Kepaniteraan Klinik
Disiplin Ilmu Radiologi
RSI Faisal- Universitas Muslim Indonesia
PENDAHULUAN
Pneumomediastinum didefinisikan sebagai adanya
udara pada ruangan mediastinum = Emfisema
mediastinum
Diagnosis pneumomediastinum biasanya pertama
kali ditegakkan melalui foto toraks
ANATOMI
EPIDEMIOLOGI
Penelitian oleh Stack (1996) tentang
pneumomediastinum yang terjadi pada penderita
asma, pasien laki-laki >>
Pneumomediastinum oleh sebab traumatik lebih
banyak terjadi pada laki-laki
PATOFISIOLOGI
Penyebab Pneumomediastinum:
Intratoraks
Ekstratoraks
Penyebab Pneumomediastinum Kondisi Yang Mendasari Sumber Kondisi Yang Mendasari
Asma, benda asing, laringitis akut obstruktif, stenosis
Obstruksi jalan nafas
kongenital
Ventilasi mekanik Anestesi umum, ekspirasi tenanan positif
Taruma thoraks Trauma tumpul, trauma tembus
Ruptur alveolar oleh karena
Manuver pernafasan dalam Aktifitas berat, asidosis (pernafasan Kussmaul)
peningkatan tekanan alveolar
Angkat berat, manuver Heimlich, defekasi, partus,
Manuver Valsava
inhalasi mariyuana atau kokain
Muntah ketoasidosis diabetik, anoreksia nervosa
Perubahan tekanan atmosfer Penyakit Caisson, perubahan ketinggian tiba-tiba
Infeksi -
Aspirasi -
Ruptur alveolar oleh karena penyakit
ARDS -
alveolar
Emphysema -
Interstisisal lung disease Sarcoidosis, silikosis
Trauma -
Jejas Tracheobronkial Instrumentasi Biopsi bronkoskopi
Neoplasma trakeal atau bronkial -
Muntah -
Jejas Iatrogenik -
Perforasi Oesophagus
Trauma (tembus) -
Neoplasma -
Perforasi nasopharynx Intubasi traumatik
Jejas Kepala dan Leher atau fraktur wajah atau pembedahan -
Pembedahan Prosedur dental -
Pembedahan Leher Bedah tiroid, bedah tonsil, trakeostomi
Perforasi gaster dan ulkus -
Diverticulitis -
Jejas Abdomen atau retroperitonial
Hernia -
atau pembedahan
Trauma -
Pembedahan rektosigmoid -
DIAGNOSIS
Gejala klinis
o Nyeri dada akut (50-90%); ciri khas nyeri
subkutis.
o Hamman sign merupakan tanda patognomik
pneumomediastinum, berupa krepitasi pada
prekardial fase sistol (cruching sound), terdengar
jelas pada posisi dekubitus lateral kiri yang
disertai melemahnya bunyi jantung.
Pemeriksaan Radilogi
o Pneumomediastinum pada foto toraks terlihat
a. CXR neonatus menunjukkan Spinnaker sign, tampak thymus dibatasi oleh udara
pada mediastinum, lobus thymus bergeser ke arah lateral. Gambar b. Gambaran
thymus neonatus normal.
2. Ring around the artery sign
Lateral CXR, menunjukkan udara di sekeliling arteri pulmoner kanan. Tampak juga
udara bebas berada di anterior pericardium (pneumoprecardium).
3. Tubular artery sign
Pasien 35thn dengan status asmatikus, pada foto AP terlihat adanya udara di
mediastinum dan main bronkus kiri, yang tervisualisasi dengan terlihatnya kedua sisi
dari dinding bronkus.
5. Continuous diaphragma sign
Pneumomediastinum pada pasien 18 tahun dengan serangan asma akut. Pada proyeksi
lateral didapatkan adanya continuous diaphragm sign.
6. Extrapleural sign
Pasien wanita 26 thn dengan ruptur esofagus. Pada proyeksi AP terlihat area lusensi
linier paralel dari aorta desenden yang memperlihatkan adanya udara pada
mediastinum. (panah hitam). Udara tersebut kemungkinan berada pada ligamen pulmo.
Disini juga terlihat adanya udara pada pleura kiri (panah putih).
7. Naclerios V sign
Pneumotoraks luas di sisi kanan toraks, muncul dari adanya ruptur bleb subpleural.
Pneumoperikardium
Mach band terlihat jelas memberikan batas kanan jantung (tanda panah)
TERIMA KASIH