Anda di halaman 1dari 31

Sharing Knowledge/C.O.

PENGOPERASIAN ALAT POSITIVE MATERIAL


IDENTIFICATION (PMI) ALLOY ANALYZER

Boy Binsar Manik


POSITIVE MATERIAL IDENTIFICATION (PMI)

PMI TEST METHOD

Metode PMI yang utama adalah :

1. Portable X-ray Fluorescence (XRF),

2. Portable Optical Emission Spectroscopy (OES),

3. Laboratory Chemical Analysis.

Based on API 578 : Material Verification Program for New and Existing
Alloy Piping System
POSITIVE MATERIAL IDENTIFICATION
(PMI)

Portable X-ray Fluorescence (XRF) Portable Optical Emission


Spectroscopy (OES)
Portable X-ray Fluorescence (XRF),
X-MET 7000 SERIES OXFORD INSTRUMENT
(ALLOY ANALYZER)
NITTON XL-3t (ALLOY ANALYZER)
Portable Optical Emission Spectroscopy (OES),

ARC-MET 8000 OES ANALYZER


OXFORD INSTRUMENT
Portable X-ray Fluorescence (XRF)
Positif Material Identification (PMI) adalah salah satu metode Pengujian tak rusak.
Dengan PMI, komposisi bahan pada paduan atau logam dapat ditentukan. Mengetahui
komposisi yang tepat dan kelas paduan memungkinkan pemasok, pekerja pabrik, dan
pihak yang bertanggung jawab lainnya dalam rantai kelompok komponen untuk
mencocokkan spesifikasi paduan yang dipilih untuk sifat khusus terhadap material
seperti tahan panas, tahan korosi, ketangguhan, dll. Memiliki paduan yang tepat di
tempat yang tepat sangat penting di tempat-tempat seperti kilang minyak dan pabrik
kimia, karena paduan yang tepat dengan sifat yang tepat sering semua itu berada
diantara operasi yang efisien, aman, waktu yang hilang dan pendapatan. Jika sertifikat
bahan yang hilang atau tidak jelas apa komposisi material, maka PMI menawarkan
solusi. Berbagai metode pengujian PMI yang tersedia untuk menentukan identitas
bahan alloy. Metode utama termasuk portable X-ray Fluorescence, portable optical
emission spectroscopy, and laboratory chemical analysis. Saat ini sebagian besar
produsen alloy, kilang minyak, dan bisnis lain yang bertanggung jawab untuk paduan
kelas menggunakan teknologi verifikasi dengan cepat dan mudah memisahkan
berbagai kelas stainless steel. Yang paling umum, portable, dan mudah digunakan alat
untuk tujuan ini adalah XRF genggam (X-Ray Fluorescence) analyzer. Instrumen ini
sangat akurat dalam menentukan komposisi kimia dari paduan, dan kelasnya (grade).
Mengapa Perlu dilakukan PMI

PMI umumnya diperlukan untuk kasus berikut:

1. Tidak yakin terhadap jenis suatu material.


2. Material telah tercampur
3. Dokumen identifikasi material (mill certificate, sertifikat EN
10204) telah hilang
4. Keselamatan
5. suatu part yang merupakan bagian dari assembly yang
terlalu besar bila diangkut dalam satu kesatuan utuh
6. Dll
Apa itu X-ray Fluorescence ?
XRF merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis komposisi kimia
beserta konsentrasi unsur-unsur yang terkandung dalam suatu sample dengan
menggunakan metode spektrometri (spectrum). Analisis unsur di lakukan
secara kualitatif maupun kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk
menganalisi jenis unsur yang terkandung dalam bahan dan analisis kuantitatif
dilakukan untuk menentukan konsentrasi unsur dalam bahan.

Mengapa PMI Menggunakan XRF ?


Karena Memanfaatkan Metode Spektrometri, yaitu membutuhkan Sinar-X
energi tinggi untuk menembus atom pada suatu material.
Spectrum Electromagnetic
Hubungan Logam dengan Atom dan Element

Partikel Penyusun Unsur/element


Cara Kerja XRF

Sinar-X diarahkan pada permukaan benda yg diuji.


