Anda di halaman 1dari 23

SISTEM PENDIDIKAN DI JERMANc

OLEH :

DONY WICAKSONO
SRI RIZKY DANIAWAN
Pokok Pembahasan:

1 Sejarah Pendidikan Jerman

2 Keadaan geografis negara Jerman

3 Tujuan Pendidikan di Jerman

4 Struktur dan Jenis Pendidikan

5 Manajemen Pendidikan Jerman


1 Sejarah Pendidikan Jerman

Perubahan Situasi Politik Pasca


Perang Dunia II

1
3 Bangkitnya kembali nasionalisme.

2 Teknologi informasi yang luar biasa.

3 Kekuatan baru dalam dunia pendidikan


Latar belakang perubahan Pendidikan

Sejak tahun
1944 Inggris
memberikan gambaran
perubahan Prancis
Jerman Barat tentang kebesaran
idelogi dunia yang menganut
Uni soviet
mempengaru Chekoslovakia ajaran Karl Marx
hi filosofi China
pendidikan
Periodesasi sejarah Pendidikan di GDR (The Germany Democratic Republic dan
FRG (Federal Republic Of Germany)
1946 - Pendirian “Sekolah persatuan demokrasi” (GDR)
- menghalangi monopoli pendidikan untuk masyarakat golongan atas
1949 - System sekolah tiga jalur & universitas, system otonomi (FRG)
- UU Federal : “ Negara bagian yg bertanggung jawab pendidikan “
- Lebih dari 2/3 guru2 partai sosialis diganti dengan guru2 baru (GDR)
1958- - Model pendidikan Soviet (GDR)
1959 - Ketat, control politik tersentral (doktrin Negara)
- Kesesuaian perencanaan pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja
1963- - Ekspansi kuantitatif dan sedikit reformasi kualitatif (GDR)
1971 - Kecenderungan ke arah sertifikat yang lebih bersifat prestise semakin kuat (FRG)
1970- - Kecenderungan ke arah sertifikat yang lebih bersifat prestise semakin kuat (FRG)
an - Ekspansi kuantitatif berkurang (GDR)
1980- Perubahan yg sangat jelas kearah penyediaan pendidikan bagi siswa-siswa – berbakat untuk
an posisi di dunia Internasional (FRG)
1989- - Reunifikasi jerman
1990 - Pendidikan FRG menyesuaikan GDR
- Banyak guru2 pelatih kehilangan jabatannya
- Peneliti, spesialis kurikulum dan kepala-kepala sekolah mengimport dari Jerman Barat
- Inservice Training, membuat guru kenal dengan kurikulum baru, buku teks baru
- metode “student-centered” atau less-teacher centered” dilaksanakan dalam skala besar
2 Keadaan Geografis negara Jerman

Luas 356,957 km2


wilayah

Jumlah 182
. juta
Penduduk
8 % warga asing

Perekonomian -Banyak bergantung pada


negara-negara import
-Investasi diluar melebihi
didalam
-Pengangguran 0%
3 Tujuan Pendidikan di Jerman

Konstitusi
Pendidikan
menjamin:
- Seni dan ilmu
pengetahuan,
penelitian dan
Konstitusi mengajar
(Grundgezetz) - Tujuan
- Kebebasan untuk
percaya meyakini
Pendidikan
Jerman = republik, ditentukan oleh
dan menyatakan
demokrasi, federal agama negara bagian
secara sosial dan
- Kebebasan untuk Negara Federal
konstitusional =
memilih sebuah tidak ikut
negara bagian yang tempat tinggal
bertanggung jawab campur tangan
dan tempat
belajar atau dalam urusan
pelatihan pendidikan
secara langsung
- Persamaan dan
Hak asasi Dasar
dari ortu untuk
memperhatikan
dan mendidik
anak-anak
Sistem Pendidikan

Sistem Pendidikan Desentralisasi SD - SM

Lander membuat berbagai konstitusi tentang


pengaturan masalah pendidikan melalui legislatif

Kementrian Kebudayaan (Kultursministerium)

Badan Administrasi Regional (Negara Bagian Luas)

Masyarakat punya tanggung jawab terhadap infra


struktur dan terlibat dalam pengangkatan staf
4 Struktur dan Jenis Pendidikan
Pendidikan Prasekolah

Didukung oleh badan independent (gereja)

Tidak mempunyai kurikulum belajar, membaca,


menulis dan berhitung

Sebelum Reunifikasi Usia Jerman Barat Jerman Timur

Tempat Penitipan Anak 2 tahun 1% 56 %

Taman Kanak-kanak 3 tahun 50 % 94 %


Taman Kanak-kanak

Usia 3-6 tahun

Vorsculische Einrichtungen

Konsep Kindergarten (banyak ditiru negara lain)


