4 Berfikir Kritis DLM Keperawatan
4 Berfikir Kritis DLM Keperawatan
Oleh ;
Ns. Jukarnain
Keperawatan diperhadapkan pada isu :
• Perkemb.tuntutan msy.
• Perkemb.IPTEK
• Tingkat pendidikan
• Peningkt.sosek msy.
• Status kes.msy semakin baik
• Pengaruh kesejagatan
Pengertian ;
• Critical bertanya, diskusi, memilih,
menilai, membuat keputusan.
• Kritein to choose, to decide
• Krites judge.
• Criterion standar, aturan, metoda
• Critical Thinking ditujukan pada situasi,
rencana dan bahkan aturan-aturan yg
terstandar dan mendahului dalam
pembuatan keputusan (Mz.Kenzie).
• Critical thinking investigas thd tujuan
guna mengeksplorasi situasi phenomena,
pertanyaan, atau masalah u/ menuju pada
hipotesa atau kepts secara terintegrasi.
• Bandman dan Bandman (1988) ad/
pengujan yg rasional ide-ide, pengaruh,
asumsi, prinsip2, argumen, kesimpulan2,
isu2, pernyataan, keyakinan dan aktifitas.
Pengujian berdasarkan alasan ilmiah,
pengambilan kpts dan kreatifitas.
• Miller & Malcolm ad/berfikir reflektif,
berfikir beralasan yg ditujukan dalam
memutuskan apa yg diyakini atau apa yg
dilakukan.
• Berfikir kritis mengandung sikap dan
pendekatan keinginan u/ memberkan
pertimbangan yang tegas pada berbagai ide,
berfikir secara hati-hati saat menerima ide.
Asumsi berfikir :
• Komponen dasar kep. berfikir, perasaan dan
berbuat sejalan.
• Mengembangkan upaya berfikir kritis ad/upaya
yg disengaja.
• Jangan hanya apa yang difikirkan, tetapi bgmn
berfikir.
• Berfikir dalam kep. Sama dg.situasi pribadi.
Bentuk berfikir (THINK)
1. Total recall –fakta kep.datang dari
berbagai sumber
2. Habits –suatu tindakan biasa dilakukan
berulang akan secara spontan dilakukan.
3. Inquiry – keputusan akan lebh baik/akurat
bila dg.inquiry.
4. New ideas and creativity –banyak
belajar/peroleh info baru.
5. Knowing how you think –sadar bahwa
perawat sedang berfikir.
Penerapan Konsep Berfikir kritis dalam
keperawatan :
1. Penggunaan bahasa dalam keperawatan
2. Argumentasi dalam keperawatan
3. Pengambilan keputusan
4. Penerapan dalam proses keperawatan.
Penggunaan bahasa dalam kep.
• Perawat menggunakan bahasa verbal dan
non verbal mengekspresikan
ide/fikiran/info/fakta/perasaan/keyakinan
dan sikap thd.klien/sesama
perawat/profesi lain.
• Penggunaan bahasa :
1. Memberi info yg dapat
diklarifikasi,mis.info pentingnya kompres
pada klien
2. Mengekspresikan perasaan dan sikap,
mis.pengumuman jam besk efektif
memberikan kesempatan klien istirahat.
3. Melaksanakan perencanaan kep/ide dalam
tindakan kep, mis.info diet rendah
kolesterol, info makanan yang dianjurkan
/dihindari.
4. Mengajukan pertanyaan dalam rangka
mencari info, mengekspresikan keraguan
dan keheranan, mis.mengapa Tn.A tiba-tiba
syok?.
5. Mengekspresikan pengandaian, mis. Bila
diberikan digitalis, gejala serangan jantung
tidak muncul.