Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN

WAKTU
Pengertian Manajemen Waktu

Manajamen waktu adalah tindakan atau


proses perencanaan dan secara sadar
melakukan kontrol atas jumlah waktu yang
dihabiskan untuk kegiatan tertentu, terutama
untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi atau
produktivitas.
Tujuan Mempelajari Manajemen
Waktu :
 Mengetahui konsep manajemen waktu
 Memahami peranan manajemen waktu dalam kehidupan sehari
hari
 Membantu dalam membuat tujuan
 Membantu dalam membuat penjadwalan
 Menghindari pemborosan waktu akibat penundaan
Manfaat Manajemen Waktu

 Meningkatkan produktivitas
 Tugas tertata rapi
 Meningkatkan kepuasan kerja
 Dapat mencapai target yang diharapkan
 Melatih kedisiplinan diri
 Menjadikan diri sendiri bertanggungjawab
 Mempunyai waktu luang lebih banyak
 Dapat menghindari stress
Dampak Manajemen Waktu Yang
Buruk
 Penumpukan tugas
 Hasilnya tidak memuaskan
 Menjadikan diri malas
Pentingnya Manajemen Waktu

Manajemen waktu sangat berperan dalam organisasi/perusahaan,


terutama untuk :
 Mengurangi pemborosan waktu
 Mengurangi work overloads
 Disiplin kerja
 Meningkatkan produktivitas individu
 Menhindari kondisi stress dan kelelahan dalam menyelesaikan
tugas
Langkah – langkah dalam
Manajemen Waktu
 Menetapkan goal atau tujuan
 Membuat penjadwalan
 Mengetahui faktor risiko penundaan (procrastination)
 Mengoptimalkan bantuan
Prinsip Manajemen Waktu
1. Selalulah aktif, bukan Ket:
reaktif, D = Divide. Bagi menjadi tugas yang
lebih kecil.
2. Tentukan sasaran,
O = Organize. Aturlah bagaimana
3. Tentukan prioritas dalam melakukannya.
tindakan Anda, I = Ignore. Abaikan gangguan yang
mengalihkan perhatian.
4. Pertahankan fokus Anda,
T = Take. Ambil kesempatan
5. Ciptakan tenggat waktu mengetahui bagaimana
yang realistis, melakukannya sendiri
N = Now. Sekarang
6. Seimbangkan hidup Anda.
O = Opportunity. Ambil keuntungan
7. Lakukan sekarang (DO IT dari kesempatan yang
NOW) menguntungkan Anda.
W = Watch out. Waspada pada
pemborosan waktu.
Teknik Manajemen Waktu

 Skala prioritas
 Delegasi
 Asentif
Hambatan Hambatan Dalam
Manajemen Waktu
1. Mendahulukan pekerjaan yang disenangi, baru kemudian mengerjakan pekerjaan
yang kurang diminati.
2. Mendahulukan pekerjaan yang mudah sebelum menyelesaikan pekerjaan yang sulit
3. Mendahulukan pekerjaan yang cepat penyelesaiannya, sebelum menyelesaikan
pekerjaan yang membutuhkan waktu yang lama.
4. Mendahulukan pekerjaan darurat / mendesak, sebelum meyelesaikan pekerjaan-
pekerjaan yang penting.
5. Melakukan aktivitas yang dapat mendekatkan mereka pada tujuan atau 
mendatangkan kemaslahatan bagi diri mereka.
6. Menunggu batas waktu ( mepet ) untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi
tanggungjawabnya.
7. Skala prioritas disusun tidak berdasarkan kepentingannya, tetapi berdasarkan
urutannya.
8. Terperangkap pada tuntutan yang mendesak dan memaksa.
Evaluasi Manajemen Waktu

Beberapa cara untuk memudahkan mengelola waktu agar lebih


efisien, diantarannya :
1. Instropeksi diri
2. Mengenali segala sesuatu yang membuat waktu boros.
3. Mengubah kebiasaan.
Menentukan Urutan Prioritas
Manajemen Waktu
Manajement waktu yang baik adalah dengan membuat data aktifatas/ pekerjaan
dan menentukan skala prioriatas dari setiap pekerjaan tersebut. Untuk itu kita
perlu untuk untuk membuat skala prioritas. Berikut
Langkah-langkah untuk mempermudah dalam pengelolaan Waktu :
1. buatlah tabel rencana kerja bulan, mingguan, harian.

Tugas Sangat Penting Tidak Tidak


Penting Tidak Penting Penting
Mendesa Mendesa Mendesak Tidak
k k Mendesak

2. periksa kembali tujuan-tujaun yang ingin dicapai dan buat rencana


pencapaianya hingga kepada kegiatan harian.
3. Urutkan kegiatan berdasarkan skala prioritas (tingkat
kepentinganya),
misalnya: yang paling dekat dengan tenggat waktu
penyelesaian.
4. Tentukan pekerjaan yang bisa didelegasikan
5. Beri tanda pekerjaan yang bisa didelegasikan.
6. Pindahkan pekerjaan yang belum bisa diselesaikan pada hari
berikutnya
7. 20% dari rencana kerja terlaksana, dapat mewujudkan 80%
hasil yang diharapkan.
8. Berikan waktu untuk tugas-tugas yang darurat. Apabila muncul
tugas-tugas darurat, evaluasi kembali skala prioritas. 

Anda mungkin juga menyukai