Anda di halaman 1dari 14

TEKNIK PEMBAKARAN SAMPAH

INCINERATOR

SRI PUJI GANEFATI

Politeknik Kesehatan Yogyakarta


Jurusan Kesehatan Lingkungan
DEFINISI INCINERATOR
INCINERATOR : ALAT PENGOLAH SAMPAH
MELALUI PROSES PEMBAKARAN
Pada konsep pengeloaan sampah, Incinerator
di Indonesia digunakan untuk kepentingan
pengelolaan sampah B3.
• biaya investasi dan operasional tinggi
• pemeliharaan
• lokasi
• dampak pada lingkungan
Teknologi Pengolahan dan
Pembuangan Sampah Medik

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan


metode pengolahan dan pemusnahan sampah medik

• Efisiensi disinfeksi
• Pertimbangan kesehatan dan lingkungan
• Pengurangan volume dan massa
• Pertimbangan kesehatan dan keselamatan kerja
• Kuantitas limbah dan kapasitas alat
• Tipe limbah untuk pengolahan dan pembuangan akhir
• Persyaratan infrastruktur
• Pilihan teknologi yang ada untuk pembuangan
akhir
• Kebutuhan pelatihan untuk pelaksanaan metode
• Pertimbangan operasional dan pemeliharaan
• Ruang yang tersedia
• Lokasi dan kondisinya
• Biaya investasi dan operasional
• Penerimaan masyarakat
• Persyaratan perundangan

Pemilihan metode dalam pengolahan dan pembuangan


sampah medik harus diperhatikan bahaya / dampak
yang dapat ditimbulkan. Contoh: insinerasi bahan yang
mengandung klor dapat melepaskan materi toksik ke
atmosfer (dioksin).
Metode-metode dalam pengolahan / pemusnahan
sampah medik

1.Insinerasi:
a. Prinsip Insinerasi:
merupakan proses oksidasi kering suhu tinggi,
mengurangi limbah organik dan limbah lain yang
mudah terbakar menjadi limbah anorganik.

Karakteristik limbah medik yang dapat dimusnahkan dengan


insinerator:
• Nilai kalor limbah rendah > 2000 kcal/kg untuk insinerator bilik
tunggal
• Nilai kalor limbah rendah > 3500 kcal/kg untuk insinerator bilik
ganda pirolisis suhu tinggi
• Materi yang terbakar > 60%
• Materi padat yang tidak dapat terbakar < 5%
• Logam yang tidak terbakar <20%
• Kadar air < 30%

Jenis limbah yang tidak boleh diinsinerasi


• Kontener gas bertekanan
• Limbah kimia reaktif dalam jumlah banyak
• Limbah radiografis atau mengandung garam perak
• Plastik terhalogenasi, seperti polivinil clorida (PVC)
• Limbah mengandung mercuri, timbal dan kadmium
• Ampul tertutup atau ampul yang mengandung logam
berat
b. Insinerasi Pirolitik / Insinerasi Udara Terkontrol

Karakteristik
Sesuai untuk kategori limbah
• Infeksius dan pathologis
• Bahan farmasi dan bahan kimia
Tidak sesuai untuk limbah
• Limbah domestik
• Limbah genotoksik
• Limbah radioaktif
Limbah yang tidak boleh diinsinerasi
• Kontener bertekanan
• Plastik terhalogenasi (PVC)
• Limbah mengandung logam berat konsentrasi tinggi
b. Insinerasi Pirolitik ………………..
Suhu: 800-900OC
Kapasitas: 200 kg/hari – 10 ton/hari
Diperlukan peralatan pembersih buangan
Catatan: harga terlalu mahal
Prosedur insinerasi pirolitik:
• Pembersihan abu dilakukan setelah dingin
• Memasukkan limbah
• Menyalakan pematik bahan bakar pasca pembakaran
• Menyalakan pematik bahan bakar pirolitik untuk mulai
pembakaran
• Pirolisis limbah dan pemantauan gas
• Memantau gas pasca pembakaran
• Mematikan pematik bahan bakar dan membiarkan mendingin
c. Rotary Kiln
Karakteristik
Limbah yang sesuai
• Limbah infeksius dan patogenesis
• Semua limbah kimia dan farmasi, termasuk sitotoksik
Limbah yang tidak sesuai
Limbah yang tidak berisiko dan limbah radioaktif
Limbah yang tidak diperbolehkan
Limbah yang bertekanan dan limbah yang mengandung logam berat
Suhu Insinerasi: 1200-1600OC
Kapasitas: 0,5 – 3 ton/jam
Perlengkapan lain: pembersih gas buang dan pengolahan abu
Catatan: biaya investasi dan operasional tinggi
d. Pilihan Insinerasi lain

1) Insinerasi bilik tunggal


Karakteristik
Sesuai untuk limbah: infeksius dan patologis
Tidak sesuai untuk: residu kimia, residu farmasi, limbah
genotoksik, limbah radioaktif, senyawa anorganik dan limbah
tahan panas.
Tidak boleh untuk: kontener bertekanan, plastik berhalogenasi,
limbah yang mengandung logam berat.
Suhu: 300 – 400 OC
Kapasitas: 100 – 200 kg/hari
Pembersih gas buang: tidak bisa dilakukan
2) Insinerasi drum / batu bata
Karakteristik:
• Bentuk paling sederhana
• Harus didesain memungkinkan udara masuk
• Kapasitas 210 lt
• Harus dapat menyala dengan baik
SKETSA INCINERATOR

INCINERATOR
SKETSA
INCINERATOR
LENGKAP, TAMPAK
SAMPAING
MATUR
NU
WUN

Anda mungkin juga menyukai