringkali orang mencampur aduk istilah etika dan etiket. Etika adalah cabang
filsafat yang mempelajari pandangan-pandangan dan persoalan moral atau
kesusilaan. Sedang etiket ialah tata karma atau sopan santun.
Etika juga disebut ilmu normative, maka dengan sendirinya berisi ketentuan-
ketentuan (norma-norma) yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai
tingkah laku, apakah baik atau buruk. Dengan demikian etika diharapkan berperan
untuk membuka wawasan tentang kebaikan dan keburukan atas tindakan
seseorang.
Jenis Etika

1. Etika Deskriptif: merupakan usaha menilai tindakan atau perilaku berdasarkan pada
ketentuan atau norma baik-buruk yang tumbuh dalam kehidupan bersama, baik dalam
keluarga maupun di dalam masyarakat.
2. Etika Normatif: berusaha menelaah dan memberikan penilaian etis atas tindakan dengan
cara yang berbeda, yaitu dengan menggunakan norma yang dibuat oleh otoritas
tertentu.
Etika Komunikasi Interpersonal

Etika komunikasi merupakan suatu rangkuman istilah yang


mempunyai pengertian tersendiri, yakni norma, nilai, atau ukuran
tingkah laku yang baik dalam kegiatan komunikasi di suatu
masyarakat. Pada dasarnya komunikasi interpersonal dapat
berlangsung secara lisan maupun tertulis. Secara lisan dapat terjadi
secara langsung (tatap muka), maupun dengan menggunakan
media sepertri telepon, SMS, facebook, e-mail, dan sebagainya. Baik
komunikasi langsung maupn tidak langsung, norma etika perlu
diperhatikan.
Pengertian Telepon

Telepon adalah alat untuk berkomunikasi jarah jauh antara


komunikator dengan komunikan karena tidak dapat bertatap muka
atau bertemu secara langsung. Pesawat telepon ini bertugas
mengubah suara orang menjadi sinyal-sinyal (tanda isyarat) listrik dan
pada tempat yang dituju sinyal-sinyal listrik itu diubah menjadi
getaran suara, sehingga dapat terdengar suara asal percakapan.
Etika Komunikasi Menggunakan Media
Telepon

Etiket bertelepon adalah tata krama, sopan-santun,tata pergaulan dalam bertelepon


(menerima-melakukan kontak telepon) yang meliputi berbicara dengan jelas, tegas,
terkesan ramah, hangat dan bersahabat.
Etika Bertelepon secara Umum

 Mengangkat dengan segera bila telepon berdering.


 Memperkenalkan diri terlebih dahulu bila menerima atau menghubungi
seseorang melalui telepon.
 Menggunakan bahasa yang formal, baik, sopan, dan tepat.
 Berbicara dengan jelas, ramah, dan menyenangkan.
 Bertanya dengan bijaksana.
 Mencatat pesan atau pembicaraan
 Mengucapkan terima kasih dan salam pada bagian akhir pembicaraan.
 Meletakkan ganggang telepon dengan pelan.
Etika Bertelepon secara Khusus

1. Pegang gagang telepon dengan baik.


Hal ini penting untuk menghindarkan suara yang kita keluarkan tidak jelas. Perhatikan juga jarak telepon,
jangan terlalu dekat ataupun terlalu jauh dengan mulut kita.
2. Usahakan nafas kita pada saat berbicara tidak terdengar seperti mendengus di telepon.
3. Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
4. Usahakan jangan berbicara dengan orang lain terlebih dahulu selama dalam panggilan
telepon
5. Ucapkan salam baik pada saat kita menelpon atau menerima telepon. Seperti Selamat Pagi,
Selamat Siang, Selamat Sore.
6. Tanyakan identitas penelpon.
7. Gunakan “Smiling Voice” selama pembicaraan berlangsung, bahkan sejak pertama
mengucapakan salam. Tersenyumlah selama berbicara dan buat nada suara kita
berada pada posisi suara rendah (jangan melengking) dan menggunakan suara perut.
8. Selama pembicaraan jaga kecepatan bicara kita (pitch control) agar tidak terlalu cepat
dan terlalu lambat.
9. Simak baik-baik pesan atau kalimat yang diucapkan lawan bicara. Jangan memotong
pembicaraan. Bila perlu mencatat, siapkan selalu alat tulis di dekat kita
10. Apabila tidak mengerti, dapat melontarkan pertanyaan atau meminta menjelaskan
ulang dengan sopan
11. Simpulkan hal-hal penting sepanjang pembicaraan sebelum mengakhiri pembicaraan.
12. Akhiri pembicaraan dengan pertanyaan, seperti, "apakah ada lagi yang bisa kita
bantu?" atau ada hal-hal penting yang terlewat untuk disampaikan. Bila tidak maka
ucapkan terima kasih dan jangan lupa ucapkan kembali salam
13. Tutup telepon. Yang menghubungi atau menelpon adalah yang meletakkan / menutup
gagang telepon terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindarkan adanya hal penting yang
mungkin belum disampaikan sepanjang pembicaraan dan telepon keburu ditutup atau
berkesan kita mentup/membanting telepon padahal lawan biacara belum selesai
berbicara.
Etika dalam Meneria Telepon

1. Segeralah angkat jika telepon berdering. Usahakan jangan sampai telepon berdering
lebih dari 2-3 kali
2. Ucapkanlah salam begitu anda mengangkat telepon. Kemudian tanyakan kepada
penelpon akan berbicara kepada siapa. Bila penelepon menanyakan orang lain,
tanyakan nama dan identitas orang yang dicari.
3. Bila orang yang dituju tidak ada ditempat maka beritahukan dengan sopan dan
tawarkan pada penelepon untuk meninggalkan pesan.
4. Bila ada keperluan dengan penerima telpon langsung, tanyakan hal apa yang akan
disampaikan
5. Mendengarkan dengan baik pesan yang disampaikan hingga selesai. Usahakan jangan
berbicara dengan orang lain selama dalam panggilan telepon dan memotong pembicaraan
6. Berikan respon secara tepat, lugas, dan sopan
7. Sebelum mengakhiri panggilan, tanyakan pada penelpon apakah ada yang ingin
disampaikan lagi atau tidak
8. Setelah menyelesaikan pembicaraan dengan penelepon sebaiknya mengucapkan salam,
dan jangan meletakkan gagang telepon mendahului penelepon, tunggu sampai gagang
telepon diletakkan atau telepon ditutup selama dua atau tiga detik olah penelepon.
Sikap pelayanan efektif sebagai seorang
penerima telepon (7C)

 Caring ; Memperhatikan , mendengarkan dan mencatat masalah penelepon.


 Commited ; Merasa terikat dengan organisasi, tidak melemparkan permasalahan kepada
orang lain dengan alasan bukan tugas atau urusan atau masalah pribadi.
 Confident ; Penuh keyakinan dalam mengatasi masalah. Penerima telepon tidak boleh
bersikap merendahkan diri sendiri.
 Considerate ; Bersahabat, menolong, dan mengerti emosi penelepon.
 Controlled ; Tidak terbawa emosi pada saat penelopon mengungkapkan kekecewaan
(marah). Tetap bersikap untuk selalu membantu dalam mengatasi masalah penelepon.
 Creative ; Mampu menemukan cara-cara yang baik dalam menerima telepon.
 Contagious ; Bersikap gembira, antusias, sejuk, damai pada penelepon

Anda mungkin juga menyukai