Pendidikan Dasar

Usia 7 – 10 Tahun

Grundshule

Setelah selesai melanjutkan 4 pilihan


Pendidikan Menengah
Hauptschule
•Pengajaran diarahkan untuk memeasuki pemagangan
•Diberikan pelajaran khusus dan bahasa asing (Inggris)
•Grade 7 - 9
Realschule
•Tuntutan lebih tinggi dari Hauptschule
•Tamatan sekolah ini menjadi persyaratan program2
pemagangan sejak 1970
•Sertifikat sekolah menjadi penentu berbagai jalur pendidikan
tinggi
Gymnasium
•Mempersiapkan siswa ke pendidikan tinggi
•Grade 5-10
Gesamtshule
•Menekankan program secara komprehensif bagi semua anak
dalam suatu bidang
•Hanya dibuka di didaerah lander beraliran sosial demokrat
Tingkat Pendidikan Tinggi

Tingkat Universitas Tingkat Akademi


• Fachhochschulen
• Universitat (U)
• Ingenieurschulen
• Technische Universitat (TU)
fachhochschulen
• Technische hochschule (TH)
• Hohere wirtschaftsculen
• Hochschulen Fir Medizin
und Tiermedizin • Wirtschaftsakademien
• Sporthochschulen • Hohere fachschulen
fursozialbeit und fur
• Hochscule fiir
sozialpadagogik
Verwaltungswissenscaften
• Padagogische hochsschulen
• Kunsthochschulen
• Musikhochschulen
• bundeswehrhochschulen
Jenis Institusi
Keterangan pendidikan tingkat tinggi
Universitat , Technische Universitat , Technische
hochschule

•Bagian terbesar dari pendidikan tinggi tingkat


Universitas
•Dikelola dan dibiayai oleh negara dan mempunyai taraf
sama
•Diplom, Magister, Doktor
•Universitat : Kedokteran, Matematika dan sains, Ilmu
Rekayasa, Seni, hukum, Ekonomi, Ilmu2 sosial
•Technische : hanya Matematika dan Sains
•Universitat ada hampir di setiap negara bagian (69
universitat)
•TU: Berlin, Braunschweigh, clautsal-Zellerfeld,
Hamburg dan Munchen, TH : Aachen dan Darmstadt

Padagogische Hochschulen

•Untuk menghasilkan guru : Primary Education,


Secondary Education
•Diakhiri dengan Staatsexamenn (ujian negara) –tesis
•Pendidikan secara khusus dihapuskan di Bayern, Berlin,
Bremen, Hamburg, Hessen, Niedarsachsen, Nordhein-
Westfalen dan Saarland, karena hanya ada di
Universitaat
•Pendidikan untuk mencapai diploma 8-10 semester
Keterangan pendidikan tingkat tinggi

Kunsthochschule (KH) dan Musihochschule (MH)

• Seni dan Musik mendapat perhatian khusus dari


pemerintah Kunsthochschule (KH) dan Musihochschule
(MH)
• Terdapat 11 KH dan 15 MH
• Selain seni dan musik beberapa diantaranya terdapat
bidang pertelevisian, film, teater dan seni tari
• Diakhiri dengan ujian Staatsexamenn (ujian negara), ujian
diploma ataupun untuk gelar Meisterscchuller
• Juga mendidik calon guru secondary Education
• Bidang studi: Arsitektur, Patung, Desain, Peniup Gelas dan
Pengecoran, Pembuatan Perhiasan, Graphic Arts,
Commercial Graphics, Interior Decoration, Pottery, Pure
and Applied Arts dan Painting.
• Untuk Composers, Conductors, Orchestra, Choir-director,
Concert, Orchestra musician dan Charal-singer,
menyelenggarakan ujian akhir tersendiri, yang dari satu
negara bagian ke negara bagian lainnya sangat beragam.

Gesamthochschule

•Relatif baru mulai diakui eksistensinya mulai 1976


•Mencoba mengintegrasikan taraf Fachhochschule
dengan taraf universitas dalam suatu manajemen
akademik sehingga terjadi kerjasama antar institusi
Struktur dan kelengkapan umum Akademik Pendidikan Tinggi

Struktur Umum Universitas

•Dipimpin rektor menjabat selama 2 tahun


• tugas sehari-hari rektor dibantu oleh Kanzler dan
wakil-wakil Kanzler, yang bekerja berdasarkan profesi
•Dalam setiap institut terdapat laboraturium, dipimpin
oleh Wissenschaftliche Mitarbeiter (dosen
bergelardoktor)
•Dalam melaksanakan tugas akademik guru besar
dibantu oleh Hochschulassintenten (calon doktor/
doktor)

