KASUS
CHIKUNGUNYA
Oleh : Pembimbing:
Dr. Lovana Puresty Dr. Silvia Sudarmaji,
Etiologi
Vektor utama penyakit ini sama
dengan DBD yaitu nyamuk Aedes
aegypti dan Aedes albopictus.
PATOFISIOLOGI
DEMAM
KEJANG
MANIFESTASI KEMERAHAN
PDA KULIT
KLINIS
NYERI
OTOT
DIAGNOSA BANDING
Karakteristik yang Demam Chikungunya Demam Dengue
membedakan
Tanda dan gejala klinis
1.Onset demam Akut Gradual
2. Lama demam 1-2 hari` 5-7 hari
3.Ruam makulopapular Sering Jarang
4.Timbul syok dan Tidak lazim Lazim
perdarahan masif
5.Nyeri sendi Sering dan bisa lebih dari Jarang dan berlangsung singkat
1 bulan
Parameter laboratorium
1. Leukopenia Sering Jarang
2. Trombositopenia Jarang Sering
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HEMATOLOGI
Kimia Klinik
RUTIN
Serologi
Pemeriksaan kadar Chikungunya
hemoglobin virus
Serologi
Pemeriksaan Trombosit Dengue
Pemeriksaan Hematokrit
Pemeriksaan Leukosit
Tirah
baring,bata
si
pergerakan,
Minum
banyak
PENATALAKSANAAN
IDENTITAS PASIEN Keluhan Utama : Demam
Nama / No.MR : An.M / 055223
Umur : 2 tahun
Alamat : Jalan Alah Air Keluhan tambahan :
Tanggal masuk/ Jam: 27 Oktober 2017/ 08:36 Wib Kejang, Nyeri Otot, Mencret
Penyakit keluarga
Kehamilam ibu
Tidak ditemukan
adanya
Riwayat kelahiran keterkaitan
terhadap
penyakit pasien
Makanan dan
minuman
Imunisasi
Sosial ekonomi
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : dalam pengaruh obat
• Vital sign
• TD : 103/61 mmHg
• Nadi : 136x/menit, isian kuat,
reguler
• Nafas : 28x/menit
• Suhu : 38,7°C
• Panjang badan : 85 cm
• Berat badan : 17,8 kg
Mulut :bibir kering , selaput mukosa basah, palatum
intak, tampak adanya sisa perdarahan pada palatum, sumber
perdarahan gusi gigi seri, gigi karies tidak ditemukan.
Tenggorokan :Faring hiperemis,Tonsil T1-T1 tidak hiperemis.
Anggota gerak :Nyeri saat disentuh, skor nyeri 10
Hemoglobin : 11,6 gr%
Leukosit : 5.090/ mm3
Eritrosit : 4.890.000/mm3
Hematokrit : 32,4 %
Trombosit : 141.000/mm3
MCH : 24 pg (N = 27-31 pg)
MCV : 68 fl (N = 82-92 fl)
MCHC : 34% (N = 32-37 %)
Diff Count :
-Basofil : 0,4% (N= 0-1%)
-Eosinofil : 0,5% (N=0-3%)
-Netrofil Segmen : 26,8% (N=50-70%)
-Limfosit : 59,8% (N=20-40%)
-Monosit : 12,5% (N= 2-8%)
Diagnosa Kerja:
Kimia Klinik :
-Natrium : 134,09m/mol (N= 135-145m/mol) Febris hari ke- 4
-Kalium : 3,91m/mol (N=3,5-5,5m/mol) Susp. DHF grade II
-Clorida :104,06 m/mol (N=96-106 m/mol Intake kurang
1. IVFD D5 1/4 NS 45 cc/jam
2. Paracetamol 7,55 cc sirup ( 180 mg) bila demam, boleh
diulang setiap 4 jam
3. Ambroxol sirup 3x3cc / 8 jam
4. Periksa ulang DL 12 jam kemudian
5. Diet biasa
6. Banyak minum secukupnya ( tanda cukup urin jernih)
7. Jangan minum susu coklat karena akan sulit menilai
perdarahan
8. Lapor kepada perawat bila kondisi anak memburuk,
menggigil, akral dingin.
9. Rawat inap Melati
10. Edukasi warning sign DHF kepada ibu dan bapak pasien,
harap memperhatikan dan melaporkan kepada perawat bila :
1. Menggigil
2. Akral dingin
Tangga S O A P
l
28/10/ Demam membaik, kesadaran: Compos mentis
- Febris hari ke - KAEN 3B
2017 Keadaan Umum: tampak 45ml/jam
mencret dialami –V
lemah
(ZA) tadi malam dengan TD=83/40 mmHg - Paracetamol syr 7,5
frekuensi 4 kali, HR: 110 x/i, reguler, kuat - DHF dd ml bila demam
dan pagi ini 2 kali, angkat. dapat diulang /4
Demam
perdarahan gusi Pernafasan: 26c x/i jam
minimal, batuk Suhu : 370C Dengue
dahak (+), orang laboratorium - Ambroxol syr 3 ml/
Hb : 11,2 gr% - Rhinofaringiti 8 jam
tua mengatakan
Eritrosit : 4,73 jt/mm
badan anak terasa s akut
- Zinc syr 5 ml/ 8
Leukosit : 7.670 rb/mm
nyeri bila disentuh, jam
Hematokrit 32,4 % - Diare akut
seperti tengkuk, Trombosit : 125.000 rb/mm
tangan, paha,betis MCV : 68 fl tanpa - Lacto-B sachet/12
hingga membuat MCH : 23,5 pg jam
dehidrasi
anak menangis MCHC : 34,3 %
- Ondansentron 4 ml
ketika disentuh. Diff count - Eritema bila muntah dapat
Basofil : 0,2 %
Eosinofil 0,2% natum diulang/ 8 jam
Netrofil segmen : 37 % - Bioplacenton oles
Limfosit : 48,4 % - Suspc.infeksi
pada anus anak.
Monosit : 14,2 % virus
Dengue tes Ig G : negatif - Tgl 29/10/2017
Ig M : negatif - Chikungunya cekDL/diff count
tanggal S O A P