Anda di halaman 1dari 23

EVALUASI PELAKSANAAN

KARTU SAFETY OBSERVATION CARD (SOBAD)


SEBAGAI PROGRAM BEHAVIOR BASED SAFETY DI PT X

Oleh :
Pipid Ari Wibowo
Sumber : www.poskotanews.com - 2016
Sumber : www.korlantas-irsms.info
Dominic Cooper (1999), yang berpendapat
bahwa 80% - 95% penyebab terjadinya
kecelakaan kerja berasal dari unsafe behavior
atau tindakan tidak aman.

DuPont Company (2005), yang menunjukkan


bahwa 96% kecelakaan kerja disebabkan oleh
unsafe behavior dan 4% lainnya disebabkan
oleh unsafe condition.
Program Behavior based Safety (BBS)

“Behavior based safety adalah sistem yang digunakan


perusahaan untuk mengubah perilaku dan sikap karyawan yang
tidak aman.”

Menurut Rahardjo (2010) dalam Tarwaka (2015:45), behavior


based safety adalah perilaku keselamatan manusia di area kerja
dalam mengidentifikasi bahaya serta menilai potensi risiko yang
timbul hingga dapat diterima dalam melakukan pekerjaan yang
berinteraksi dengan aktivitas, produk, dan jasa yang dilakukan.
Teori DOMINO – Frank Bird (ILCI)
Iceberg Phenomenon – Gunung Es
Piramida Kecelakaan Kerja

BEHAVIOR – UNSAFE ACT AND UNSAFE CONDITION


Safety Observation Card (SOBAD)
Safety Observation Card (SOBAD)

“Kartu SOBAD merupakan bagian dari pelaksanaan Behavior


Based Safety (BBS).

Kartu laporan observasi adalah sebuah kartu yang digunakan


sebagai alat bantu dalam melakukan inspeksi bagi setiap personil
tanpa mengenal jabatan dan ruang lingkup pekerjaan untuk
perbaikan dan lingkungan kerjanya.
Safety Observation Card (SOBAD)

“Kartu laporan observasi digunakan bukan untuk menghukum,


melainkan untuk mengingatkan, memberi arahan serta
meningkatkan kepedulian terhadap aspek kesehatan dan
keselamatan kerja (K3).”

Kartu laporan observasi ini merupakan “alat bantu” untuk


mencegah terjadinya kecelakaan kerja dengan menggunakan
pengamatan tindakan tidak aman dan melakukan komunikasi
perbaikan
5 langkah Pelaksanaan Kartu SOBAD

Menurut Friend and Kohn (2007)

Menentukan

Berhenti

Memantau/Analisa

Bertindak

Melaporkan
Matriks Risk Assessment
Metode Penelitian

Jenis penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif, yaitu
merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan
menginterpretasikan sesuatu.
Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. FSCM Manufacturing Plant Krian
Objek Penelitian
Sebagai obyek penelitian adalah tenaga kerja, proses kerja, potensi
bahaya yang ada, sikap kerja, peralatan dan mesin yang digunakan di
PT. FSCM Manufacturing Plant Krian.
Metode Penelitian

Teknik Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik pengumpulan data
sebagai berikut :
1. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan
langsung dan ikut serta dalam kegiatan inspeksi umum terencana di
lapangan.
2. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara
mengadakan tanya jawab dengan pihak yang terkait dengan upaya
penerapan safety behavior di tempat kerja.
3. Studi pustaka, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara
mempelajari dokumen-dokumen perusahaan, buku-buku
kepustakaan, laporan- laporan penelitian yang sudah ada serta
sumber lain yang berhubungan dengan penelitian ini.
Metode Penelitian

Sumber Data
Dalam melaksanakan penelitian, penulis menggunakan data-
data sebagai berikut :

1. Data Primer
Data primer diperoleh dengan melakukan observasi, survei ke
lapangan/ tempat kerja dan wawancara serta diskusi dengan
tenaga kerja.
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari data perusahaan sebagai
pelengkap laporan ini.

Anda mungkin juga menyukai