Energi sinar-X ini menyebabkan elektron-elektron yang terdapat pada
benda uji keluar dari orbitnya.
Karena elektron keluar dari orbitnya maka terjadi kekosongan dan
elektron yg berada di kulit lain mengisi kekosongan tersebut, sehingga
menghasilkan sinar-X karakteristik.
Sinar-X karakteristik ini diterima oleh detektor dan diubah menjadi
sinyal listrik kemudian diteruskan ke pre-amp.
Pre-Amp menguatkan sinyal tersebut dan megirimkannya ke Digital
Signal Processor (DSP).
DSP mengumpulkan dan men-digitalisasi hasil dari sinar-X dan
megirimkan hasil spektrum ke CPU untuk diproses.
CPU memproses secara matematis mengubah spektrum sinar-X
menjadi analisis komposisi secara detail.
Data komposisi langsung ditampilkan pada layar dan disimpan ke dalam
memori sebagai data atau untuk di download ke komputer.
Element-element yang terdeteksi
MATERIALS IDENTIFICATION ELEMENTS
C - Mo Molybdenum
1Cr - Mo Chromium, Molybdenum
1C - Mo Chromium, Molybdenum
2C 1Mo Chromium, Molybdenum
5Cr - Mo Chromium, Molybdenum
7Cr - Mo Chromium, Molybdenum
9Cr 1Mo Chromium, Molybdenum
12Cr (Type 405/410 S) Chromium
Handbook
12Cr (Type 410) Chromium
17Cr (Type 430) Chromium
25Cr (Type 446) Chromium
304 Chromium, Nickel
304L Chromium, Nickel
304H Chromium, Nickel
309L Chromium, Columbium, Nickel
310 Chromium, Nickel
316 Chromium, Molybdenum, Nickel
316L Chromium, Molybdenum, Nickel
321 Titanium, Chromium, Nickel
Lanjutan
MATERIALS IDENTIFICATION ELEMENTS
Alloy 20 Cb 3 Chromium, Columbium, Molybdenum,
Nickel
90/10 Cu/Ni Copper, Nickel
70/30 Cu/Ni Copper, Nickel
Monel Copper, Nickel
Titanium Titanium
Inconel 182 Chromium, Nickel
Inconel 600 Chromium, Nickel
Inconel 625 Chromium, Columbium, Molybdenum,
Nickel, Titanium
Incoloy 800 Aluminium, Chromium, Nickel, Titanium
Incoloy 825 Chromium, Copper, Molybdenum,
Nickel, Titanium
Duplex Stainless Steel Chromium, Molybdenum, Nickel
2205
Duplex Stainless Steel Chromium, Molybdenum, Nickel
2507
Metalurgi Bahan\2 - Unsur Paduan & Strengthening Mechanism.pdf
Seberapa Akurat?

Ada 2 Faktor yang perlu dipertimbangkan :

1. Akurasi: Tingkat kedekatan pengukuran


kuantitas terhadap nilai sebenarnya.
3 komponen :
Stability : Nillai yang sama. (Time Base)
Linearity : Pembacaan yg tepat thdap
ukuran (Scale Base)
Bias : perbedaan nilai rat2 thdap
nilai sebenarnya (True Value)
2. Presisi: Sejauh mana pengulangan
pengukuran dalam kondisi yang tidak
berubah mendapatkan hasil yang sama.
2 Komponen :
Repeatibility : variasi operator yang
sama, part sama, alat ukur sama dan
berulang kali.
Reproducibility : variasi operator yang
berbeda, part sama, alat ukur sama.
Analogi
Accurate and Precise Accurate but not Precise

Precise but not Accurate Neither Accurate nor Precise


Aturan 68 95 - 99.7

68% akan berada didalam +/- 1 rata-rata standar


deviasi
95% akan berada didalam +/- 2 rata-rata standar
deviasi
99.7% akan berada didalam +/- 3 rata-rata
standar deviasi
Kelebihan

Kuantitas penggujian yang tinggi, pengujian komprehensif yang cepat.


Analisis yang tercepat dan terakurat dengan menggunakan sebuah alat
analisa genggam XRF
Pengujian terhadap komponen yang datang (incoming), dalam
persediaan (stock), atau yang sedang dipakai (in-service)
Analisis komposisi dengan kualitas laboratorium.
Pengujian permukaan panas hingga 1000 F (538 C).
Dapat disimpan atau dioperasikan pada temperatur -10o C to +50o C
Pembuatan laporan dan sertifikat yang sederhana dan cepat
sama sekali tidak merusak
Portable dan ringan 1.3 Kg
Kekurangan/batasan

Tidak dapat mendeteksi semua element


Elemen-elemen bernomor atom dibawah 19 dibutuhkan helium purge
Seperti : S (sulfur); P (Posphor); Al (aluminium); Si (Silicon); Dll
Tidak dapat mendeteksi element Carbon ( C )
PMI Test Record/Reporting

Typical PMI test records should minimum contain:


a. Reference to the PMI test procedure(s) used.
b. Clients order reference
c. Date of inspection
d. Unique component identification number (where specified), heat
number or part number
e. Quantity and sample size
f. Test instrument identification number or serial number, where
appropriate.
g. Name of each person and company performing the tests.
h. Result of examination (accepted / not accepted)
i. Signatory
Based on API 578 : Material Verification
Adapter Tube Pipe SS 316 SS-6-TA-1-8.pdf Program for New and Existing Alloy Piping
Bolt & Nuts New 2013.pdf System
PMI PT. B&W Asia Cilegon 16122015 Report of Inspection.pdf
Cara mengoperasikan PMI

Standart Operating Procedure


Portable X-RAY FLUORESCENCE.pdf

TRAINING OPERASIONAL NITON XLt 898.pdf

Manual Book XMET 7000 S.pdf


Cara aman menggunakan

Jangan pernah mengarahkan alat ini pada diri sendiri ataupun


orang lain pada saat shutter terbuka.
Jarak aman kira-kira 1 meter
Berdiri dibelakang atau disamping alat pada saat dioperasikan
Jangan biarkan shutter terbuka dengan sengaja
Jangan meletakkan alat di tempat yang mudah jatuh
Gunakan personal dosimeter jika dibutuhkan
Sistem Keselamatan

Sistem pengoperasian alat yang dilindungi dengan password.


Shutter menggunakan sistem pengunci otomatis yang akan
mengunci shutter apabila alat ini dimatikan atau kehabisan
batere.
Sumber daya cadangan yang terdapat didalam alat secara
otomatis akan menutup semua shutter dan menguncinya
apabila ada gangguan pada batere pada saat alat ini
dioperasikan.
4 buah LED sebagai lampu indikator bahwa tabung sinar-X
sedang menyala.
Terima kasih
Pertanyaan ????
Praktek

Anda mungkin juga menyukai