Definisi Wawancara
Dari uraian di atas, dapatlah dirumuskan wawancara sebagai berikut
"wawancara adalah bentuk komunikasi lisan, yang dilakukan menurut struktur
pembicaraan tertentu oleh dua orang atau lebih, dengan kontak langsung atau
jarak jauh, untuk membahas dan menggali informasi tertentu guna mencapai
tujuan tertentu pula". Dari definisi itu, dapat kita uraikan unsur-unsur pokok
wawancara.
Kedua, wawancara dilakukan oleh dua pihak, entah satu lawan satu, satu lawan
beberapa, atau banyak orang. Pihak yang mewanwancarai disebut
pewawancara (interviewer). Pewawancara ini mempunyai maksud mengadakan
wawancara dan mempunyai sasaran-sasaran tersendiri dari wawancara itu. Pihak
yang diwawancarai disebut interviewee.
Struktur Wawancara
Wawancara mempunyai struktur, yaitu awal (opening,
beginning), tengah (middle, body), dan penutup (end, closing) serta tindak
lanjut (follow-up) wawancara.
1. Awal Wawancara
Awal wawancara merupakan permulaan wawancara dan merupakan orientasi
tentang apa yang akan dibicarakan, dilakukan, dan terjadi dalam wawancara. Awal
wawancara digunakan untuk menciptakan hubungan baik antara pewawancara dan
pihak yang diwawancarai, dan membuat keduanya yang terlibat dalam wawancara
dapat menjadi bebas, leluasa, dan tidak terhambat serta berkomunikasi dengan
jujur, tulus, dan enak. Ini dilakukan dengan dua cara : pertama, menciptakan
suasana saling percaya dan saling berkehendak baik. Kedua, menjelaskan maksud
dan tujuan wawancara.
2. Tengah Wawancara
Tengah wawancara merupakan tubuh wawancara dan merupakan bagian
pokok dari wawancara, memakan sebagian besar waktu, dan pewawancara serta
pihak yang diwawancarai saling berkontak dan berbicara paling intensif, saling
bertanya, menjawab, saling berbicara dan saling menanggapi. Singkatnya,
pewawancara dan pihak yang diwawancarai sungguh-sunggug "get down to the
business" dengan maksud dan lingkup wawancara yang sudah disepakati.
3. Akhir Wawancara
Akhir wawancara merupakan kesimpulan penutup wawancara. Pada akhir
wawancara, sesudah wawancara dirasa cukup dan berhasil diringkas isi-isinya
pokoknya, diterangkan apa yang akan dilakukan dengan hasil wawancara itu, dan
tidak lanjut apa yang akan dilakukan oleh pewawancara dan apa yang diharapkan
dari pihak yang diwawancarai.