(PAS)
dr.Rika Susanti,SpF
PEMBUNUHAN ANAK
SENDIRI (INFANTICIDE)
• Di Indonesia pembunuhan bayi yang dilakukan oleh
ibu kandungnya sendiri segera atau beberapa saat
setelah dilahirkan, karena takut diketahui ia telah
melahirkan anak.
• Di Jerman Barat pembunuhan anak hanya berlaku
apabila anak yang lahir akibat hubungan yang tidak sah
• Di Amerika dan Eropa Barat lain, tidak mempersoalkan
apakah dari hubungan sah atau tidak
• Di Inggris, dengan Infanticide act ( 1938 )
memperpanjang masa berlakunhya delik
khusus ini hingga masa laktasi ( 12 bulan )
• Umur Bayi
• Lahir hidup atau mati
• Tanda perawatan
• Sebab Kematian
Penentuan maturitas
• Ukuran antropometrik
• Ciri-ciri eksternal
• Test neuralgic
• Pusat penulangan
• Motor velocity
conduction
• Berlumuran darah
• Verniks kaseosa
• Tali pusat belum
diikat merupakan
petunjuk terpenting
dalam keadaan belum
dirawat
MAMPU HIDUP DILUAR
KANDUNGAN
• 28 minggu atau lebih
• Berat badan 1000 gram atau lebih
• Panjang badan kepala-tumit 35 cm atau lebih
• Lingkar kepala oksipito-frontal 23 cm atau lebih
• Tidak mengandung cacat bawaan yang tidak
memungkinkannya untuk hidup (incompatible
with life)
BAYI CUKUP BULAN
• SKIN OPACITY
Bayi matur : Jaringan lemak bawah kulit cukup tebal
sehingga pembuluh darah perut tidak tampak atau
tampak samar – samar.
• PROCESSUS XYPHOIDEUS
Bayi matur : membengkok ke dorsal
• ALIS MATA
Sudah lengkap, yakni bagian lateralnya sudah ada
• CARA PRAKTIS MENENTUKAN USIA
KEHAMILAN
Menggunakan Rumus Haase :
CARA MELAKUKAN :
• Digunting dengan kuat atau pahat kecil tegmen timpani
dibuka di bawah permukaan air dan diperhatikan apakah
keluar gelembung – gelembung dari telinga tengah atau
tidak
• Gelembung keluar POSITIF
• Gelembung tidak keluar NEGATIF
• Arif Budijanto dkk, Pembunuhan Anak Sendiri, 1988
UJI LAMBUNG – USUS (UJI BRESLAU)
• BILA BAYI TELAH BERNAFAS LAMBUNG DAN USUS
BERISI UDARA YANG TERTELAN
• CARA MELAKUKAN :
– Doudenum di dekat Pilorus, Usus halus di daerah valvula
Bauhini dan Usus besar di daerah rekto – sigmoid diikat
dengan tali rami
– Seluruh alat pencernaan dimasukan kedalam air
– Alat pencernaan terapung POSITIF
– Alat pencernaan tidak terapung NEGATIF
– NOTE : bila tidak seluruhnya terapung perhatikan mana yang
tidak terapung, di uji sendiri – sendiri dg cara sama dengan
diatas
• Arif Budijanto dkk, Pembunuhan Anak Sendiri, 1988
USIA PASCA LAHIR
KUBOID
• terdapat pada akhir masa kehamilan 40 minggu
PUSAT PENULANGAN
TALUS
• terdapat pada akhir masa kehamilan 7 bulan
( 28 minggu )
KALKANEUS
• terdapat pada akhir masa kehamilan 6 bulan
( 24 minggu)
PUSAT PENULANGAN
CARA PEMERIKSAAN
• Tidak langsung foto radiologi
Langsung menggunakan pisau
• Memeriksa distal femur dan proksimal tibia
– tungkai bawah di fleksikan maksimal, disayat
– kulit dan jaringan bawah kulit dilepaskan dari dasar tulang
– tempurung disingkirkan
– dibuat irisan-irisan tipis ( 2 mm ) pada epifise femur
– mulai dari distal ke proksimal, dilanjutkan terus sampai
ditemukan pusat penulangan diafisal
– psat penulangan daerah berwarana merah di tengah epifise
yang berwarna putih keruh.
PUSAT PENULANGAN
• PEMERIKSAAN KALKANEUS, TALUS DAN KUBOID
– kaki dipegang dengan tangan kiri, tumit pada telapak
tangan jari – jari kaki mengarah ke pelaku otopsi
– buat irisan yang dalam pada telapak kaki
– di celah jari ke – 3 & jari ke 4
– irisan ini biasanya mengenai pusat penulangan
kalkaneus
– dengan memperdalam irisan pertama akan teriris
talus
– untuk kuboid dibuat di sebelah lateral dan sejajar
dengan irisan pertama.