Anda di halaman 1dari 5

PERAN GURU DAN ORANG

TUA TERHADAP PENDIDIKAN


ANAK
Oleh :
Ahmad Sofyan
KEWAJIBAN ORANG TUA TERHADAP ANAK

‫س‬ ‫نا‬‫ال‬ ‫ها‬


‫ه‬ ‫د‬ ‫س‬
‫قو‬ ‫و‬ ‫را‬ ‫نا‬ ‫م‬‫س‬ ‫ك‬ ‫لي‬
‫ل‬ ‫م‬ ‫ه‬‫فسك سم وأ ه‬
‫س‬ ‫ن‬‫يا أ هيها ال نذين آمنوا سقوا أ ه‬

‫ن س‬ ‫م ه ر ه س‬ ‫م ه م ه‬ ‫ل ه ه س‬ ‫ه يه‬
‫جاهرة س‬ ‫هوال م ل‬
‫ح ه‬
 “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu
dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. –[QS
At Tahrim: 6]
 Tanggung jawab pendidikan anak harus ditangani langsung oleh
kedua orang tua. Para pendidik yang mendidik anak di sekolah–
sekolah, hanyalah partner bagi orang tua dalam proses pendidikan
anak.
 Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma berkata,
“Didiklah anakmu, karena sesungguhnya engkau akan dimintai
pertanggungjawaban mengenai pendidikan dan pengajaran yang telah engkau
berikan kepadanya. Dan dia juga akan ditanya mengenai kebaikan dirimu
kepadanya serta ketaatannya kepada dirimu.” –[Tuhfah al Maudud hal. 123]
 imam Abu al-Hamid al-Ghazali rahimahullah. Beliau berkata, “perlu diketahui
bahwa metode untuk melatih/mendidik anak-anak termasuk urusan yang
paling penting dan harus mendapat prioritas yang lebih dari urusan yang
lainnya. Rosul SAW Bersabda :

‫صد هقهةة‬
‫ن ه‬ ‫ن ث ههلث هةة إ لنل ل‬
‫م م‬ ‫م م‬‫ه إ لنل ل‬‫مل س س‬
‫ه عه ه‬ ‫قط هعه ع هن م س‬ ‫ن ان م ه‬ ‫سا س‬ ‫ت امل لن م ه‬ ‫ما ه‬ ‫لإ ه‬
‫ذا ه‬
‫عو ل سه‬
‫ه‬ ‫ح ي هد م س‬
‫صال ةل‬ ‫د‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫و‬ ‫فع به أ ه‬ ‫ه‬ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫م‬‫م‬ ‫ل‬ ‫ع‬
‫ل‬ ‫و‬‫جارية أ ه‬
‫ه‬ ‫ة‬ ‫ل م ه‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫س‬ ‫ة‬ ‫ه له ة م‬
 “Apabila seorang telah meninggal dunia, maka seluruh amalnya terputus
kecuali tiga, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih
yang mendo’akannya.” –[HR. Muslim: 1631]
 Kelak di hari kiamat, seorang hamba akan terheran-heran, mengapa bisa dia
meraih derajat yang tinggi padahal dirinya merasa amalan yang dia lakukan
dahulu di dunia tidaklah seberapa, namun hal itu pun akhirnya diketahui
bahwa derajat tinggi yang diperolehnya tidak lain dikarenakan do’a ampunan
yang dipanjatkan oleh sang anak

Rosul SAW Bersabda :


‫ليياي ر ه‬
 ..‫ل‬ ‫ىيييل لههذ لهل ييفهييي س‬
‫قو س‬ ‫ب أن ن‬
‫هب‬ ‫صل لالح يييييفلل ما ه‬
‫جن نةل ييفهييي س‬
‫قو س ه‬ ‫ة ييل لمييعهب مد لييلا ن‬
‫يي‬ ‫ليييل هه مرفه عسييلاد نهر ه‬
‫ج ه‬ ‫جن‬‫ه ع هنز وه ه‬ ‫نال ن ه‬
‫ييل‬
‫إلن‬
‫كيي ل ه‬
‫ك‬ ‫فارل وهل هد ل ه‬
‫ست لغم ه‬‫يييا ل م‬
‫ب‬
 “Sesunguhnya Allah ta’ala akan mengangkat derajat seorang hamba yang shalih di surge.
Kemudian dia akan berkata, “Wahai Rabb-ku, bagaimana hal ini bisa terjadi padaku? Maka Allah
menjawab, “Hal itu dikarenakan do’a yang dipanjatkan anakmu agar kesalahanmu diampuni.” –[HR.
Ahmad: 10618. Hasan]
Tugas dan Kewajiban Guru
 Dasar UU Guru dan Dosen No 14 Thn 2005
Pasal 8
Guru wajib memiliki kualifikasi akademik. kompetensi, sertifikat pendidik,
sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional.
Pasal 10
(1) Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi social, dan
kompetensi professional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai kompetensi guru sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Ayat (1) Yang dimaksud dengan kompetensi pedagogik adalah kemampuan
mengelola pembelajaran peserta didik.
Yang dikamsud dengan kompetensi kepribadian adalah kemampuan
kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi
teladan peserta didik.
 Tujuan pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya,
yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan
rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Anda mungkin juga menyukai