Anda di halaman 1dari 5

SKIZOFRENIA

• Definisi
Skizofrenia merupakan suatu sindrom psikotik kronis yang ditandai
oleh gangguan pikiran dan persepsi, afek tumpul, anhedonia, deteriorasi,
serta dapat ditemukan uji kognitif yang buruk.

• Etiologi dan Patogenesis


Sampai saat ini belum ditemukan etiologi pasti penyebab
skizofrenia. Tetapi terdapat beberapa hipotesis yang mendukung
terjadinya skizofrenia, antara lain :
• Faktor biologis
Pada penderita skizofrenia dapat ditemukan gangguan organik
berupa pelebaran ventrikel tiga dan lateral; atrofi bilateral lobus
temporomedial dan girus parahipokampus, hipokampus, dan amigdala;
disorientasi spasial sel pyramid hipokampus; serta penurunan volume
korteks prefrontal dorsolateral.

• Faktor biokimia
Gejala psikotik pada pasien skizofrenia timbul diperkirakan karena
adanya gangguan neurotransmitter sentral, yaitu peningkatan aktivitas
dopamine (hipotesis dopamine). Teori lain mengatakan terjadi
peningkatan neurotransmitter serotonin (5-HT2A) dan norepinefrin pada
sistem limbik.
• Genetik
Angka kejadian skizofrenia meningkat pada keluarga dengan riwayat yang
sama dan diturunkan secara bermakna, kompleks, serta poligen.

Manifestasi Klinis
• Gangguan proses pikir : asosiasi longgar, neologisme (pembentukan kata
baru), klang asosiasi (pemilihan kata berdasarkan bunyi kata yang baru
diucapkan), ekolalia (pengulangan kata-kata yang baru diucapkan orang lain),
konkritisasi (gangguan pemikiran abstrak), alogia (miskin isi pembicaraan)
• Gangguan isi pikir : waham kejar, waham kebesaran, waham rujukan, thought
broadcasting, thought insertion
• Tilikan yang buruk terhadap penyakitnya
• Gangguan persepsi : halusinasi auditorik, visual, maupun penghidu, ilusi,
depersonalsasi, dan derealisasi
• Gangguan emosi : afek tumpul atau datar, afek tak serasi dan labil
• Pedoman Diagnostik (PPDGJ-III)
Minimal ada satu gejala dari kriteria di bawah ini yang sangat jelas, atau
dua gejala bila tidak terlalu jelas

- Thought echo, thought insertion, thought withdrawal, thought broadcasting


- Delusion of control, delusion of influence, delusion of passivity, delusional
perception
- Halusinasi auditorik
- Waham yang menetap
• Atau minimal terdapat dua gejala dari kriteria di bawah ini yang harus selalu
ada secara jelas

- Halusinasi yang menetap dari panca indra


- Arus pikiran yang terputus atau mengalami sisipan sehingga timbul inkoherensi
- Gejala katatonik seperti gaduh gelisah, gangguan postur, flexibilitas cerea,
negativisme, mutisme, dan stupor
- Gejala negatif seperti sikap apatis, jarang bicara, respon emosional yang
menumpul atau tidak wajar
- Gejala diatas berlangsung dalam jangka waktu satu bulan atau lebih
- Terdapat perubahan yang konsisten dan bermakna dari aspek perilaku pribadi

Anda mungkin juga menyukai