Program Doktor

•Tidak diperlukan tuition fee atau uang SKS


•Program Aufbaustudium mempermudah calon
mahasiswa yang menganut siistem strata (Bsc., MSc,
dan PhD)
•Gelar Doktor yang diberikan PT bervariasi tapi
perbedaannya hanya menunjukkan bidang studi yang
ditempuh
•Pemegang gelar doktor berbeda tetap mempunyai
derajat yang sama
5 Manajemen Pendidikan Jerman

Kurikulum

•Dirumuskan Kementrian Pendidikan dibawah kendali


Lander masing-masing negara bagian
•mewajibkan mata pelajaran di primary education
sebagai berikut: German; mathematics; social studies;
history geography; biology,; physics,; chemistry,; art;
music; sport; religion; and modern foreign languages
•Untuk sekolah menengah berbeda-beda sesuai dengan
jenis sekolah, yang hampir sama memuat tentang :
German; mathematics; one foreign language (usually
English); natural and social sciences; music; art; and
sport
Manajemen Pendidikan Jerman

Biaya Pendidikan

•Bersumber dari masyarakat dan Lander setempat


•Hampir semua program pendidikan gratis
•Pemerintah federal juga memberikan bantuan siswa
SM dan PT
•Sekolah swasta kecil 90% biaya operasional dibantu
Pemerintah

Personalia

•Hanya guru-guru Gymnasium dan sebagian guru-guru


spesialis keuangan dididik di tingkat S1 Universitas
•Untuk meningkatkan kemampuan guru ditempuh
melalui in-service training
Manajemen Pendidikan Jerman

Sistem Ujian dan Sertifikasi

•Penilaian akhir tahun siswa dari grade 2 (primer, 7


tahun) dan seterusnya
•Laporan setengah tahunan meliputi komentar tehadap
kemajuan dan nilai yang diperoleh dengan
membandingkan kinerja mereka dalam sebuah
kelompok pengajaran
•Yang nilainya tidak cukup harus mengulang di awal
tahun baru
•Tidak ada nilai ujian atau ijasah SD, adanya laporan
kinerja
•UNAS dilaksanakan pada grade 10 dan 12

Evaluasi dan Penelitian Pendidikan

•Tidak ada evaluasi nasional secara secara teratur


tentang hasil pendidikan
•evaluasi program, sangat terbatas Pada tingkat federal,
joint Commision For Educational Planning And Research
Support memberikan persetujuan resmi untuk
melakukan program-program eksperimen yang
pendanaannya didukung bersama oleh kementrian
federal dan kementrian Negara bagian.
•Politik kadangkala masih mempengaruhi dalam
penunjukan tim evaluasi.
•Banyak melakukan penelitian empiris dalam bidang
pendidikan
Komparatif statistik pendidikan
Tabel 1
Perbandingan Masa Wajib Belajar dan Usia Masuk Sekolah
Sumber: Unesco Statistical Yearbook 1999
No Negara Wajib Belajar Masuk Umur
Batas Umur Lamanya Pra sekolah
1 Jerman 6-18 th 12 th 3 th
2 Republik Korea 6-15 th 9 th 5 th
3 Indonesia 7-15 th 9 th 5 th
4 Amerika Serikat 6-16 th 10 th 3 th

Sumber: Unesco Statistical Yearbook 1999


Tabel 2
Perbandingan Prosentase Penduduk yang Mampu
Baca Tulis (Literasi)
Sumber: The World Almanac and Book Of Facts 2000

No Negara % Th

1 Jerman 100 1993


2 Republik Korea 98 1994
3 Indonesia 84 1997
4 Amerika Serikat 97 1994
Sumber: The World Almanac and Book Of Facts 2000
Komparatif statistik pendidikan
Tabel 3
Perbandingan APK (Angka Partisipasi Kasar) dan APM (Angka Partisipasi Murni)
Tingkat Pendidikan Dasar dan Menengah
Tahun Negara APK APM
SD SLTP/ A SD SLTP/ A
1996 Jerman 104 104 86 88
1995 Republik Korea 94 102 92 97
1998 Indonesia 110,83 70,43 98,28 45
1995 Amerika Serikat 102 97 95 90
Sumber: Unesco Year book 1999, (gabungan antara pria dan wanita)

Tabel 4
Presentase Pengeluaran Pemerintah untuk Pendidikan
Dihitung dari GNP dari total Anggaran Pemerintah
NO Negara % dari GNP % Total Belanja
Pemerintah
1990 1995 1990 1990
1 Jerman 5,4 4,8 - 8,4
2 Republik Korea 3,5 3,7 15,5 17,5
3 Indonesia 1,1 1,4 5,22 7,8
4 Amerika Serikat 5,2 5,4 12,3 14,4
Sumber: Unesco Year book 1999,
Matur
Nuwun Danke

Anda mungkin juga menyukai